Timnas Indonesia U-22 Lolos dari Hukuman usai Ribut di Final SEA Games 2023, Media Vietnam Sewot

Media Vietnam Sewot usai Timnas Indonesia U-22 Lolos dari Hukuman usai Ribut di Final SEA Games 2023.

Gagah Radhitya Widiaseno | BolaTimes.com
Minggu, 28 Mei 2023 | 15:36 WIB
Adu jotos di final SEA Games 2023, manajer Timnas Indonesia U-22 Sumardji sampai dikeroyok. (tangkapan layar Twitter)

Adu jotos di final SEA Games 2023, manajer Timnas Indonesia U-22 Sumardji sampai dikeroyok. (tangkapan layar Twitter)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-22 lolos dari hukuman usai insiden keributan di laga final SEA Games 2023. Salah satu media Vietnam, Bongda24H justru sewot.

Seperti diketahui, insiden ribut yang terjadi pada laga Timnas Indonesia U-22 vs Thailand di final SEA Games 2023 menjadi sorotan publik.

Pada laga final yang digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa 16 Mei 2023, bebeerapa ofisial Thailand disebut-sebut melakukan tindak kekerasan kepada manajer Timnas Indonesia, Sumardji.

Baca Juga: Media Malaysia Soroti Shin Tae-yong yang Akan Tinggalkan Timnas Indonesia, Bersiap Membajak?

Tentunya hal ini membuat pihak wasit menghentikan laga sementara. Ketika suasana mulai berhasil dikendalikan, barulah wasit melanjutkan pertandingan.

Media Vietnam, Bongda24H, kemudian menyoroti insiden keributan tersebut. Mereka sewot dimana para ofisial dan pemain Indonesia U-22 lepas dari hukuman.

"PSSI tak mengeluarkan hukuman kepada pemain Timnas Indonesia U-22 itu usai laga," tulis judul artikel media Vietnam, Bongda24H.

Baca Juga: Ada Pemain Keturunan Indonesia di Tottenham Hotspur, Keluarganya Tinggal di Yogyakarta

"Para pemain Timnas Indonesia U-22 tidak akan menerima hukuman apa pun setelah insiden ribut di final sepakbola putra SEA Games 32 vs Thailand U-22," tambah pernyataan media Vietnam tersebut.

Padahal di kubu Gajah Perang, Federasi Sepak Bola Thailand justru memberikan sankis tegas kepada pelaku tindak kekerasan. Di antaranya, ada Soponwit Rakyart dan Thirapak Prueangna yang diskors dari Timnas Thailand selama 6 bulan.

Thirapak Prueangna juga didenda oleh klubnya, Buriram United, dan dilarang bermain dalam waktu yang lama. Sedangkan Prasadchok Chokmoh, Mayed Madada, dan Patrawut Wongsripuek, mereka diskors selama satu tahun.

Baca Juga: Semakin Indonesia usai Digoda Marselino Ferdinan, Gadis Kamboja: Aku Cinta Kamu

PSSI justru tidak memberikan sanksi apapun kepada pemain maupun staf pelatih Timnas Indonesia U-22 yang terlibat baku hantam pada insiden tersebut.

Media Vietnam tersebut lalu memberikan komentar terkait tanggapan Ketum PSSI yang tak memberikan hukuman.

“Mengapa kami mengintervensi? Mengapa kita harus menghukum pemain kita sendiri? Tentu saja kami akan melakukan koreksi. Tapi, ketahuilah bahwa kami juga terjebak dalam konflik dan itu adalah pemicu (dari pihak Thailand). Ada yang bisa dimaafkan dan ada yang tidak," ujar Erick Thohir, dikutip dari Bongda24H.

Lebih lanjut, Erick Thohir sangat mengapresiasi keputusan FAT yang menjatui hukuman kepada pemain dan staf pelatih Timnas Thailand U-22. Ia juga menyebut hubungan Indonesia dengan sepakbola Thailand atau negara-negara Asia Tenggara sangat baik.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB

Eks rekan Kevin Diks di FC Copenhagen itu memilih tetap bermain di divisi dua Turki bersama Esenler Erokspor.

boladunia | 20:41 WIB

Legenda Real Madrid, Raul Gonzalez Blanco, disebut-sebut bakal menjadi pelatih baru Timnas Spanyol U-21

boladunia | 19:39 WIB

Manchester City menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan telak 6-0 atas Al-Ain

boladunia | 12:38 WIB

Meski tak diperkuat pemani Timnas Indonesia, Dean James, Go Ahead menang 19-0 atas klub amatir SV Terwolde

boladunia | 12:29 WIB

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers siap untuk memulai petulangan baru di musim depan dengan meninggalkan FC Twente.

boladunia | 11:39 WIB

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan respons tegas atas kartu merah yang diterima Raul Asencio dalam kemenangan 3-1 atas Pachuca

boladunia | 09:19 WIB

Hancurnya Yugoslvia sendiri akhirnya munculkan banyak negara baru seperti Slovenia, Serbia, Montenegro, Kroasia, Bosnia-Herzegovinaosnia, Kosovo, dan Makedonia.

boladunia | 23:46 WIB

Petugas Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE dan CBP) dilaporkan melakukan penggerebekan di pertandingan sepak bola amatir yang banyak diikuti oleh komunitas imigran.

boladunia | 23:38 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, menyampaikan optimismenya menjelang laga kedua Grup B Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.

boladunia | 21:53 WIB

Dua pemain muda asal Palestina, Mustafa Met dan Abdullah Mazen Hawila, dilaporkan tewas akibat serangan militer Israel.

boladunia | 21:22 WIB

Suasana suka cita menyambut gelar juara MC Alger dalam lanjutan Liga Utama Aljazair berubah menjadi duka mendalam.

boladunia | 19:49 WIB

FIGC resmi mengumumkan bahwa pertandingan kandang tim nasional Italia melawan Israel dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

boladunia | 10:32 WIB

Marc Bernal, gelandang muda Barcelona yang sedang naik daun, menjadi sasaran pesan politik dari warga lokal

boladunia | 18:45 WIB

Selain Denny Landzaat, ada juga pelatih keturunan Suriname, Urby Emanuelson juga dirumorkan jadi kandidat kuat

boladunia | 14:50 WIB

Langkah Boca Juniors di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 harus tersandung setelah mereka dikalahkan Bayern Munich 1-2

boladunia | 12:47 WIB
Tampilkan lebih banyak