Gol Kontroversial Jepang ke Gawang Spanyol Sah Versi VAR, Begini Penjelasannya

Alasan gol Jepang disahkan wasit saat duel panas lawan Spanyol.

Husna Rahmayunita | Arief Apriadi | BolaTimes.com
Jum'at, 02 Desember 2022 | 08:00 WIB
Pemain Jepang Ao Tanaka jebol gawang Spanyol di matchday terakhir Grup E Piala Dunia 2022. (AFP/Giusappe Cacace)

Pemain Jepang Ao Tanaka jebol gawang Spanyol di matchday terakhir Grup E Piala Dunia 2022. (AFP/Giusappe Cacace)

Bolatimes.com - Keberhasilan Jepang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 diwarnai dengan kontroversi gol ke gawang Spanyol yang disahkan oleh VAR.

Jepang membuat kejutan usai mengalahkan Spanyol dengan skor 2-1, Jumat (2/12/2022) dini hari WIB. Namun, gol kedua Tim Samurai Biru sempat jadi sorotan.

Jepang sempat tertinggal lebih dulu dari La Furia Roja setelah Alvaro Morata membobol gawang kiper Shuichi Gonda pada menit ke-10.

Tim asuhan Hajime Moriyasu kemudian merespons lewat dua gol cepat di babak kedua melalui Ritsu Doan (48') dan Ao Tanaka (51').

Yang jadi masalah, gol Ao Tanaka terlahir lewat proses yang sangat kontroversial. Pasalnya, sebelum Mitoma Kaoru melepaskan umpan di sisi kiri gawang Spanyol, bola sudah terlihat keluar lapangan.

Wasit Victor Gomes sempat menganulir gol tersebut sebelum pemeriksaan panjang oleh video assistant referee (VAR) menyatakan gol tersebut sah.

Keputusan VAR mengesahkan gol kemenangan Jepang kini jadi perbincangan hangat, lantaran satu gol itu membuat Jerman yang menang 4-2 atas Kosta Rika di laga lain Grup E cuma finis ketiga dan dipastikan terdepak dari Piala Dunia 2022.

Menyadur Mirror, FIFA disebut telah menjelaskan keputusan VAR menganggap bola belum sepenuhnya keluar garis sebelum Mitoma Kaoru melepaskan umpan.

Dari sudut samping kamera, bola memang jelas-jelas terlihat keluar lapangan, tetapi melalui angle berbeda khususnya dari atas (bird eye) bola terlihat masih menyentuh garis sebelum ditendang Mitoma.

Sementara mantan wasit Peter Walton mengatakan kepada ITV: "Ada kesalahpahaman dalam aturan bahwa hanya karena bagian bola yang berada di tanah melewati garis keluar, maka itu out. Bukan itu, [patokannya] adalah lekukan bola."

"Dalam hal ini, yang dicari VAR adalah bukti yang menunjukkan kepada wasit bahwa bola jelas telah meninggalkan lapangan permainan dan pada bukti yang kita lihat, dia tidak memilikinya."

"Apa yang saya sarankan adalah teknologi garis gawang, kamera-kamera itu digunakan untuk VAR untuk mengetahui apakah itu telah meninggalkan lapangan permainan sehingga ada sudut yang akan menunjukkannya."

ESPN dalam analisisnya mengatakan bahwa keputusan VAR kemungkinan besar memang tepat untuk mengesahkan gol kemenangan Jepang. Namun, petugas VAR di laga tersebut, Fernando Guerrero dari Meksiko dinilai harus bisa membuktikannya.

Seturut dengan Peter Walton, ESPN menjelaskan bahwa keluar tidaknya bola dari lapangan bukan diputuskan dari bagian yang menyentuh tanah.

Namun, kelengkungan yang menjorok ke garis juga diperhitungkan, bahkan termasuk bagian yang sangat kecil dari bola.

Sebuah foto dari kamera yang sejajar dengan garis gawang tampaknya membuktikan bahwa ada sedikit bola yang menggantung di garis gawang. Itu akan memberi VAR bukti yang dibutuhkan untuk membatalkan keputusan di lapangan dan memberikan gol.

Tapi foto ini muncul di layanan gambar Associated Press lebih dari satu jam setelah pertandingan. Bukti tidak diberikan oleh FIFA selama pertandingan, dan itulah salah satu yang membuat gol tersebut jadi perdebatan.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB