4 Negara Pendukung Gerakan 'One Love' di Piala Dunia 2022 yang Gagal ke 16 Besar

Apakah kegagalan mereka dikarenakan 'azab' gerakan One Love?

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 02 Desember 2022 | 22:00 WIB
Potret pemain Timnas Jerman melakukan gerakan tutup mulut jelang lawan Jepang di Piala Dunia 2022. (AFP)

Potret pemain Timnas Jerman melakukan gerakan tutup mulut jelang lawan Jepang di Piala Dunia 2022. (AFP)

Bolatimes.com - Sejumlah negara peserta Piala Dunia 2022 yang menyuarakan protesnya terhadap pelarangan kampanye One Love justru mengalami nashi miris karena performanya buruk.

Setidaknya, ada empat kontestan Piala Dunia 2022 pendukung gerakan One Love alias kampanye ramah LGBT yang justru gagal melaju dari fase penyisihan grup.

Uniknya lagi, beberapa negara ini sebetulnya menjadi salah satu tim yang diunggulkan di Piala Dunia 2022 karena memiliki rekam jejak yang mentereng serta materi pemainnya mumpuni.

Berikut Bolatimes.com menyajikan empat negara peserta Piala Dunia 2022 yang mendukung gerakan One Love tapi gagal lolos ke fase 16 besar.

1. Denmark 

Aksi Christian Eriksen saat Denmark ditahan imbang Tunisia 0-0 di Piala Dunia 2022. (AFP)
Aksi Christian Eriksen saat Denmark ditahan imbang Tunisia 0-0 di Piala Dunia 2022. (AFP)

Tim pertama yang mendukung kampanye ramah LGBT di Piala Dunia 2022 yang harus gigit jari karena gagal melaju jauh di ajang ini ialah Denmark.

Denmark jadi salah satu tim yang tampil buruk di kejuaraan ini. Sebab, mereka tak mampu meraih satu pun kemenangan di fase penyisihan Grup D.

Hasilnya, Denmark harus tersingkir dari persaingan ke fase gugur karena tersungkur di dasar klasemen akhir Grup D.

2. Wales

Selebrasi Gareth Bale usai antar Timnas Wales lolos ke Piala Dunia 2022. (AFP)
Selebrasi Gareth Bale usai antar Timnas Wales lolos ke Piala Dunia 2022. (AFP)

Wales juga bernasib buruk sama seperti kebanyakan kontestan pendukung kampanye One Love lainnya di Piala Dunia 2022. Mereka jadi bulan-bulanan di fase grup.

Dari total tiga pertandingan, Wales dua kali tumbang, yakni melawan Iran (0-2) dan Inggris (0-3). Pada laga perdana, mereka sempat ditahan imbang Amerika Serikat dengan skor 1-1.

Dengan hasil tersebut, Wales menjadi salah satu pendukung One Love yang harus puas pulang lebih cepat lantaran duduk di dasar klasemen Grup B.

3. Jerman

Para pemain Jerman tertunduk kecewa di Stadion Al-Bayt Stadium di Al Khor, Doha, pada 1 Desember 2022, karena kembali gagal masuk 16 besar Piala Dunia setelah kemenangan mereka atas Kosta Rika. (Photo by FRANCK FIFE / AFP)
Para pemain Jerman tertunduk kecewa di Stadion Al-Bayt Stadium di Al Khor, Doha, pada 1 Desember 2022, karena kembali gagal masuk 16 besar Piala Dunia setelah kemenangan mereka atas Kosta Rika. (Photo by FRANCK FIFE / AFP)

Jerman juga turut menjadi peserta Piala Dunia 2022 yang menyuarakan dukungannya terhadap gerakan One Love. Bahkan, mereka sempat memprotes pelarangan armband dengan cara unik.

Pada laga melawan Qatar, mereka menunjukkan gestur tutup mulut saat berfoto bersama sebelum bertanding. Namun, hasilnya justru miris.

Jerman terpaksa angkat koper lebih cepat karena mereka tergusur ke peringkat ketiga klasemen akhir Grup E. Jerman kalah selisih gol dari Spanyol di peringkat kedua.

4. Belgia

Belgia bermain imbang 0-0 kontra Kroasia di Piala Dunia 2022. (Instagram/@fifaworldcup)
Belgia bermain imbang 0-0 kontra Kroasia di Piala Dunia 2022. (Instagram/@fifaworldcup)

Belgia juga menjadi salah satu kontestan Piala Dunia 2022 yang menentang pelarangan penggunaan armband One Love. Hal ini menjadi bentuk dukungan mereka pada kampanye LGBT.

Sayangnya, langkah timnas Belgia di Piala Dunia 2022 harus terhenti di fase grup. Mereka tersingkir setelah bermain imbang kontra Belgia dengan skor 0-0.

Dengan hasil laga pamungkas Grup F tersebut, Belgia harus puas menempati peringkat ketiga klasemen akhir dengan koleksi empat poin dari tiga laga.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB

Pelatih anyar Italia Gennaro Gattuso, langsung menunjukkan ambisinya setelah resmi menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 17:53 WIB

Kerusuhan mengerikan terjadi di Liga Libya antara Al-Ahly Tripoli melawan Al-Ittihad pada Rabu malam waktu setempat

boladunia | 17:41 WIB

Momen yang tak biasa terjadi di tengah perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025, melibatkan skuat Juventus dan presiden AS Donald Trump.

boladunia | 16:48 WIB

Meski sudah mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dan pemain Jerman, Jens Castrop, Gladbach dirumorkan akan datangkan pemain lain di sektor belakang

boladunia | 16:29 WIB
Tampilkan lebih banyak