Kisah Jules Rimet, Mantan Presiden FIFA yang Diabadikan Jadi Nama Trofi Piala Dunia

Begini kisah Jules Rimet, hingga namanya dijadikan trofi Piala Dunia.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 15 November 2022 | 11:15 WIB
Mantan Presiden FIFA, Jules Rimet (tengah). (AFP)

Mantan Presiden FIFA, Jules Rimet (tengah). (AFP)

Bolatimes.com - Kisah seputar Piala Dunia, kali ini menyasar pada salah satu nama yang paling sering disebut dalam gelaran empat tahunan sepak bola dunia ini, yakni Jules Rimet.

Piala Dunia selalu terikat dengan kisah Jules Rimet, nama yang dijadikan sebagai trofi Piala Dunia sejak awal abad ke-20 sebelum diganti trofi Piala Dunia saat ini.

Bukan tanpa alasan mengapa nama Jules Rimet bisa diambil sebagai nama trofi Piala Dunia, terdapat alasan tersendiri di balik fenomena itu.

Baca Juga: Marc Klok Prediksi Calon Juara Piala Dunia 2022, Bukan Timnas Belanda

Jules Rimet sebenarnya merupakan nama Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) ke-3, nama seorang pria yang berasal dari Prancis.

Selain itu Jules Rimet juga merupakan Presiden FIFA terlama, medio 1921 hingga 1954, di samping jabatannya sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).

Dedikasi paling tinggi dalam dunia sepak bola adalah inisiasi adanya gelaran Piala Dunia, tepat setelah Perang Dunia I dan terealisasi pada 1930.

Baca Juga: Pemain Keturunan yang Dicoret Shin Tae-yong Komentari Momen Latihan Ivar Jenner di Timnas Indonesia U-20

Trofi Jules Rimet pertama untuk Piala Dunia dipahat oleh Abel Lafleur, saat itu berwujud dewi Yunani yang melambangkan kemenangan.

Memiliki tinggi sekitar 3,8 meter dengan berat saat itu 6,1 kg dan terbuat dari emas 18 karat serta perak.

Trofi ini awalnya dinamai Victory, namun pada 1946 diganti nama dengan Jules Rimet dengan alasan untuk menghormati mantan Presiden FIFA itu.

Baca Juga: Shin Tae-yong Pastikan Boyong Justin Hubner dan Ivar Jenner TC ke Spanyol, Persiapan Lawan Prancis dan Slovakia

Setelah 10 tahun dari pergantian nama itu, Jules Rimet meninggal dunia pada 1956 di Prancis, hanya dua hari berselang ulang tahunnya ke-83.

Trofi Jules Rimet bertahan hingga 1970 tepat saat Brasil meraih gelar juara dan barulah pada 1974 FIFA memperkenalkan trofi Piala Dunia yang baru rancangan Silvio Gaazaniga.

Menariknya trofi asli Jules Rimet hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya, setelah pada 1983 raib dicuri, karena itulah nama Jules Rimet menjadi yang paling sering disebut saat Piala Dunia.

Baca Juga: Pakai Seragam Hijau, Pesepak Bola Ini Nyambi Jadi Ojol?

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB

Eks rekan Kevin Diks di FC Copenhagen itu memilih tetap bermain di divisi dua Turki bersama Esenler Erokspor.

boladunia | 20:41 WIB

Legenda Real Madrid, Raul Gonzalez Blanco, disebut-sebut bakal menjadi pelatih baru Timnas Spanyol U-21

boladunia | 19:39 WIB

Manchester City menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan telak 6-0 atas Al-Ain

boladunia | 12:38 WIB

Meski tak diperkuat pemani Timnas Indonesia, Dean James, Go Ahead menang 19-0 atas klub amatir SV Terwolde

boladunia | 12:29 WIB

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers siap untuk memulai petulangan baru di musim depan dengan meninggalkan FC Twente.

boladunia | 11:39 WIB

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan respons tegas atas kartu merah yang diterima Raul Asencio dalam kemenangan 3-1 atas Pachuca

boladunia | 09:19 WIB

Hancurnya Yugoslvia sendiri akhirnya munculkan banyak negara baru seperti Slovenia, Serbia, Montenegro, Kroasia, Bosnia-Herzegovinaosnia, Kosovo, dan Makedonia.

boladunia | 23:46 WIB

Petugas Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE dan CBP) dilaporkan melakukan penggerebekan di pertandingan sepak bola amatir yang banyak diikuti oleh komunitas imigran.

boladunia | 23:38 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, menyampaikan optimismenya menjelang laga kedua Grup B Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.

boladunia | 21:53 WIB

Dua pemain muda asal Palestina, Mustafa Met dan Abdullah Mazen Hawila, dilaporkan tewas akibat serangan militer Israel.

boladunia | 21:22 WIB

Suasana suka cita menyambut gelar juara MC Alger dalam lanjutan Liga Utama Aljazair berubah menjadi duka mendalam.

boladunia | 19:49 WIB
Tampilkan lebih banyak