Loloskan Wales ke Piala Dunia 2022, Ryan Giggs Malah Resmi Mundur

Ryan Giggs resmi mundur dari kursi pelatih Wales

Irwan Febri Rialdi
Selasa, 21 Juni 2022 | 08:41 WIB
Ryan Giggs (Frederic J. Brown/AFP)

Ryan Giggs (Frederic J. Brown/AFP)

Bolatimes.com - Ryan Giggs resmi meninggalkan Timnas Wales setelah berhasil membawa negaranya lolos ke Piala Dunia 2022 setelah penantian selama 64 tahun.

Keputusan itu dibuat demi Gareth Bale dan kawan-kawan agar mampu bersiap ke Piala Dunia 2022 dengan baik, tanpa terganggu sorotan kasus yang tengah membelitnya.

Giggs masih menjalani proses persidangan kasus perilaku pemaksaan dan serangan terhadap mantan kekasih dan adik perempuannya.

Persidangannya seharusnya dilangsungkan di Pengadilan Manchester Crown Court pada 24 Januari lalu tapi ditangguhkan ke 8 Agustus mendatang.

Legenda Manchester United itu menolak semua tuduhan tersebut dan masih berada dalam status jaminan. Namun sejak November 2020, dia sudah mundur secara temporer dari jabatan manajer timnas Wales.

Pelatih interim Robert Page pada akhirnya sukses mengantarkan negara itu kembali ke putaran final Piala Dunia lagi dalam 64 tahun setelah kemenangan atas Ukraina di laga playoff.

"Setelah banyak pertimbangan, saya memutuskan mundur dari jabatan saya sebagai manajer timnas putra Wales yang berlaku sejak pengumuman ini," kata Giggs dalam pernyataannya yang dilansir Reuters, Selasa (21/6/2022).

"Sebuah kehormatan dan hak istimewa bagi saya untuk melatih negara saya, tetapi alangkah baiknya FA Wales, staf pelatih, dan para pemain bisa mempersiapkan turnamen (Piala Dunia) bisa dilakukan dengan kepastian, klarifikasi dan tanpa spekulasi terkait posisi pelatih kepala mereka."

"Tak ada yang bisa disalahkan atas tertangguhkannya penyelesaian kasus saya. Saya tidak ingin persiapan tim untuk Piala Dunia terpengaruh, tidak stabil, atau terancam oleh perhatian yang tersedot di kasus itu," ujarnya menambahkan.

FA Wales mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima pengunduran diri Giggs.

"FAW menghaturkan terima kasih kepada Ryan Giggs atas kinerja selama masa jabatannya sebagai manajer timnas putra Cymru dan menghargai keputusan yang ditempuh, yang mengutamakan kepentingan terbaik sepak bola Wales," demikian pernyataan FA Wales.

"Fokus FAW dan timnas Wales kini sepenuhnya tercurahkan untuk persiapan Piala Dunia di Qatar akhir tahun ini," tulis pernyataan yang sama, demikian dilansir dari Antara.

Berita Terkait

TERKINI

Pemain akan dipulangkan ke tim masing-masing.
boladunia | 18:49 WIB
Marselino Ferdinan mendapatkan slot untuk starter dalam laga KMSK Deinze melawan SL16 FC.
boladunia | 18:25 WIB
PSSI-nya Palestina meminta sikap tegas FIFA terhadap insiden yang terjadi pada JUmat (31/3/2023)
boladunia | 16:49 WIB
Berikut jadwal bola malam ini, Sabtu (1/4/2023).
boladunia | 14:38 WIB
Dari 'hanya' sekadar organisasi sepak bola hingga bisa membuat sebuah negara tak berdaya
boladunia | 09:53 WIB
Berikut ulasan negara yang pernah tolak main lawan Israel, salah satunya Indonesia.
boladunia | 03:15 WIB
Timnas Argentina ternyata pernah menolak main lawan Israel sebelum tampil di Piala Dunia 2018.
boladunia | 19:00 WIB
Berikut ulasan anggota CONIFA, organisasi sepak bola tandingan FIFA.
boladunia | 18:00 WIB
Calhanoglu harus menepi.
boladunia | 17:43 WIB
Berikut ulasan 4 pelatih top yang dipecat pada Maret 2023.
boladunia | 15:00 WIB
Pelatih Israel menginginkan Argentina sebagai tuan rumah pengganti Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.
boladunia | 12:47 WIB
Gareth Southgate disebut-sebut merasa terpukul gegara gelaran Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia.
boladunia | 10:34 WIB
Nasib Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia di mata media Vietnam tak lama lagi.
boladunia | 10:12 WIB
Malaysia sukses gelar Piala Dunia U-20 pada 1997.
boladunia | 04:00 WIB
Kekinian, Timnas Indonesia gagal tampil di Piala Dunia U-20 gara-gara isu Israel.
boladunia | 20:30 WIB
Apa yang terjadi di Kongo juga dialami sepak bola Indonesia.
boladunia | 18:59 WIB
Meksiko siap bersaing dengan Qatar dan Argentina untuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
boladunia | 15:33 WIB
Indonesia bukan satu-satunya negara yang menjadi korban FIFA
boladunia | 14:45 WIB
Tampilkan lebih banyak