Kiprah Guam di Sepanjang Sejarah Kualifikasi Piala Asia U-17, Ternyata Tak Tangguh dan Sering Berakhir Mengenaskan

Guam sering jadi juru kunci di Kualifikasi Piala Asia U-17

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 29 September 2022 | 13:00 WIB
Tmnas Guam U-20.  (Instagram/@guamfootball)

Tmnas Guam U-20. (Instagram/@guamfootball)

Bolatimes.com - Salah satu lawan yang akan dihadapi timnas Indonesia U-16 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 ialah Guam, negara kepulauan yang terletak di bagian barat Samudera Pasifik.

Apabila melihat peta kekuatan sekaligus kiprahnya sepanjang partisipasinya di Kualifikasi Piala Asia U-17, sebetulnya timnas Guam U-16 bukanlah lawan yang terhitung tangguh.

Sebab, mereka baru pertama kali melibatkan diri pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 pada 1994. Namun, mereka gagal lolos ke putaran final.

Artinya, Guam sudah absen pada empat Kualifikasi Piala Asia U-17 pada masa-masa awal sejak pertama kali digulirkan pada 1985. Artinya, mereka juga absen pada edisi 1986, 1988, dan 1990. 

Adapun pada edisi 1992 mereka tercat mengundurkan diri. Setelah itu, mereka kembali absen pada Kualifikasi Piala Asia U-17 1996. Pada dua edisi berikutnya, mereka gagal lolos, yakni pada 1998 dan 2000.

Sebetulnya, Guam menjadi salah satu negara yang sudah aktif mengikuti babak Kualifikasi Piala Asia U-17, yakni mulai edisi 2004 hingga 2020 yang berlangsung selama sembilan kali.

Namun, dari semua kiprahnya di fase Kualifikasi, Guam gagal mencatatkan performa apik dan cenderung mengakhiri persaingan di posisi juru kunci.

Hal itu setidaknya terlihat pada empat partisipasi terakhirnya di Kualifikasi Piala Asia U-16. Mereka selalu menjadi lumbung gol lawan-lawannya dan mengakhiri persaingan di dasar klasemen.

Pada edisi yang terbaru, yakni Kualifikasi Piala Asia U-17 2020, Guam yang bersaing di Grup I bersama Korea Utara, Hong Kong, dan Singapura, selalu menelan kekalahan.

Mereka tercatat tumbang dari Korea Utara (0-16), Hong Kong (1-4), dan Singapura (1-10). Artinya, mereka gagal mendulang poin dan hanya bisa mencetak dua gol. Dari tiga laga, jumlah kebobolannya cukup tinggi, yakni mencapai 30.

Catatan mereka pada edisi sebelumnya bahkan jauh lebih mengerikan. Pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2018, Guam juga babak belur dibabat tim-tim lawan.

Tergabung di Grup J, Guam dibantai Jepang dengan skor 0-20, lalu disikat Malaysia 1-14, dan terakhir jadi lumbung gol Singapura setelah digulung 1-9.

Dengan kata lain, timnas Guam U-16 selalu menelan kekalahan dengan catatan dua kali memasukkan dan 43 kebobolan. 

Adapun edisi Kualifikasi Piala Asia U-17 2016 juga tak jauh berbeda. Mereka saat itu tergabung di Grup J bersama Australia, Vietnam, dan Myanmar.

Hasilnya memang sama-sama miris. Mereka kalah dari Australia dengan skor 0-14, digilas Vietnam 18 gol tanpa balas, dan terakhir menjadi bulan-bulanan Myanmar dengan skor 0-10.

Catatan ini tentu semakin buruk. Sebab, selain mereka harus kebobolan total 42 gol dari tiga pertandingan, Guam juga sama sekali tak mampu menjebol gawang lawannya.

Selanjutnya, catatan partisipasi Guam pada edisi 2014 juga tak jauh berbeda. Kali ini, mereka tergabung di Grup H bersama Malaysia, Korea Selatan, Laos, dan Brunei Darussalam.

Melawan tim-tim lemah dari Asia Tenggara semacam Brunei dan Laos, mereka juga belum bisa berkutik. Sebab, mereka kalah 1-4 dari Brunei dan digulung Laos 0-9.

Dua laga lainnya juga setali tiga uang. Mereka dihajar Korea Selatan dengan skor 0-13, lalu dibantai Malaysia dengan skor yang sama.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menegaskan rencananya untuk mengambil jeda panjang dari dunia kepelatihan

boladunia | 23:47 WIB

Timnas U-23 Thailand memastikan diri finis di peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025 usai mengalahkan Filipina

boladunia | 23:29 WIB

Dua kali selamat dari kanker, Ann-Katrin Berger tampil luar biasa dan jadi pahlawan kemenangan dramatis Jerman

boladunia | 01:45 WIB

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tampil luar biasa dan sukses mencatat cleansheet

boladunia | 23:49 WIB

Awal perjalanan Kevin Diks bersama Borussia Monchengladbach tidak berjalan mulus.

boladunia | 23:28 WIB

Salah satu media Denmark ungkap fakta lain kegagalan pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On bergabung ke Lyngby

boladunia | 14:03 WIB

Vinicius Jr dikabarkan dibidik klub Arab Saudi.

boladunia | 02:53 WIB

Spekulasi masa depan Vinicius Jr bersama Real Madrid memasuki babak mengejutkan.

boladunia | 02:39 WIB

Berada satu grup dengan Arab Saudi dan Irak, sejumlah media di kawasan Timur Tengah, terkesan meremehkan kekuatan Timnas Indonesia.

boladunia | 01:50 WIB

Bagi para pecinta sepak bola di seluruh dunia termasuk Indonesia kini saatnya bersiap!

boladunia | 01:44 WIB

Kabar gembira bagi para pencinta sepak bola, pendaftaran pembelian tiket Piala Dunia 2026 akan dibuka mulai 10 September 2025

boladunia | 01:37 WIB

Donald Trump, kembali mencuri perhatian dunia sepak bola.

boladunia | 22:59 WIB

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, tengah menjadi sorotan tajam publik dan pemerintah Spanyol

boladunia | 23:35 WIB

Enzo Maresca dikenal sebagai penggila catur.

boladunia | 23:01 WIB

Presiden kehormatan FAM, Sri Hamidin Mohd Amin optimis Harimau Malaya dalam waktu tiga tahun akan tembus 100 besar ranking FIFA.

boladunia | 20:39 WIB

Malaysia U-23 telan pil pahit pada laga perdana grup A Piala AFF U-23 2025.

boladunia | 19:57 WIB

Chelsea sukses mengukir sejarah baru dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 usai mengalahkan PSG.

boladunia | 18:52 WIB
Tampilkan lebih banyak