Mengenal Herve Renard, Si Pelatih Jenius yang Bawa Arab Saudi Kalahkan Argentina di Piala Dunia 2022

Herve Renard jadi aktor penting di balik strategi jitu Arab Saudi kalahkan Argentina 2-1.

Rauhanda Riyantama | Arief Apriadi | BolaTimes.com
Selasa, 22 November 2022 | 20:59 WIB
Potre Herve Renard saat mendampingi skuat Arab Saudi kalahkan Argentina 2-1 di Piala Dunia 2022. (AFP)

Potre Herve Renard saat mendampingi skuat Arab Saudi kalahkan Argentina 2-1 di Piala Dunia 2022. (AFP)

Bolatimes.com - Sosok Herve Renard mendadak jadi perbincangan dunia karena strategi jitunya mengantar Timnas Arab Saudi mengalahkan Argentina pada matchday pertama Grup C Piala Dunia 2022, Selasa (22/11/2022) malam WIB.

Pelatih asal Prancis itu berhasil meramu taktik untuk mematikan Lionel Messi dan kawan-kawan sebelum mengantar Arab Saudi menang 2-1.

Arab Saudi, negara yang menduduki peringkat 51 FIFA berhasil mengalahkan Tim Tango yang bertabur bintang dengan Lionel Messi sebagai pusat serangan mereka.

Baca Juga: Bisa Dimanfaatkan Timnas Indonesia, Park Hang-seo Bongkar Kelemahan Vietnam Jelang Piala AFF 2022

Dalam pertandingan di Stadion Ikonik Lusail, Lusail, Qatar, Timnas Argentina tumbang 1-2 dari Arab Saudi setelah gol pembuka Lionel Messi dari titik putih pada menit ke-10 dibalas dua gol cepat Saleh Al Shehri (48') dan Salem Al Dawsari (53').

Sebelum momen itu, nama Herve Renard mungkin jarang terdengar di telinga pecinta sepak bola. Hal itu karena dirinya lebih banyak berkutat menangani negara-negara kecil seperti Zambia, Angola, Pantai Gading hingga Maroko.

Namun, secara kualitas, juru taktik kelahiran Aix-les-Bains 54 tahun silam itu sejatinya punya catatan cemerlang. Sebelum membesut Arab Saudi, dia mampu menjuarai Piala Afrika sebanyak dua kali.

Baca Juga: Lama Absen dari Timnas Indonesia, Ini Dua Muka Lama yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk TC Piala AFF 2022

Dia membawa Zambia merebut Piala Afrika 2012 sebelum memberikan prestasi serupa kepada Pantai Gading tiga tahun berselang.

Namun jauh sebelum itu, kehidupan Herve Renard nyatanya jauh dari sepak bola. Semasa remaja, dia pernah mengelola perusahaan kecil yang membuka jasa membersihkan sampah di kantor kosong pada malam hari.

Renard saat itu mengelola perusahaan pengumpul sampah sambil meniti karier sebagai pesepak bola. Tapi, sadar tak akan jadi pemain profesional, dia banting setir menjadi pelatih di kompetisi amatir.

Baca Juga: Termasuk Marselino Ferdinan, Berikut 3 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Dipanggil untuk TC Piala AFF 2022

Merujuk Transfermarkt, Renhard mengawali karier sebagai pelatih di klub SC Draguignan pada 1999 hingga 2001 sebelum menjadi asisten pelatih di SH COSCO Sanlin.

Dia juga pernah menjadi manajer tim Cambridge United, Nam Dinh FC dan AS Cherbourg, sebelum mulai menjalani debut menjadi pelatih di level negara.

Setelah menjadi asisten pelatih Ghana dari 2007-2008, Renard kemudian menukangi Zambia (2008-2010) dan Angola (2010).

Baca Juga: 28 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Shin Tae-yong Ikut TC Piala AFF 2022, Ada Jordi Amat dan Sandy Walsh

Dia kembali menjadi pelatih klub sepak bola pada 2011 dengan menukangi USM Alger sebelum menduduki kursi pelatih Zambia (2011-2013).

Selepas periode itu, dia tercatat menjadi pelatih FC Sochaux sebelum pindah jadi juru taktik Pantai Gading (2014-2015) dan berhasil mempersembahkan gelar juara Piala Afrika 2015.

Setelahnya, dia sempat jadi pelatih Lille dalam periode singkat dari 26 Mei 2015 hingga 11 November 2015 sebelum menduduki jabatan pelatih Maroko (2016-2019) hingga ditunjuk jadi juru taktik Arab Saudi pada 29 Juli 2019 silam.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB

Eks rekan Kevin Diks di FC Copenhagen itu memilih tetap bermain di divisi dua Turki bersama Esenler Erokspor.

boladunia | 20:41 WIB
Tampilkan lebih banyak