Menang 2-0 atas Crystal Palace, Satu Pemain Arsenal Dicurigai Terlibat dengan Mafia Judi

Baru pertandingan perdana, muncul dugaan adanya mafia yang melibatkan pemain Arsenal

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 09 Agustus 2022 | 13:17 WIB
Gelandang jangkar Arsenal, Granit Xhaka. [BEN STANSALL / AFP]

Gelandang jangkar Arsenal, Granit Xhaka. [BEN STANSALL / AFP]

Bolatimes.com - Kemenangan Arsenal atas Crystal Palace pada laga pembuka Liga Inggris 2022/2023 mendaapat sorotan, setelah satu pemain The Gunners diduga terlibat dengan mafia judi.

Duel Crystal Palace vs Arsenal berlangsung di Selhurst Park, London. The Gunners berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor telak 2-0.

Namun, kartu kuning yang didapat Granit Xhaka pada menit ke-44 akibat melakukan diving di dekat pertahanan Crystal Palace, jadi sorotan lain dalam kemenangan itu.

Pemain asal Albania ini coba menjatuhkan diri ketika berada dekat pemain Crystal Palace, Joachim Andersen. Wasit Anthony Taylor pun dengan tegas menganggap itu sebuah diving dan mengganjar sang gelandang dengan kartu kuning.

Aksi diving Granit Xhaka kembali jadi sorotan lantaran Badan Kejahatan Nasional Inggris sebelumnya juga tengah menyelidiki sang pemain yang diduga bersekongkol dengan mafia judi asal negaranya.

Melnasir Marca, Selasa (9/8/2022), Granit Xhaka sebelumnya telah diusu oleh Badan Kejahatan Nasional Inggris setelah medapat kartu kuning kontroversial dalam kemenangan 4-1 Arsenal atas Leeds United.

Aksi saka yang coba membuang-buang waktu pada 10 menit akhir laga dengan beberapa kali tak jadi melakukan tendangan bebas itu diungkap Daily Mail sedang diselidiki dalam dugaan konspirasi kriminal yang melibatkan mafia Albania.

Hal itu menyusul bahwa terdapat perjudian senilai 60.000 euro yang dipasang untuk melihat gelandang Arsenal itu bakal mendapat kartu kunging pada 10 menit terakhir pertandingan kontra Leeds.

Laporan tersebut dipicu oleh penyelidikan terhadap mantan pesepak bola Swedia-Albania, Alban Jusufi, yang dihukum di Swedia karena mencoba membayar penjaga gawang 182.000 pound untuk membiarkan timnya menang.

Xhaka adalah pemain yang telah berulang kali menimbulkan kontroversi selama waktunya di Arsenal tetapi hanya untuk berulang kali menerima kartu merah kerana keputusannya yang buruk dalam melanggar lawan.

Baca Juga: Persib Bandung usai Dibantai Borneo FC: Didemo Fans hingga YouTube Resmi Klub Diretas

Belum ada pernyataan resmi dari Arsenal terkait penyelidikan Badan Kejahatan Nasional Inggris terhadap Granit Xhaka dan apakah gelandang 29 tahun itu bakal terancam dicoret atau tidak untuk musim ini di saat penyelidikan tengah berlangsung.

(Suara.com/Arief Apriadi)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB