Buka Peluang Hijrah, Park Hang-seo Tolak Latih Timnas Negara Ini

Park Hang-seo terang-terangan tak ingin menukangi timnas negara ini.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Kamis, 27 Oktober 2022 | 15:43 WIB
Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo. [Haitham AL-SHUKAIRI / AFP]

Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo. [Haitham AL-SHUKAIRI / AFP]

Bolatimes.com - Park Hang-seo membahas masa depannya andai resmi pensiun dari Timnas Vietnam. Ia mengaku hingga kini memiliki memiliki keputusan, tapi ada dua negara yang tak ingin dituju.

Kontrak Park Hang-seo di Vietnam berakhir pada Januari 2023. Dengan begitu, ajang Piala AFF 2022 akan menjadi turnamen terakhir bagi pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Bersamaan dengan itu, muncul spekulasi terkait kandidat yang cocok untuk menggantikan Park Hang-seo di Vietnam. Tapi hingga kini, masih Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) belum memberikan keputusan.

Teranyar, Park Hang-seo memberikan isyarat bisa memimpin timnas negara lain kelak kalau sudah hengkang dari skuad The en Star.

Tapi secara gamblang ia menolak untuk balik menukangi Vietnam dan melatih Timnas Korea Selatan. Dua negara itu tak masuk pelabuhan baru yang diincar Park Hang-seo.

"Setelah selesai, saya bisa tinggal di (Vietnam) jika memiliki pekerjaan di masa depan, tetapi sata tidak ingin menjadi pelatih di Vietnam lagi. Begitu juga Korea," ungkapnya seperti disadur dari Bongdaplus, Kamis (27/10/2022).

Pelatih kawakan itu mengaku mendapat tawaran untuk melatih timnas negaranya, Korea Selatan. Tapi ia enggan mengambilnya.

"Di sana, saya memiliki banyak junior hebat yang bekerja keras dan sangat baik. Ada tawaran untuk memimpin Korea tapi saya tidak ada niatan untuk kembali ke kampung halaman dan bekerja di sana," imbuhnya.

Lebih lanjut, banyak perubahan terjadi di sepak bola Korea Selatan sejak dirinya pindah ke luar negeri. Oleh karena itu, ia memilih untuk memberikan kesempatan kepada juniornya.

"Saya belum membuat keputusan. Saya bisa memimpin tim dari negara lain, kecuali Vietnam dan Korea. Jika ada tawaran seperti itu, saya akan memikirkannya. Ini adalah tantangan baru, perasaan baru, jadi saya tidak bisa mengesampingkannya," pungkasnya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB