Tak Cuma Thibaut Courtois, Ini 3 Kiper yang Pernah Jadi 'Man of the Match' di Final Liga Champions

Thibaut Courtois bukan satu-satunya kiper yang menjadi Man of the Match di final Liga Champions

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 30 Mei 2022 | 16:33 WIB
Petr Cech memegang trofi Liga Champions saat Chelsea berhasil menang di partai final melawan Bayern Munchen pada tahun 2012 (19/5/2012) [Patrik Stollarz/AFP]

Petr Cech memegang trofi Liga Champions saat Chelsea berhasil menang di partai final melawan Bayern Munchen pada tahun 2012 (19/5/2012) [Patrik Stollarz/AFP]

Bolatimes.com - Berikut deretan kiper yang pernah menyabet gelar 'Man of the Match' atau pemain terbaik di final Liga Champions, seiring keberhasilan Thibaut Courtois meraih predikat itu.

Nama Thibaut Courtois menjadi perbincangan usai tampil kesetanan di final Liga Champions 2021/2022 saat Real Madrid berhadapan dengan Liverpool, Minggu (29/5).

Dalam duel itu, Courtois mampu menjadi pembeda sehingga Real Madrid berhasil mengalahkan Liverpool dan merengkuh gelar Liga Champions ke-14 nya.

Baca Juga: Profil Saint-Etienne, Klub Elite Prancis yang Kini Terdegradasi ke Divisi 2

Kiper berusia 30 tahun itu mampu membuat sembilan penyelamatan dari sembilan tembakan ke gawang yang dilepaskan Liverpool.

Penampilan ini lantas membuat gawang Real Madrid sulit dijebol oleh Liverpool, dan Los Blancos berhasil mencetak gol lewat Vinicius Junior di menit ke-59.

Satu gol itu cukup membuat Real Madrid merengkuh gelar Liga Champions ke-14 nya dalam sejarah kesertaannya di ajang ini.

Baca Juga: Termasuk Bayern Munchen, Ini 3 Tim yang Bisa Dibela Sadio Mane Usai Tinggalkan Liverpool

Courtois yang tampil kesetanan itu pun lantas membuatnya meraih predikat pemain terbaik atau Man of the Match di final Liga Champions 2021/2022.

Keberhasilan kiper berkebangsaan Belgia ini lantas membuatnya mengikuti dua jejak kiper lainnya yang meraih predikat tersebut dan melengkapi tiga kiper yang meraih predikat bergengsi di partai puncak tersebut.

Lantas, siapa saja dua kiper lainnya selain Courtois yang meraih Man of the Match di final Liga Champions? Berikut daftarnya.

Baca Juga: Tanjong Pagar United, Klub Singapura yang Bakal Dihadapi Persib Bandung

1. Edwin van der Sar (Manchester United 2007/2008)

Edwin van der Sar dan Ryan Giggs (Sumber: Twitter)
Edwin van der Sar dan Ryan Giggs (Sumber: Twitter)

Jauh sebelum Thibaut Courtois, kiper yang meraih predikat Man of the Match adalah Edwin van der Sar saat membela Manchester United.

Predikat pemain terbaik final Liga Champions itu didapat Van der Sar pada musim 2007/2008 saat membawa Man United mengalahkan Chelsea.

Baca Juga: PSSI Siapkan 9.000 Tiket Laga Timnas Indonesia vs Bangladesh, Warganet Beri Sentilan

Di laga itu, Van der Sar tampil apik dengan penyelamatan-penyelamatannya sepanjang waktu normal dan babak Extra Time yang kemudian berlanjut di drama adu penalti.

Dalam babak adu penalti, ia berhasil menepis satu sepakan pemain Chelsea, yakni Nicolas Anelka yang menentukan kemenangan untuk Man United.

2. Oliver Kahn (Bayern Munich 2000/2001)

Sebelum Van der Sar, kiper pertama yang meraih predikat pemain terbaik di final Liga Champions di abad ke-21 adalah Oliver Kahn saat membela Bayern Munich.

Predikat itu diraih karena kiper legendaris Jerman ini berhasil membawa Bayern Munich meraih gelar Liga Champions 2000/2001 lewat drama adu penalti melawan Valencia.

Kahn mampu menepis tiga tendangan dari tujuh penendang Valencia dan memastikan gelar Liga Champions bagi Bayern Munich.

Karena penampilan heroiknya itu, Kahn pun menyabet gelar pemain terbaik final Liga Champions musim 2000/2001.

3. Honourable Mention: Petr Cech (Chelsea 2011/2012)

Petr Cech memegang trofi Liga Champions saat Chelsea berhasil menang di partai final melawan Bayern Munchen pada tahun 2012 (19/5/2012) [Patrik Stollarz/AFP]
Petr Cech memegang trofi Liga Champions saat Chelsea berhasil menang di partai final melawan Bayern Munchen pada tahun 2012 (19/5/2012) [Patrik Stollarz/AFP]

Petr Cech menyabet predikat pemain terbaik ‘tak resmi’ di final Liga Champions 2011/2012. Pasalnya predikat itu didapatkannya dari pilihan fans atau penonton di final antara Bayern Munich vs Chelsea.

Sedangkan predikat pemain terbaik diberikan UEFA kepada Didier Drogba yang mencetak satu gol an menjadi eksekutor penentu sehingga Chelsea merengkuh gelar Liga Champions perdananya.

Meski mendapat predikat tak resmi, Cech menampilkan salah satu penampilan terbaik untuk kiper di final Liga Champions, di mana ia mampu membuat banyak penyelamatan di waktu normal dan babak Extra Time.

Salah satu penyelamatannya adalah menghentikan penalti Arjen Robben di babak Extra Time dan menepis dua tendangan penalti pemain Bayern Munich di drama adu penalti.

kontributor: Felix Indra Jaya

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB

Pelatih anyar Italia Gennaro Gattuso, langsung menunjukkan ambisinya setelah resmi menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 17:53 WIB

Kerusuhan mengerikan terjadi di Liga Libya antara Al-Ahly Tripoli melawan Al-Ittihad pada Rabu malam waktu setempat

boladunia | 17:41 WIB

Momen yang tak biasa terjadi di tengah perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025, melibatkan skuat Juventus dan presiden AS Donald Trump.

boladunia | 16:48 WIB

Meski sudah mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dan pemain Jerman, Jens Castrop, Gladbach dirumorkan akan datangkan pemain lain di sektor belakang

boladunia | 16:29 WIB
Tampilkan lebih banyak