Profil Murat Yakin, Pelatih Timnas Swiss yang Pernah Latih Mantan Tim Legenda Indonesia

Murat Yakin siap menampilkan kejutan bersama Swiss di Piala Dunia 2022

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 07 September 2022 | 20:00 WIB
Pelatih Timnas Swiss, Murat Yakin, dalam pertandingan UEFA Nations League 2022. (Fabrice Coffrini/AFP)

Pelatih Timnas Swiss, Murat Yakin, dalam pertandingan UEFA Nations League 2022. (Fabrice Coffrini/AFP)

Bolatimes.com - Piala Dunia 2022 bakal menjadi debut kompetisi akbar bagi Murat Yakin sebagai pelatih Timnas Swiss. Tugasnya pun diprediksi tidak akan mudah.

Swiss tergabung di Grup G pada Piala Dunia 2022 di Qatar nanti. Mereka akan bersaing dengan Brasil, Kamerun, dan Serbia.

Dari materi pemain dan peringkat, Swiss di atas kertas harusnya bisa meloloskan diri dari fase grup. Tapi, mereka harus tetap waspada dengan tim-tim kuda hitam macam Kamerun dan Serbia.

Murat Yakin sendiri terbilang cukup menjanjikan dalam meramu Swiss. Ini dibuktikan dengan berhasilnya Swiss menjadi pemuncak klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona UEFA dan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.

Lantas, seperti apa perjalanan karier dari Murat Yakin hingga akhirnya bisa memimpin Swiss ke Piala Dunia 2022? Berikut ulasannya!

Perjalanan Karier Murat Yakin

Sebagai pelatih, Murat Yakin bukan sosok yang terkenal. Dia lebih banyak menghabiskan kariernya sebagai pelatih di tim Swiss, negara kelahirannya.

Setelah pensiun sebagai pemain di FC Basel pada 2006, Yakin langsung terjun ke dunia kepelatihan. Dia menjadi asisten pelatih di Concordia Basel.

Hanya satu musim dia pindah menjadi asisten pelatih di Grasshoppers. Tahun berikutnya, dia mendapat tugas pertama sebagai pelatih kepala di FC Frauenfeld.

Yakin lalu pindah lagi ke Grasshoppers pada 2008-09 dengan menjadi pelatih tim B. Setelah dari sana, dia menjadi pelatih kepala di Thun pada 2011-2012.

Murat Yakin lalu menjadi pelatih di mantan tim Kurniawan Dwi Yulianto, FC Luzern. Tapi, hanya satu musim saja dia di sana.

Murat Yakin lalu berpindah-pindah tim setelah itu dengan durasi yang tidak terlalu lama. Dia pernah melatih FC Basel, Spartak Moscow, Schaffhausen dan Sion.

Schaffhausen menjadi klub terakhir yang dilatih oleh Murat Yakin dari 2019-2021. Pada Agustus 2021, dia lalu ditunjuk sebagai pelatih Timnas Swiss.

Prestasi Murat Yakin

Sebagai pelatih, Murat Yakin juga tidak terlalu bergelimang trofi. Gelar pertama yang dia dapatkan sebagai pelatih hadir saat menangani Thun.

Pada musim 2009/10, Yakin membawa Thun menjuarau Swiss Challenge League atau divisi kedua di Swiss.

Masa-masa sukses Murat Yakin sebagai pelatih hadir saat menukangi FC Basel. Dia membawa Basel menjuarai Liga Swiss dua musim beruntun, dari 2012/13 dan 2013/14.

Profil Murat Yakin

Nama: Murat Yakin

Tanggal Lahir: 15 September 1974

Tempat Lahir: Basel, Swiss

Usia: 47 tahun

Kewarganegaraan: Swiss

Karier sebagai Pelatih:

Asisten pelatih di Concordia Basel (2006-2007)

Asisten pelatih di Grasshoppers (2007)

Pelatih di FC Frauenfeld (2008)

Pelatih di tim B Grasshoppers (2008-2009)

Pelatih di Thun (2009-2011)

Pelatih di FC Luzern (2011-2012)

Pelatih di FC Basel (2012-2014)

Pelatih di Spartak Moscow (2014-2015)

Pelatih di Schaffhausen (2016-2017 dan 2019-2021)

Pelatih di Grasshoppers (2017-2018)

Pelatih di Sion (2018-2019)

Pelatih di Timnas Swiss (2021- sekarang).

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak