Disinggung DPR, Deretan Ulah Nakal Diego Michiels usai Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Diego Michiels pernah tersandung kasus hukum usai dinaturalisasi untuk bela Timnas Indonesia.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 30 Agustus 2022 | 20:00 WIB
Kapten Borneo FC, Diego Michiels. (Dok. LIB).

Kapten Borneo FC, Diego Michiels. (Dok. LIB).

Bolatimes.com - Berikut deretan ulah Diego Michiels usai dinaturalisasi Timnas Indonesia seiring namanya disinggung DPR yang tengah memproses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Belakangan penikmat sepak bola Tanah Air disibukkan dengan rapat anggota DPR yang tengah memproses naturalisasi dua pemain Eropa, Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Rapat ini sebagai langkah terakhir sebelum nantinya dokumen naturalisasi ditandatangani oleh Presiden dan kedua pemain tersebut diambil sumpahnya.

Baca Juga: Panik Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2022, Pelatih Thailand bakal Panggil Pemain Terbaik

Dalam rapat yang berlangsung di Gedung DPR, Senin (29/8) tersebut, Jordi Amat dan Sandy Walsh hadir via daring, menyusul lokasi keduanya yang berada di luar negeri.

Dalam rapat tersebut, anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan memberikan saran kepada Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Saran tersebut terkait sikap keduanya agar tak mencontoh pemain naturalisasi lainnya, Diego Michiels yang punya riwayat buruk perihal sikap.

Baca Juga: Viral, Pesepak Bola Harus Angkat Kaki dari Lapangan Lebih Cepat karena Dijemput Pacar

"Kalau 'knowledge' sepak bolanya oke, 'attitude' juga harus baik," ujar Hinca di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/8).

“Jangan sampai itu terulang. Kita semua masih ingat persoalan Diego," lanjut pria yang pernah menjadi mantan pelaksana tugas Ketua Umum PSSI 2016 lalu tersebut.

Pernyataan tersebut pun membuat banyak publik bertanya-tanya, terutama mengenai ulah Diego Michiels yang membuat anggota Komisi III DPR RI memperingatkan Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Baca Juga: Melaju ke 16 Besar Japan Open 2022, Kevin/Marcus Akui Beruntung di Poin-poin Akhir

Kira-kira, apa saja ulah yang pernah dilakukan Diego Michiels?

Diego Michiels. (Sumber: Instagram/@diegomichiels24).
Diego Michiels. (Sumber: Instagram/@diegomichiels24).

1. Insiden di Kelab Malam

Usai dinaturalisasi pada 2011 silam, Diego Michiels langsung berulah di tahun 2012, tepatnya pada 8 November 2012.

Baca Juga: Segrup dengan Thailand di Piala AFF 2022, Saatnya Timnas Indonesia Balas Dendam

Kala itu, dirinya dilaporkan ke Polisi karena terlibat insiden kekerasan di sebuah kelab malam di Jakarta. Dalam insiden itu, ia dilaporkan memukul Meff Paripurna dan membuatnya ditahan di Mapolsek Tanah Abang, Jakarta Pusat.

2. Memukul Petugas Keamanan

Kasus kekerasan yang menimpa Diego Michiels kembali berlanjut di tahun 2014. Saat itu ia dilaporkan ke kepolisian usai memukul petugas keamanan sebuah kompleks perumahan.

Adapun korban kekerasan itu bernama Hendra Wahyudi. Dalam pengakuannya, Diego Michiels menendang korban dan melemparinya dengan garpu.

3. Insiden di Kelab Malam Samarinda

Usai terlibat insiden di kelab malam di Jakarta, Diego Michiels kembali terlibat kasus kekerasan di kelab malam di Samarinda.

Hal tersebut terjadi pada November 2017, di mana Diego Michiels dilaporkan melakukan penganiayaan ke manajer kelab malam di Samarinda, sehingga dirinya ditahan di Mapolres.

4. Penganiayaan di Kemang

Kasus penganiayaan kembali menimpa Diego Michiels. Kali ini ia diduga melakukan penganiayaan terhadap pengunjung kafe di Kemang, Jakarta Selatan.

Karenanya, Diego Michiels saat itu dipanggil oleh Polsek Mampang Prapatan. Ia pun datang ke Polsek dengan status sebagai terlapor.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menegaskan rencananya untuk mengambil jeda panjang dari dunia kepelatihan

boladunia | 23:47 WIB

Timnas U-23 Thailand memastikan diri finis di peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025 usai mengalahkan Filipina

boladunia | 23:29 WIB

Dua kali selamat dari kanker, Ann-Katrin Berger tampil luar biasa dan jadi pahlawan kemenangan dramatis Jerman

boladunia | 01:45 WIB

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tampil luar biasa dan sukses mencatat cleansheet

boladunia | 23:49 WIB
Tampilkan lebih banyak