4 Negara yang Pernah Dilarang Tampil di Piala Dunia Akibat Isu Politik, Ada Rival Indonesia

Daftar 4 negara yang dilarang tampil di Piala Dunia akibat isu politik.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 02 November 2022 | 19:00 WIB
Pemain Timnas Indonesia Irfan Jaya (kanan) mengejar bola dibayangi pemain Pemain Myanmar Thein Than Win dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/10). Indonesia menang atas Myanmar dengan skor akhir 3-0. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Pemain Timnas Indonesia Irfan Jaya (kanan) mengejar bola dibayangi pemain Pemain Myanmar Thein Than Win dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/10). Indonesia menang atas Myanmar dengan skor akhir 3-0. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Bolatimes.com - Berikut ini deretan negara yang pernah dilarang induk sepak bola, FIFA, tampil di Piala Dunia karena isu politik yang berkembang.

Bukan lagi rahasia bahwa ada beberapa negara yang pernah dilarang tampil di Piala Dunia karena mendapat hukuman dari FIFA akibat isu politik.

Padahal, FIFA sendiri telah melarang melibatkan intrik politik di dalam sepak bola. Namun slogan ini kerap dianggap sebagai isapan jempol belaka.

Baca Juga: Aksi Marselino usai Cetak Gol ke Gawang Moldova U-20 Disorot Netizen Indonesia: Kenapa Ferrari Ditabok Sayang?

Sebab, beberapa individu atau sebuah tim nasional pernah mendapat larangan tampil di Piala Dunia karena intrik politik di negara itu.

Sebagai contoh terbaru adalah Rusia. Negara ini harus berada dalam hukuman FIFA karena pecahnya perang antara negara berjuluk Beruang Merah itu dengan Ukraina di awal tahun ini.

Karena perang tersebut, Timnas Rusia yang sejatinya berkesempatan tampil di Piala Dunia 2022, harus dicoret karena intrik politik tersebut.

Baca Juga: Klarifikasi soal Fun Football Bareng Presiden FIFA, Iwan Bule Tegaskan Bukan Ide PSSI

Bahkan tak hanya FIFA saja, UEFA selaku induk sepak bola Eropa juga memberikan hukuman kepada klub-klub Rusia dengan larangan tampil di ajang-ajang yang ada di benua biru.

Rusia ternyata bukanlah satu-satunya korban kebijakan FIFA itu. Ada beberapa negara yang juga pernah merasakan hukuman karena isu politik sehingga dilarang tampil di Piala Dunia.

Negara mana saja yang pernah mendapat hukuman itu? Berikut daftarnya.

Baca Juga: 5 Pemain Muda yang Paling Ditunggu Aksinya di Piala Duni U-20 2023, Termasuk Marselino Ferdinan

1. Jerman

Pada gelaran Piala Dunia 1950 lalu, Jerman harus mendapat larangan dari FIFA untuk tampil di ajang empat tahunan ini.

Alasannya saat itu karena Jerman menjadi penyebab utama pecahnya Perang Dunia II, yang membuat Piala Dunia 1942 dan 1946 tak bisa digelar.

Baca Juga: Tekuk Moldova U-20 3-1, Media Vietnam Mulai Akui Timnas Indonesia U-20 Jadi Terbaik di ASEAN

Barulah pada Piala Dunia 1954 FIFA mengizinkan Jerman berpartisipasi. Saat kembali berpartisipasi, Jerman atau Jerman Barat berhasil keluar sebagai juara.

2. Myanmar

Rival Timnas Indonesia di Asia Tenggara, Myanmar, juga mendapat larangan FIFA untuk tampil di Piala Dunia, walau sepanjang sejarahnya The Asian Lions tak pernah berpartisipasi di ajang ini.

Larangan dari FIFA ini datang pada Piala Dunia 2002. Saat itu, Myanmar dilarang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 karena menolak bertanding melawan Iran.

Myanmar sendiri menolak bertanding karena perbedaan pandangan politik dengan Iran. Hal ini membuat FIFA geram dan melarang The Asian Lions tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2002 dan 2006.

3. Jepang

Sama seperti Jerman, Jepang juga harus dilarang tampil di Piala Dunia karena FIFA pada Piala Dunia 1950 silam atau pasca Perang Dunia II.

Alasannya pun sama. Jepang dilarang tampil oleh FIFA karena di Perang Dunia II, negeri Sakura menguasai wilayah Asia Timur dengan melakukan penyerangan.

Setelah hukuman dicabut, Jepang harus kesulitan menembus Piala Dunia. Barulah pada 1998, tim Samurai Biru berhasil menembus ajang empat tahunan itu.

4. Afrika Selatan

Tuan rumah Piala Dunia 2010, Afrika Selatan, pernah dilarang tampil di Piala Dunia dalam jangka waktu yang lama, yakni sejak 1970 hingga 1990.

FIFA melarang Afrika Selatan ambil bagian di Piala Dunia karena politik Apartheid yang diterapkan di negara tersebut.

Bahkan karena politik Apartheid ini, FIFA membuat langkah tegas dengan mencoret Afrika Selatan dari keanggotaan pada 1976.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

FIGC resmi mengumumkan bahwa pertandingan kandang tim nasional Italia melawan Israel dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

boladunia | 10:32 WIB

Marc Bernal, gelandang muda Barcelona yang sedang naik daun, menjadi sasaran pesan politik dari warga lokal

boladunia | 18:45 WIB

Selain Denny Landzaat, ada juga pelatih keturunan Suriname, Urby Emanuelson juga dirumorkan jadi kandidat kuat

boladunia | 14:50 WIB

Langkah Boca Juniors di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 harus tersandung setelah mereka dikalahkan Bayern Munich 1-2

boladunia | 12:47 WIB

Florian Wirtz resmi bergabung dengan Liverpool

boladunia | 12:46 WIB

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB
Tampilkan lebih banyak