3 Alasan Timnas Indonesia U-22 Mampu Kalahkan Vietnam di Semifinal SEA Games 2023

Timnas Indonesia U-22 berpeluang kalahkan Vietnam karena alasan ini.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Jum'at, 12 Mei 2023 | 15:00 WIB
emain Timnas Indonesia U-22 Beckam Putra, Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan saat lawan Filipina. (Instagram/@pssi)

emain Timnas Indonesia U-22 Beckam Putra, Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan saat lawan Filipina. (Instagram/@pssi)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-22 memiliki sejumlah alasan untuk bisa menyikat Timnas Vietnam U-22 saat berjumpa pada fase semifinal SEA Games 2023

Sebelumnya, perjumpaan antara kedua tim di fase semifinal SEA Games 2023 ini terjadi karena Timnas Indonesia U-22 berstatus sebagai juara Grup A, sedangkan Vietnam lolos dari Grup B dengan status sebagai runner-up.

Skuad Garuda Muda memang tak punya rekor impresif saat bersua Vietnam di ajang SEA Games. Namun, ada sejumlah modal berharga yang bisa dimaksimalkan untuk menggasak The en Star di edisi kali ini.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Timnas Indonesia U-22 bisa mengalahkan Vietnam di semifinal SEA Games 2023.

1. Modal Berharga di Fase Grup

Timnas Indonesia U-22 memang sukses mencatatkan penampilan yang istimewa selama menjalani empat pertandingan yang tersaji di fase penyisihan Grup A SEA Games 2023.

Selain menyapu bersih semua pertandingan di babak ini dengan kemenangan, skuad Garuda Muda juga berhasil mencatatkan status sebagai tim paling produktif dengan menghasilkan total 13 gol.

Tak hanya itu, aspek defensifnya juga patut diacungi jempol. Sebab, Indonesia juga berhasil mengukir rekor sebagai tim paling minim kebobolan karena hanya ada satu gol yang bersarang di gawangnya.

2. Keuntungan Waktu Recovery

Ketersediaan waktu recovery yang dimiliki Timnas Indonesia U-22 memang menjadi keuntungan tersendiri untuk menghadapi Vietnam di fase semifinal SEA Games 2023.

Baca Juga: Segrup dengan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Sebut Piala Asia 2023 Akan Sulit Dimenangkan

Sebab, terakhir kali Indonesia bertanding di fase grup ialah ketika berjumpa Kamboja pada Kamis (10/5/2023). Artinya, Indonesia punya waktu istirahat selama dua hari menjelang laga semifinal yang berlangsung pada Sabtu (13/2/2023).

Adapun Vietnam hanya punya waktu istirahat selama satu hari saja. Sebab, terakhir kali mereka bertanding di fase grup ialah saat berjumpa Thailand pada Kamis (11/5/2023). Hal ini tentu diharapkan bisa menjadi keuntungan bagi Garuda Muda untuk menyikat Vietnam.

3. Rekor Impresif Indra Sjafri

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, sebetulnya memiliki rekor yang impresif saat menghadapi Vietnam di berbagai ajang, khususnya saat berjumpa di level kejuaraan Asia Tenggara.

Setidaknya, Indra Sjafri sudah dua kali melumpuhkan Vietnam. Momen pertama ialah ketika Timnas Indonesia U-19 angkatan Evan Dimas menggulung Vietnam di partai final Piala AFF U-19 2013.

Selain itu, Indra Sjafri juga sempat menggasak Vietnam dengan skor 2-1. Momen ini terjadi ketika Timnas Indonesia U-22 menghadapi Vietnam di fase semifinal Piala Asia U-22 2019.

Dalam dua kesempatan itu, eks-pelatih Bali United ini memang berhasil membawa anak asuhnya meraih gelar juara. Hal ini tentu menjadi catatan positif Indra Sjafri untuk membawa Garuda Muda menang di semifinal SEA Games 2023.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB