Profil Juan Jose Tramutola, Pelatih Termuda dalam Sejarah Piala Dunia

Rekor Juan Jose Tramutola sebagai pelatih termuda di Piala Dunia belum terpecahkan hingga sekarang.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 19 Juli 2022 | 14:04 WIB
Pelatih Timnas Argentina, Juan Jose Tramutola (paling kanan) saat tampil di Piala Dunia 1930. (Twitter)

Pelatih Timnas Argentina, Juan Jose Tramutola (paling kanan) saat tampil di Piala Dunia 1930. (Twitter)

Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Juan Jose Tramutola, seorang pelatih yang masih memegang rekor sebagai pelatih termuda sepanjang sejarah Piala Dunia.

Berbeda dengan kompetisi antar negara lainnya, Piala Dunia memiliki gengsi yang besar bagi seluruh pesertanya sejak digelar pada 1930 silam.

Sejak saat itu, beberapa negara saling sikut untuk memperebutkan trofi Jules Rimet, yang menjadi simbol sebagai negara terbaik di sepak bola setiap empat tahun sekali.

Baca Juga: Hasil Evaluasi, Asisten Shin Tae-yong Beberkan 7 Catatan yang Perlu Dibenahi Timnas Indonesia

Untuk meraih trofi tersebut, beberapa negara saling berlomba-lomba melahirkan pemain berbakat setiap generasinya.

Tak hanya bermodalkan pemain berbakat, negara-negara yang kerap berpartisipasi di Piala Dunia juga menunjuk pelatih-pelatih terbaik dari berbagai belahan dunia.

Biasanya, para pelatih yang dipilih atau ditunjuk untuk Piala Dunia adalah pelatih senior yang berpengalaman atau memiliki jam terbang mumpuni.

Baca Juga: Manchester United Butuh Striker Anyar, Incar Sosok Ivan Toney dari Brentford

Pengalaman atau jam terbang mumpuni ini identik dengan usia. Sehingga, banyak pelatih berusia tua yang menghiasi panggung Piala Dunia.

Namun faktanya, Piala Dunia tak hanya selalu diisi pelatih tua saja. Ada beberapa pelatih muda yang bahkan pernah menjuarai ajang ini.

Sebut saja Alberto Suppici yang membawa Uruguay menjadi juara Piala Dunia 1930 di usianya yang baru 31 tahun. Belum lagi Mario Zagallo di usia 38 tahun dan Cesar Luis Menotti di usia 39 tahun.

Baca Juga: Dua Kali Menang di Laga Pramusim, Manchester United Belum Bikin Erik Ten Hag Puas

Namun Alberto Suppici bukanlah pelatih termuda sepanjang sejarah Piala Dunia. Pencapaiannya yang jadi juara Piala Dunia sebagai pelatih di usia 31 tahun masih kalah dengan pencapaian Juan Jose Tramutola.

Juan Jose Tramutola menjadi pelatih termuda sepanjang sejarah Piala Dunia di mana ia menjadi pelatih pada ajang tersebut pada usia 27 tahun 267 hari.

Lantas, siapakah sosok Juan Jose Tramutola tersebut?

Baca Juga: Ada 12, Ini Daftar Lengkap Pebulu Tangkis Indonesia yang Mundur dari Taipei Open 2022

Pelatih Termuda Piala Dunia

Juan Jose Tramutola merupakan seorang pelatih di awal kebangkitan sepak bola Argentina. Ia lahir pada 21 Oktober 1902 di La Plata.

Tak banyak sejarah yang menceritakan sepak terjangnya. Hanya saja, sematan sebagai pelatih di awal kebangkitan sepak bola Argentina begitu melekat dalam dirinya.

Pasalnya, Tramutola menjadi pelatih yang bisa membawa Argentina meraih medali emas di Copa America 1929 atau gelar ke-4 La Albiceleste di ajang tersebut.

Gelar ini diraih Tramutola bersama Francisco Olazar yang merupakan rekannya saat menukangi tim nasional Argentina di Copa America 1929.

Catatan apik itu lantas membuat Tramutola dan Olazar berkiprah di Piala Dunia 1930 yang merupakan Piala Dunia perdana sepanjang sejarah.

Pada Piala Dunia perdana yang digelar di Uruguay tersebut, Tramutola memimpin tim nasional Argentina dengan sematan sebagai Direktur Teknik, dan Olazar berstatus pelatih.

Meski begitu, sematan Direktur Teknik itu belum awam di era tersebut. Sehingga, Tramutola dianggap sebagai pelatih bersama Olazar.

Karena perannya tersebut, Tramutola kemudian mendapat gelar sebagai pelatih termuda sepanjang sejarah Piala Dunia hingga saat ini, yakni di usia 27 tahun 267 hari saat Argentina berhadapan dengan Prancis di laga perdana.

Bersama Olazar, Tramutola kembali mencatatkan kiprah mentereng, yakni membawa Argentina menjadi Runner Up Piala Dunia 1930, usai tumbang dari Uruguay arahan Alberto Suppici.

Usai menjadi pelatih termuda Piala Dunia, Tramutola menjalani karier sebagai pelatih di level klub, di mana ia menukangi Boca Juniors.

Dilansir dari laman Historia de Boca, Tramutola melakoni debut sebagai pelatih Boca Juniors pada 4 April 1937 dan bertahan hingga 31 Juli 1938.

Dalam rentang waktu tersebut, Tramutola memimpin Boca Juniors sebanyak 47 pertandingan dengan catatan 25 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 13 kekalahan.

Setelahnya, Tramutola melatih Ferrocarril Oeste yang bermain di kasta kedua Argentina, dan juga melatih Velez Sarsfield.

Pada 30 November 1968 atau di usia 66 tahun, Tramutola menghembuskan nafas terakhirnya di Buenos Aires, Argentina.

Hingga saat ini, kiprah gemilang Tramutola sebagai pelatih termuda di Piala Dunia masih belum terpecahkan.

Akankah rekor tersebut bertahan lebih lama lagi? Ataukah justru rekor yang dipegang mendian Tramutola bakal pecah di Piala Dunia 2022 Qatar?

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak