Profil Antonio Mateu Lahoz, Wasit yang Dipulangkan dari Piala Dunia 2022 usai Dikritik Messi

Mengenal Antonio Mateu Lahoz, wasit yang dikritik Messi karena berikan keputusan kontroversial saat laga Argentina vs Belanda.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 06 Desember 2022 | 15:30 WIB
Wasit Piala Dunia 2022, Antonio Mateu Lahoz. (AFP)

Wasit Piala Dunia 2022, Antonio Mateu Lahoz. (AFP)

Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Antonio Mateu Lahoz, wasit yang dikritik oleh Lionel Messi dan kini dipulangkan oleh FIFA dari Piala Dunia 2022.

Wasit asal Spanyol, yakni Antonio Mateu Lahoz harus pulang lebih cepat ketimbang wasit Piala Dunia 2022 lainnya.

Dilaporkan oleh 90min, pria yang akrab disapa Lahoz itu telah diberitahu FIFA bahwa dirinya tak akan ditugaskan untuk memimpin laga sisa di Piala Dunia 2022.

Kabar ini pun hadir tepat setelah mega bintang Argentina, Lionel Messi, mengeluarkan kritikan terhadap kepemimpinan Lahoz di babak perempat final kontra Belanda, Sabtu (10/12).

Dalam duel panas yang berlanjut hingga drama adu penalti tersebut, wasit berusia 45 tahun itu mengeluarkan 17 kartu kuning dan satu kartu merah.

“Saya tak ingin membicarakan soal wasit karena setelahnya mereka (FIFA) akan menghukum Anda. Tapi orang melihat apa yang terjadi (di atas lapangan),” kritik Messi pasca laga kontra Belanda.

Dipulangkannya Lahoz lantas membuat FIFA menunjuk wasit asal Italia, Daniel Orsato, untuk memimpin laga semifinal antara Argentina vs Kroasia, Rabu (14/12).

Kritik dari Messi dan laporan yang mengabarkan dipulangkannya Lahoz membuat namanya kemudian menjadi perbincangan.

Lantas, siapakah Antonio Manuel Lahoz tersebut? Berikut profilnya.

Wasit Final Liga Champions 2020/2021

Baca Juga: Tidak Ada Target Tinggi untuk Piala AFF, Penyerang Vion Zlate Ini Punya Cara Lain Semangati Rekan Satu Timnya

Antonio Matheus Lahoz merupakan wasit asal Spanyol yang lahir di Valencia pada 12 Maret 1977. Ia dikenal sebagai wasit yang cerewet dan aneh oleh para pemain dan pelatih.

Sebelum menjadi wasit, Lahoz dulunya adalah guru pendidikan jasmani. Namun dorongan dari sang kakak membuatnya kemudian terjun ke dunia wasit.

Terhitung sejak 2008, Lahoz mulai bekerja sebagai wasit di kompetisi kasta teratas Spanyol, yakni La Liga dan berhasil menjadi salah satu wasit terbaik di negeri Matador.

Tiga tahun berselang atau pada 2011, Lahoz mulai merambah dunia internasional dengan memimpin sederet laga persahabatan yang digelar FIFA.

Diketahui, kiprahnya di kompetisi resmi FIFA yakni Kualifikasi Piala Dunia 2014. Karena pengalamannya itu, ia kemudian memimpin laga-laga di Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Dunia 2018.

Setelah mengenyam banyak pengalaman di level teratas, UEFA pun memberikannya tugas untuk memimpin pertandingan final Liga Champions 2020/2021 antara Manchester City vs Chelsea.

Di final tersebut, Lahoz menjadi perbincangan karena tangis yang dikeluarkannya pasca memimpin laga yang dimenangkan Chelsea dengan skor 1-0 tersebut.

Tangis tersebut sendiri lahir karena keberhasilannya menjadi wasit di laga sekelas final Liga Champions yang menjadi pencapaian terbaik dalam kariernya.

“Sejujurya, saya tak pernah membayangkan, suatu hari, saya akan memimpin final Liga Champions,” ujar Lahoz kepada UEFA dilansir dari Daily Star.

“Menjadi wasit adalah kebahagiaan bagi saya, dan saya pikir kuncinya menjadi wasit adalah menjadi diri Anda sendiri,” lanjutnya.

Setelah memimpin final Liga Champions 2020/2021, Lahoz memimpin pertandingan Euro 2020 dan berlanjut memimpin pertandingan di Piala Dunia 2022.

Sayang kepemimpinannya di final Liga Champions yang diapresiasi banyak orang, harus ternoda dengan kepemimpinannya di Piala Dunia 2022 di laga Belanda vs Argentina.

Pasalnya, Lahoz mengeluarkan 17 kartu kuning dan satu kartu merah yang menjadi rekor kartu terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia.

Kontributor: Felix Indrajaya
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB