Kisah Maurizio Sarri, Mantan Pegawai Bank yang Kini Menjelma Jadi Pelatih Top Dunia

Maurizio Sarri punya karier bertolak belakang sebelum jadi pelatih.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 14 Juli 2022 | 14:00 WIB
Maurizio Sarri (Oli Scarff/AFP)

Maurizio Sarri (Oli Scarff/AFP)

Bolatimes.com - Namanya melejut setelah menukangi Lazio hingga Napoli membuat gebrakan baru di percaturan dunia sepak bola Italia, namun siapa sangka Maurizio Sarri dulunya adalah seorang bankir.

Stigma menjadi pelatih klub sepak bola harus seorang yang handal dalam dunia olahraga yang satu ini seperti tak berlaku untuk Maurizio Sarri.

Bagaimana tidak, karier kepelatihan Maurizio Sarri tak lepas dari kegagalan dalam menjadi pemain profesional dan merupakan mimpi yang tak pernah ia capai.

Baca Juga: Daftar Cabor SEA Games 2023 Kamboja Bocor, Tak Ada Futsal

Pengalaman bermain sepak bola mentok di level amatir, berposisi sebagai bek tengah dan bahkan berjalan dengan waktu yang sangat singkat.

Apa lagi jika bukan karena cedera, namun pengalaman ini justru membuat Sarri mendapat berkah tersendiri dalam hidup dan karier profesi.

Meskipun lebih dulu dimulai dengan peralihan profesinya, lepas dari sepak bola Sarri banting setir dan memilih menjalani karier di luar sepak bola.

Baca Juga: Disebut Shin Tae-yong Aturan Head to Head Kuno, Begini Pembelaan Ketua Komite Kompetisi AFC

Dunia perbankan menjadi pilihan Sarri, saat itu ia memilih bekerja sebagai seorang bankir di sebuah bank ternama di Italia, Bank Monte dei Paschi di Siena.

Namun profesi menjadi seorang pegawai bank juga berakhir dengan kegagalan, Sarri masih belum bisa lepas dari dunia sepak bola.

Maurizio Sarri. (Instagram/chelseafc)
Maurizio Sarri. (Instagram/chelseafc)

Di samping menjalani pekerjaannya sebagai bankir, Sarri masih meluangkan waktunya bermain sepak bola dengan pembagian waktu merata.

Baca Juga: Diwawancara Gillingham FC, Elkan Baggott Sanjung Suporter Timnas Indonesia

Pagi harinya Sarri bekerja sebagai bankir, di sore harinya ia bermain sepak bola selain itu mengisi posisi kepelatihan klub amatir di Italia.

Hingga pada akhirnya Sarri memutuskan keluar dari pekerjaan sebagai bankir dan fokus dengan karier kepelatihannya di tahun 1999.

Sarri mendapat kesempatan melatih klub Sansovino yang bermain di kasta kelima Liga Italia, bahkan saat itu Sarri terpilih sebagai pelatih kepala.

Baca Juga: Hasil Singapore Open 2022: Kalah Rubber Game, Jonatan Christie dan Rinov/Pitha Tersingkir

Pembuktiannya dimulai sebagai pelatih profesional, kariernya stabil dan bahkan membuat namanya mencuat sebagai salah satu pelatih berkualitas.

Barulah saat usianya masuk di angka 55 tahun, Sarri sukses menembus Liga Italia Serie A, tepatnya setelah 25 tahun ia memulai kariernya sebagai pelatih.

Proses kepelatihannya berjalan bertahap, termasuk berkarier di Serie B dan sukses membawa Empoli naik promosi ke kasta tertinggi sepak bola Italia di tahun 2014.

Sarri dikenal sebagai pelatih dengan banyak inovasi, ideologi Sarrismo yang kemudian mempermudah orang mengenal sosoknya.

Dalam strateginya itu memainkan garis pertahanan tinggi, bola sebagai acuan dan bahkan diperlukan 33 macam taktik termasuk dalam eksekusi tendangan bebas.

Usai merintis karier dari bawah, Sarri kini menjadi sosok pelatih langganan klub besar, Chelsea dan Juventus pernah merasakan tangan dinginnya.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Enzo Fernandez mengaku sempat jatuh ke tanah karena pusing akibat suhu panas ekstrem yang disebutnya sangat berbahaya.

boladunia | 16:29 WIB

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB

Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Can Armando Guner

boladunia | 22:00 WIB

Kepolisian Spanyol, Guardia Civil, pada Selasa (8/7) mengungkapkan hasil awal investigasi terkait kecelakaan maut Diogo Jota.

boladunia | 21:42 WIB

Bek muda Gabi Caschili (21 tahun) resmi tidak lagi menjadi bagian dari SC Cambuur.

boladunia | 20:06 WIB

Real Madrid akan menghadapi PSG di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis 10 Juli 2025.

boladunia | 09:55 WIB

Bintang muda Bayern Munich, Jamal Musiala, telah menjalani operasi dengan sukses setelah mengalami cedera serius

boladunia | 09:44 WIB

Masa depan Lionel Messi kembali menjadi bahan perbincangan.

boladunia | 21:41 WIB

Cristiano Ronaldo terlihat sedang menikmati liburan di atas kapal pesiar mewah

boladunia | 21:35 WIB
Tampilkan lebih banyak