Turuti Mau Presiden FIFA, Tanjung Verde akan Jadi Negara Pertama yang Namai Stadionnya Pele

Tanjung Verde akan jadi negara pertama yang punya stadion dengan nama Pele.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 11 Januari 2023 | 16:00 WIB
Pele menjadi pemain yang paling banyak memenangkan Piala Dunia, yakni di tahun 1958, 1962 dan 1970. (Facebook/FIFA World Cup)

Pele menjadi pemain yang paling banyak memenangkan Piala Dunia, yakni di tahun 1958, 1962 dan 1970. (Facebook/FIFA World Cup)

Bolatimes.com - Salah satu negara Afrika, Tanjung Verde, menuruti permintaan Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang meminta setiap negara menamai satu stadionnya dengan nama mendiang Pele.

Sebagaimana diketahui, legenda sepak bola Brasil, Pele, telah berpulang tepat di akhir tahun 2022, yakni pada 29 Desember 2022.

Mantan juara Piala Dunia tiga kali ini meninggal di usia 82 tahun setelah menjalani perawatan intensif selama satu bulan terakhir di rumah sakit.

Baca Juga: Pernah Saling Serang di Media Sosial, Netizen Indonesia dan Malaysia Bersatu Doakan Vietnam Kalah di Final Piala AFF

Diketahui, pria bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento ini meninggal akibat kegagalan multi organ akibat kanker usus besar.

Meninggalnya Pele pun menjadi duka di dunia sepak bola yang harus kehilangan salah satu legenda terbesarnya di cabang olahraga satu ini.

Mengingat statusnya sebagai legenda, meninggalnya Pele membuat FIFA sebagai induk sepak bola dunia pun berencana memberi penghormatan kepada sang mendiang.

Baca Juga: Segera Berlangsung, Link Live Streaming Persib Bandung vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Adalah Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang memiliki permintaan agar setiap negara anggota FIFA mengganti nama salah satu stadionnya dengan nama Pele.

Permintaan ini disampaikannya saat Gianni Infantino datang dan menghadiri pemakaman Pele di kampung halamannya, Brasil.

“Kami (FIFA) akan meminta setiap negara di dunia untuk menamai stadion mereka dengan nama Pele,” ujar Gianni Infantino kepada reporter lokal Brasil dilansir dari The Guardian.

Baca Juga: Vietnam Dapat Keuntungan dengan Pemilihan Wasit di Final Piala AFF 2022, Thailand Terpojok?

Sejauh ini, baru ada satu negara yang akan memenuhi permintaan Gianni Infantino itu. Negara tersebut adalah Tanjung Verde.

Stadion di negara Tanjung Verde. (Dok. BBC)
Stadion di negara Tanjung Verde. (Dok. BBC)

Sanggupi Permintaan karena Sejarah dan Budaya

Tanjung Verde lewat sang Perdana Menterinya, Jose Ulisses de Pina Correia e Silva, menyanggupi permintaan Gianni Infantino untuk menamai salah satu stadionnya dengan nama Pele.

Baca Juga: Intip Perkiraan Biaya Carter Pesawat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Tembus Miliaran Rupiah?

Hal ini diungkapkannya melalui media sosial Facebook, ia menyebutkan bahwa stadion nasional Tanjung Verde, yakni Estadio Nacional de Cabo Verde, diubah menjadi Estadio Pele.

“Sebagai penghormatan dan pengakuan kepada sosok yang membuat kita semua hebat ini, saya mewujudkan niat untuk menamakan stadion nasional kita sebagai 'Stadion Pele', dalam inisiatif yang saya yakin akan diikuti oleh beberapa negara di dunia,” tulis Jose Ulisses dilansir dari BBC.

Keputusan ini diambil oleh Jose Ulisses mengingat Tanjung Verde dan Brasil memiliki sejarah dan budaya yang sama dan bersaudara.

“Tanjung Verde dan Brasil memiliki sejarah dan budaya yang berjalan beriringan, mengingat mereka adalah dua negara bersaudara, dihubungkan oleh bahasa dan identitas yang sangat mirip,” lanjutnya.

“Pele akan selalu menjadi referensi di Brasil, di negara-negara berbahasa Portugis kami dan di seluruh dunia, menjadi idola yang menghubungkan beberapa generasi,” bunyi unggahan Jose Ulisses.

Rencana ini pun mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Sebagian besar mengapresiasi langkah Tanjung Verde dan Perdana Menteri-nya tersebut.

Tanjung Verde sendiri memang memiliki ikatan kuat dengan negara yang menggunakan bahasa Portugis seperti Brasil.

Pasalnya, negara kepulauan di Samudra Atlantik ini pernah di bawah bendera Portugal, sebelum akhirnya meraih kemerdekaan pada 1975 silam.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB

Eks rekan Kevin Diks di FC Copenhagen itu memilih tetap bermain di divisi dua Turki bersama Esenler Erokspor.

boladunia | 20:41 WIB
Tampilkan lebih banyak