3 Dampak Positif bagi Timnas Indonesia jika Belarus dan Rusia Diterima oleh Asia

Apa saja dampak positif bagi Timnas Indonesia? Simak ulasannya

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 15 Desember 2022 | 15:00 WIB
Timnas Belarus berpose sebelum pertandingan melawan Rumania pada Kualifikasi Euro 2012 di National Arena Stadium, Bucharest, 7 Oktober 2011. (AFP/Daniel Mihailescu)

Timnas Belarus berpose sebelum pertandingan melawan Rumania pada Kualifikasi Euro 2012 di National Arena Stadium, Bucharest, 7 Oktober 2011. (AFP/Daniel Mihailescu)

Bolatimes.com - Dunia sepak bola Asia menjadi salah satu target Rusia dan Belarusia seiring berlangsungnya perang Rusia-Ukraina, dampak positif bagi Indonesia jika rencana tersebut terwujud.

Rencana itu tak lepas dari penjajakan yang tengah dilakukan Rusia dan Belarusia terkait bergabung dengan Komite Olahraga Asia.

Rencana dari Olympic Council of Asia yang menginginkan Rusia dan Belarusia kembali ke turnamen olahraga internasional sebagai bagian dari Asia.

Nantinya seluruh atlet dari Rusia dan semua negara sekutunya, termasuk Belarusia dapat mengikuti turnamen olahraga internasional di Asia.

Setelah lebih dari sembilan bulan 'mati surinya' olahraga di Rusia dan negara sekutunya, menyusul invasi ke Ukraina yang masih berlangsung.

"Pernyataan itu tidak secara langsung membahas apakah Rusia dan Belarusia dapat mengirim tim ke Olimpiade 2024 di Paris," bunyi laporan AP.

"Namun perpindahan dari Eropa ke Asia menawarkan cara potensial bagi atlet Rusia untuk berkompetisi di ajang kontinental yang berfungsi sebagai kualifikasi Olimpiade." imbuh mereka.

Termasuk sepak bola, jika rencana ini berhasil diwujudkan setidaknya ada 3 keuntungan yang bakal didapat Indonesia dari bergabungnya Rusia dan Belarusia di Asia.

Lantas apa saja yang dampak positif tersebut? berikut keuntungan yang bisa didapatkan Indonesia jika Rusia dan Belarusia bergabung Asia.

1. Pemain Indonesia Main di Liga Rusia dan Belarusia

Kesempatan bermain di Liga Rusia dan Belarusia terbuka lebar bagi pemain Indonesia bermain di kompetisi sepak bola Rusia maupun Belarusia.

Bahkan di kasta tertinggi kompetisi sepak bola di sana, jika biasanya para pemain abroad Tanah Air maksimal berada di level kedua kompetisi.

2. Pemain Rusia dan Belarusia Main di Liga 1

Rusia termasuk negara penghasil pemain sepak bola profesional di Eropa, beberapa di antaranya bahkan bermain di liga top Benua Biru.

Bukan tak mungkin klub-klub Liga 1 Indonesia bakal menggaet sejumlah pemain dari Rusia maupun Belarusia untuk bermain di kompetisi lokal.

3. Perbaikan Fasilitas Sepak Bola Indonesia

Fasilitas sepak bola Indonesia masih jauh berada di belakang Rusia maupun Belarusia, baik itu stadion maupun hal-hal lainnya.

Indonesia bisa menjalin kerja sama dengan Rusia atau Belarusia dalam perbaikan fasilitas sepak bola, dan bahkan bisa disesuaikan dengan standar Eropa.

Kontributor: Eko
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB