5 Pesepak Bola yang Namanya Jarang Didengar namun Sukses Antar Negaranya Juara Piala Dunia

Namanya jarang didengar, namun 5 pesepak bola ini sukses bawa negaranya juara Piala Dunia.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 26 Oktober 2022 | 16:30 WIB
Luizao saat tampil membela Timnas Brasil melawan Yugoslavia di Piala Dunia 2002. (AFP)

Luizao saat tampil membela Timnas Brasil melawan Yugoslavia di Piala Dunia 2002. (AFP)

Bolatimes.com - Berikut deretan pesepak bola yang namanya jarang terdengar, tetapi berhasil membawa negaranya menjuarai ajang sekelas Piala Dunia.

Piala Dunia merupakan salah satu ajang yang ditunggu oleh penikmat sepak bola dunia. Sebabnya, ajang ini merupakan ajang tersakral di olahraga ini.

Kesakralan Piala Dunia terlihat dari penyelenggaraannya yang empat tahun sekali. Sehingga, perhelatannya pun selalu dinantikan elemen yang ada di sepak bola.

Baca Juga: Menilik Prestasi Lawan Timnas Indonesia U-19 di Grup A Piala Asia U-20 2023, Irak Paling Sukses

Karena digelar empat tahun sekali pula, banyak pemain yang rela mati-matian agar bisa sekali saja dalam kariernya merasakan atmosfer ajang ini.

Maka tak mengherankan, Piala Dunia selalu bertabur bintang-bintang ternama yang memang sudah malang melintang di level profesional.

Selain para pemain bintang, ada beberapa pemain yang namanya jarang didengar, namun bisa merasakan atmosfer Piala Dunia karena negaranya lolos.

Baca Juga: Pertandingan Uji Coba Timnas Indonesia U-19 vs Turki U-20 Tak Disiarkan Langsung

Bahkan, para pemain yang namanya jarang didengar ini bisa membawa negaranya menjuarai Piala Dunia, seperti yang diidamkan banyak pemain lainnya.

Kira-kira, siapa saja para pemain yang namanya jarang terdengar namun bisa membawa negaranya meraih gelar juara Piala Dunia? Berikut daftarnya.

1. Simone Barone

Baca Juga: Top! Berikut Deretan Rekor yang Berhasil Dipecahkan Lionel Messi usai Laga Kontra Maccabi Haifa

Simone Barone saat membela Timnas Italia. (AFP)
Simone Barone saat membela Timnas Italia. (AFP)

Pada Piala Dunia 2006 lalu, Italia berhasil keluar menjadi juara untuk keempat kalinya sepanjang sejarah kesertaan Gli Azzurri di ajang ini.

Saat menjadi juara Piala Dunia 2006, Italia dihuni oleh banyak pemain bintang yang namanya melejit karena bermain di Serie A.

Namun ada satu pemain bernama Simone Barone yang pernah tampil bagi Italia di Piala Dunia 2006 sebanyak dua kali dengan durasi hanya 38 menit.

Baca Juga: Pelatih Bali United Buka Peluang untuk Rekrut Pemain Baru, Ini Syaratnya

Meski tampil minim, Barone bisa meraih medali juara Piala Dunia 2006, yang menjadi satu-satunya medali yang ia miliki dalam karier sepak bolanya.

2. Luizao

Saat menjuarai Piala Dunia 2002, Brasil dihuni oleh deretan bintang ternama yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Sebut saja Rivaldo, Ronaldinho, dan Ronaldo Nazario.

Namun di tengah gemerlap bintang di skuad Brasil pada Piala Dunia 2002, ada satu nama yang sempat dimainkan, yakni Luizao.

Luizao adalah penyerang pelapis Ronaldo Nazario. Di Piala Dunia 2002, ia hanya bermain dua kali dengan durasi 39 menit saja dengan catatan satu assist.

3. Marinho Chagas

Marinho Chagas, mantan pemain Timnas Brasil. (Twitter)
Marinho Chagas, mantan pemain Timnas Brasil. (Twitter)

Selain Luizao, saat Brasil menjuarai Piala Dunia 1962 dulu ada nama pemain yang jarang terdengar di tengah kepungan bintang Selecao, yakni Marinho Chagas.

Saat Piala Dunia 1962 itu, Brasil dihuni oleh pemain bintang ternama. Alhasil Marinho pun tak mendapat kesempatan bermain dan banyak menjadi cadangan, hingga Selecao menjadi juara.

4. Bernard Diomede

Prancis juga punya pemain yang tak punya nama besar tapi mampu menjuarai Piala Dunia, yakni Bernard Diomede.

Ia menjadi bagian Prancis kala menjuarai Piala Dunia 1998. Meski begitu, ia tak bermain satu menit pun, kendati membawa pulang medali juara.

5. Heinz Kwiatkowski

Heinz Kwiatkowski saat membela Timnas Jerman Barat di Piala Dunia 1954. (Twitter)
Heinz Kwiatkowski saat membela Timnas Jerman Barat di Piala Dunia 1954. (Twitter)

Pada Piala Dunia 1954, Jerman Barat berhasil menggondol pulang trofi Jules Rimet. Siapa sangka, di balik keberhasilan itu ada peran Heinz Kwiatkowski.

Sejatinya ia hanyalah kiper pelapis. Ia sempat menjadi andalan di laga perdana Piala Dunia 1954 saat Jerman Barat dibantai dengan skor 3-8.

Setelahnya, Kwiatkowski duduk di bangku cadangan hingga Jerman Barat berhasil membawa pulang trofi Piala Dunia 1954.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB

Pertandingan tandang Al Nassr melawan Al Shabab pada pekan ke-21 Liga Pro Arab Saudi, Senin (26/2/2024) dini hari WIB, berlangsung di Prince Faisal bin Fahd Stadium.

boladunia | 11:33 WIB

Suporter fanatik Timnas Indonesia, Katon, dikabarkan telah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

boladunia | 21:35 WIB

Babak 16 besar Liga Europa menunjukkan bahwa AC Milan berpeluang menghadapi Liverpool. AC Milan dan Liverpool bertemu di babak final Liga Europa, bukan di fase awal eliminasi.

boladunia | 11:02 WIB

Di era di mana penilaian terhadap pemain semakin berkutat pada statistik serangan mereka, mengutip rangkuman transfermarkt-com, ada 20 puluh pemain papan atas di Eropa yang berhasil mencatatkan angka dua digit dalam mencetak gol dan memberikan assist

boladunia | 10:17 WIB

Laga Al-Nasr vs Al-Hilal berlangsung di Kingdom Arena, pada Jumat, (9/2/2024). Tim dengan jersey warna kuning dominan itu harus mengakui keunggulan Al-Hilal dengan skor 2-0.

boladunia | 08:25 WIB

Partai final Piala Asia 2023, laga antara Qatar vs Yordania berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu, (10/2/2024) malam WIB.

boladunia | 08:13 WIB

Laga final Piala Asia 2023 antara Yordania menantang tim tuan rumah Qatar bakal berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

boladunia | 13:21 WIB
Tampilkan lebih banyak