3 Alasan Spanyol Mampu Tumbangkan Jerman di Piala Dunia 2022, La Furia Roja Lebih Perkasa

Spanyol punya peluang kalahkan Jerman.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Minggu, 27 November 2022 | 14:00 WIB
Ferran Torres cetak .dua gol saat Spanyol hajar Kosta Rika 7-0 di Piala Dunia 2022. (AFP)

Ferran Torres cetak .dua gol saat Spanyol hajar Kosta Rika 7-0 di Piala Dunia 2022. (AFP)

Bolatimes.com - Timnas Spanyol diprediksi mampu menumbangkan perlawanan Jerman saat bersua pada pertandingan krusial di Grup E Piala Dunia 2022.

Menurut jadwal, duel antara Spanyol kontra Jerman ini bakal berlangsung di Stadion Al Bayt, Al Khor, Senin (28/11/2022) dini hari WIB. La Furia Roja, julukan timnas Spanyol, jadi kubu yang diunggulkan ketimbang Jerman.

Pasalnya, Spanyol punya catatan yang lebih positif ketika mengawali Piala Dunia 2022, sedangkan Jerman justru tertunduk lesu ketika menghadapi laga pembuka.

Sejumlah aspek lain yang bakal mempengaruhi hasil akhir dari duel besar ini ialah kondisi masing-masing tim yang cukup mencolok. La Furia Roja tengah dibakar semangat dan kepercayaan diri, sedangkan Der Panzer tampak kurang meyakinkan.

Itulah sebabnya, anak asuh Luis Enrique diyakini bisa meredam perjuangan Jerman yang ingin bangkit dari keterpurukan demi membuka asanya di Piala Dunia 2022.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat timnas Spanyol bisa menjungkalkan Jerman pada lanjutan Grup E Piala Dunia 2022.

1. Spanyol On Fire!

Pertandingan pertama Grup E Piala Dunia 2022 sukses dilewati Spanyol dengan catatan luar biasa. Mereka sukses unggul 7-0 atas Kosta Rika dan memuncaki klasemen sementara.

Hasil ini tentu membuat anak asuh Luis Enrique bisa tampil tanpa beban saat bersua Jerman. Selain itu pula, kemenangan ini membuat La Furia Roja dalam kondisi on fire dan punya kepercayaan diri yang tinggi.

Permainan kreatif yang diperagakan pemain-pemain muda Spanyol tentu bakal menjadi salah satu kunci penting untuk melanjutkan tren positif ini di lanjutan Piala Dunia 2022.

2. Jerman Tertekan dan Kurang Menjanjikan 

Selanjutnya, alasan kedua yang membuat Spanyol diunggulkan dalam duel kali ini ialah karena kondisi Jerman yang kurang menjanjikan dan berada di bawah tekanan.

Kekalahan mereka dari Jepang dengan skor 1-2 pada laga perdana Grup E jelas menjadi alasannya. Tim asuhan Hansi Flick menghadapi tekanan yang besar pada laga ini.

Sebab, mereka harus meraih kemenangan untuk bisa menjaga asa, sedangkan Spanyol cukup mengamankan hasil imbang untuk membuka peluangnya lolos ke fase berikutnya.

Selain itu, Jerman juga terhitung kurang menjanjikan mengingat masa-masa persiapan mereka menjelang Piala Dunia 2022 tampak tak memuaskan.

3. Rekor Apik La Furia Roja

Sebelum bersua pada pertandingan lanjutan Grup E Piala Dunia 2022, timnas Spanyol pernah menggasak Jerman dengan jumlah gol yang cukup mencolok.

Momen itu tepatnya terjadi pada ajang UEFA Nations League 2020. Ketika itu, La Furia Roja berhasil menggulung Der Panzer dengan skor telak, yakni 6-0.

Catatan ini memang cukup usang meski baru terjadi dua tahun yang lalu. Namun, hal ini bisa menambah motivasi Sergio Busquets dan kawan-kawan untuk kembali menjinakkan perlawanan Jerman.

Kontributor: Muh Adif Setyawan

Kontributor: Muh Adif Setyawan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB