Kisah Semasa Hidup Gianluca Vialli, Anak Miliader yang Sukses Jadi Legenda Sepak Bola Italia

Begini kisah Gianluca Vialli semasa hidup yang ternyata anak orang kaya raya.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 10 Januari 2023 | 16:05 WIB
Mantan Pemain Italia, Chelsea, dan Juventus, Gianluca Vialli berfoto sebelum mengikuti acara The Best FIFA Football Awards (24/9/2018) di London (AFP)

Mantan Pemain Italia, Chelsea, dan Juventus, Gianluca Vialli berfoto sebelum mengikuti acara The Best FIFA Football Awards (24/9/2018) di London (AFP)

Bolatimes.com - Tak kalah dengan Pele hingga Diego Maradona, Italia memiliki seorang legenda yang dikenal dunia dalam sosok mendiang Gianluca Vialli.

Berbeda dari pesepak bola top pada umumnnya yang berangkat dari kondisi ekonomi keluarga yang sangat sulit, hal ini tidak berlaku untuk Gianluca Vialli.

Gianluca Vialli merupakan bungsu dari lima bersaudara, ayahnya merupakan seorang jutawan super kaya dengan perusahaan konstruksi.

Baca Juga: Berhasil Singkirkan Malaysia di Semifinal Piala AFF 2022, Madam Pang Siapkan Bonus Sebanyak Ini untuk Timnas Thailand

Vialli dibesarkan di sebuah kastil yang terletak di Creona, Lombardy dan memulai karier sepak bola saat usianya masih 16 tahun.

Saat itu Vialli debut bersama tim lokal Cremonese yang bermain di Serie C, meski berstatus anak jutawan karier sepak bolanya tidak semudah yang disangka.

Pada tahun 1984, anak jutawan ini kemudian melanjutkan karier sepak bolanya bersama Sampdoria hingga pada akhirnya ia berteman dengan legenda Liverpool, Graeme Souness.

Baca Juga: 'Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Itu Bermain Cengeng' Marc Klok Disindir Media Vietnam

Keduanya berteman baik, sementara Vialli menjadi lebih mudah saat membuktikan kualitas bahasa Inggris yang dipelajari dari guru privatnya.

Pemain Chelsea, Gianluca Vialli merayakan kemenangan Chelsea atas Newcastle United di Stadion St. James Park pada lanjutan Liga Primer Inggris (9/1/1999) (EPA PHOTO/PRESS ASSOCIATION/OWEN HUMPHREYS)
Pemain Chelsea, Gianluca Vialli merayakan kemenangan Chelsea atas Newcastle United di Stadion St. James Park pada lanjutan Liga Primer Inggris (9/1/1999) (EPA PHOTO/PRESS ASSOCIATION/OWEN HUMPHREYS)

"Dia bisa Bahasa Inggris, tapi berantakan. Wajar, karena yang dia butuhkan hanyalah kawan bicara (Bahasa Inggris), yang sangat jarang di Italia," ucap Souness.

Tak lama setelah itu Vialli meninggalkan Sampdoria, bergabung dengan Juventus di tahun 1992 bahkan nilai transfernya memecahkan rekor dunia.

Baca Juga: 3 Pemain yang Tampil Buruk saat Timnas Indonesia Tumbang Lawan Vietnam

Bersama Si Nyonya Tua, Vialli menorehkan catatn impresif lewat Piala UEFA dan Liga Champions sebelum digaet raksasa London, Chelsea.

Momen itu terjadi pada musim panas 1996, Chelsea yang mencoba bangkit dari keterpurukan belum pernah memenangkan gelar sejak 1955 dan berada di kasta kedua selama tujuh tahun.

Kedatangan Vialli mengubah segalanya, kedatangan Vialli seolah menjadi jawaban tantangan dua klub London lainnya, Tottenham Hotpsur dan Arsenal.

Baca Juga: Media Korsel Sebut Park Hang-seo Tertawa Kalahkan Pasukan Shin Tae-yong di Piala AFF 2022

Ken Bates yang saat itu menjadi pemilik Chelsea juga ikut mendatangkan sejumlah bintang top lain, termasuk Ruud Gullit, Roberto di Matteo hingga Gianfranco Zola.

Trofi Piala FA menjadi gelar pertama yang diraihnya bersama Chelsea setelah seperempat abad klub ini menantikan, Vialli bahkan keluar sebagai pencetak gol terbanyak.

Usai pensiun sebagai pesepak bola, Vialli kemudian melanjutkan karier sebagai pelatih namun hal itu sudah dilakukan sejak masih bermain untuk Chelsea.

Vialli merangkap jabatan sebagai asisten pelatih, di usianya yang masih 33 tahun Vialli dan masih menjadi pemain.

Ia menjadi orang Italia pertama yang melatih klub Liga Premier, bahkan sukses membawa The Blues mengalahkan Real Madrid di Piala Super Eropa.

Tak hanya trofi Piala FA, Vialli bahkan sukses membawa tim yang bermarkas di Stamford Bridge ini melangkah hingga perempat final Liga Champions.

Sebelum dipecat Chelsea pada September 2000 karena sempat berselisih dengan para pemain senior, begitulah kisah singkat Vialli sukses menjadi legenda sepak bola Italia.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB

Pertandingan tandang Al Nassr melawan Al Shabab pada pekan ke-21 Liga Pro Arab Saudi, Senin (26/2/2024) dini hari WIB, berlangsung di Prince Faisal bin Fahd Stadium.

boladunia | 11:33 WIB

Suporter fanatik Timnas Indonesia, Katon, dikabarkan telah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

boladunia | 21:35 WIB

Babak 16 besar Liga Europa menunjukkan bahwa AC Milan berpeluang menghadapi Liverpool. AC Milan dan Liverpool bertemu di babak final Liga Europa, bukan di fase awal eliminasi.

boladunia | 11:02 WIB

Di era di mana penilaian terhadap pemain semakin berkutat pada statistik serangan mereka, mengutip rangkuman transfermarkt-com, ada 20 puluh pemain papan atas di Eropa yang berhasil mencatatkan angka dua digit dalam mencetak gol dan memberikan assist

boladunia | 10:17 WIB

Laga Al-Nasr vs Al-Hilal berlangsung di Kingdom Arena, pada Jumat, (9/2/2024). Tim dengan jersey warna kuning dominan itu harus mengakui keunggulan Al-Hilal dengan skor 2-0.

boladunia | 08:25 WIB

Partai final Piala Asia 2023, laga antara Qatar vs Yordania berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu, (10/2/2024) malam WIB.

boladunia | 08:13 WIB

Laga final Piala Asia 2023 antara Yordania menantang tim tuan rumah Qatar bakal berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

boladunia | 13:21 WIB
Tampilkan lebih banyak