3 Alasan Timnas Vietnam akan Merosot usai Ditinggal Park Hang-seo

Timnas Vietnam akan kembali ke setelan pabrik

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 18 Oktober 2022 | 11:00 WIB
Pelatih Timnas Vietnam U-22, Park Hang-seo. (Giuseppe Cacace/AFP).

Pelatih Timnas Vietnam U-22, Park Hang-seo. (Giuseppe Cacace/AFP).

Bolatimes.com - Kerjasama antara Park Hang-seo bersama Vietnam resmi akan berakhir. Pelatih asal Korea Selatan itu tidak akan memperpanjang kontraknya bersama en Star Warriors.

Menyadur laporan dari media Korea Selatan My Daily pada Senin (17/10/2022), Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengatakan bahwa kontrak Park Hang-seo berakhir pada 31 Januari 2023 mendatang dan tidak akan ada perpanjangan kontrak.

Dengan kondisi ini, artinya Piala AFF 2022 akan menjadi turnamen terakhir bagi Park Hang-seo menukangi Timnas Vietnam.

Rumor akan hengkangnya Park Hang-seo dari Vietnam sebetulnya sudah muncul sejak lama, hingga muncul spekulasi tentang siapa yang akan menjadi penggantinya.

Sejumlah nama pun sudah sempat dikabarkan bisa menjadi penggantinya, mulai dari Shin Tae-yong hingga mantan asistennya, Gong Oh-kyun.

Kepergian Park Hang-seo sendiri berpotensi membuat penampilan Vietnam merosot. Apa saja alasannya?

1. Adaptasi Ulang

Bukan rahasia lagi bahwa pergantian pelatih bisa menjadi pedang bermata dua bagi sebuah tim. Pasalnya, para pemain dan federasi khususnya harus kembali beradaptasi dengan pelatih baru.

Jika proses adaptasi ini tidak berjalan lancar atau memakan waktu lama, tidak menutup kemungkinan performa Timnas Vietnam yang sudah apik di bawah arahan Park Hang-seo bisa merosot.

2. Filosofi Permainan

Selain masalah adaptasi, pergantian pelatih juga bisa mengubah filosofi permainan yang sudah dibangun sekian lama oleh Park Hang-seo.

Tidak menutup kemungkinan bahwa pelatih baru nanti akan membawa filosofi permainan berbeda kepada tim sehingga ini berpotensi membuat Vietnam merosot jika tak berjalan mulus.

3. Kepercayaan Diri

Faktor kepercayaan diri juga bisa berpengaruh kepada para pemain Timnas Vietnam jika Park Hang-seo pergi. Pasalnya, Park Hang-seo terbukti bisa mengangkat moral para pemain.

Kepercayaan diri Vietnam itu bisa dilihat dari kiprah Vietnam di level Asia Tenggara hingga Asia yang kini bisa bersaing dengan tim-tim kuat.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB

Pelatih anyar Italia Gennaro Gattuso, langsung menunjukkan ambisinya setelah resmi menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 17:53 WIB

Kerusuhan mengerikan terjadi di Liga Libya antara Al-Ahly Tripoli melawan Al-Ittihad pada Rabu malam waktu setempat

boladunia | 17:41 WIB

Momen yang tak biasa terjadi di tengah perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025, melibatkan skuat Juventus dan presiden AS Donald Trump.

boladunia | 16:48 WIB

Meski sudah mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dan pemain Jerman, Jens Castrop, Gladbach dirumorkan akan datangkan pemain lain di sektor belakang

boladunia | 16:29 WIB

Eks bintang Manchester United, Ander Herrera mendapat sanksi larangan bermain empat pertandingan dari FIFA

boladunia | 16:15 WIB

Geremi Njitap, resmi dijatuhi hukuman larangan berkecimpung di dunia sepak bola selama lima tahun

boladunia | 16:04 WIB

Momen nyeleneh terjadi di Gedung Putih, Washington D.C., Rabu 18 Juni 2025 waktu setempat, ketika Donald Trump berbicara soal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.

boladunia | 14:42 WIB

Pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders, langsung mencuri perhatian di laga debutnya bersama Manchester City.

boladunia | 11:42 WIB
Tampilkan lebih banyak