7 Pelatih Italia yang Pernah Menangi Liga Champions, Carlo Ancelotti Terbanyak

Carlo Ancelotti baru saja menambah koleksi trofi Liga Champions usai mengantar Real Madrid juara di musim 2021/2022.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 30 Mei 2022 | 15:00 WIB
Carlo Ancelotti antar Real Madrid juara Liga Champions 2021/2022. (AFP)

Carlo Ancelotti antar Real Madrid juara Liga Champions 2021/2022. (AFP)

Bolatimes.com - Keberhasilan Real Madrid merengkuh gelar Liga Champion 2021-2022 semakin menegaskan dominasi pelatih asal Italia, untuk kesekian kalinya Carlo Ancelotti memenangi trofi Si Kuping Besar.

Pelatih Italia mungkin sedang terpinggirkan di era sepak bola modern, di mana para pelatih asal Jerman disebut lebih mendominasi.

Meski begitu, tidak di ajang Liga Champions dengan sederet pelatih asal Italia yang mampu menunjukkan performa impresif dengan torehan gelar juara.

Baca Juga: Harga Tiket Timnas Indonesia vs Bangladesh di FIFA Matchday, Dijual Termurah Rp80 Ribu

Lantas siapa saja pelatih asal Italia yang menjadi langganan trofi Liga Champions, berikut di antarannya.

1. Carlo Ancelotti (4)

Kesuksesan Ancelotti membawa Real Madrid merengkuh 14 gelar Liga Champions membuat sang pelatih menambah gelar pribadi sebanyak 4 trofi.

Baca Juga: Respons Pihak Park Hang-seo usai Diisukan ke Timnas Indonesia

Masing-masing gelar diraih bersama AC Milan dan Real Madrid sebanyak dua kali mulai musim 2002-2003, 2006-2007, 2013-2014 dan 2021-2022.

Selain itu Ancelotti pernah memenangi gelar ini sebagai pemain, sebanyak dua kali bersama AC Milan hingga catatan trofinya sebanyak 6.

2. Nereo Rocco (2)

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-19 vs Venezuela di Toulon Cup 2022 Hari Ini

Merupakan pelatih legendaris AC Milan dalam tiga periode berbeda, ia pernah memberi Rossoneri dengan gelar Liga Champions pada 1962-1963.

Sebagai pelatih, ia juga membawa AC Milan meskipun sempat hengkang ke Torino namun kembali pada 1967-1973 dengan gelar trofi Liga Champions.

3. Arrigo Sacchi (2)

Baca Juga: Bakal Tampil di Toulon Cup 2022, Ronaldo Kwateh Curi Perhatian Media Vietnam

Arrigo Sacchi sukses meraih dua gelar Liga Champions secara beruntun bersama AC Milan pada 1988-1989 dan 1989-1990.

Sosoknya termasuk fenomenal meningat kariernya sebagai pesepak bola profesional tak pernah dimiliki dan langsung meniti karier sebagai pelatih sejak usai 26 tahun.

4. Fabio Capello (1)

Satu gelar Liga Champions di bawah Fabio Capello untuk AC Milan pada musim 1993-1994, ia memiliki karier melatih luar biasa.

Bersama AS Roma, Juventus dan Real Madrid setelah memutuskan gantung sepatu dan langsung terjun sebagai pelatih pada 1991 hingga 1996.

5.Giovanni Trapattoni (1)

Trofi Liga Champions diberikan Trapattoni untuk AC Milan usai mengalahkan Liverpool pada final musim 1984-1985.

Trapattoni juga sempat membawa Juventus melaju ke final Liga Champions 1982-1983, namun gagal meraih juara saat itu setelah kalah dari Hamburg SV.

6. Marcelo Lippi (1)

Berbeda dengan kebanyakan pelatih Italia merengkuh gelar bersama AC Milan, Marcelo Lippi meraih kejayaan bersama Juventus di final Liga champions 1995-1996.

Raihan ini cukup disayangkan setelah Lippi membawa Juventus tiga kali melangkah ke final, masing-masing pada musim 1996-1997, 1997-1998, 2002-2003.

7. Roberto Di Matteo (1)

Siapa sangka penunjukkan Roberto Di Matteo sebagai suksesor Andre Villas Boaz membawa keberkahan tersendiri bagi pelatih asal Italia.

Di Matteo sukses merengkuh gelar di musim 2011-2012 meski hanya sebagai pelatih sementara Chelsea, bahkan ia juga memberi The Blues gelar Piala FA.

(Kontributor: Eko Isdiyanto)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Camilo meninggal dunia pada hari Rabu waktu setempat saat menjalani operasi lutut akibat cedera meniskus dan ligamen.

boladunia | 22:36 WIB

Hingga saat ini, sudah enam tim memastikan tempat di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 21:38 WIB

Simone Inzaghi menggambarkan kemenangan dramatis Al-Hilal atas Manchester City di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai sebuah pencapaian luar biasa.

boladunia | 19:04 WIB

Lautaro Martnez tak bisa menahan emosinya usai Inter Milan tersingkir mengejutkan dari Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 18:51 WIB

Klub Eredivisie Belanda, FC Twente, resmi mendatangkan bek tengah asal Israel, Stav Lemkin

boladunia | 20:10 WIB

Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.

boladunia | 18:17 WIB

Salah satu media di Eropa mengkritik tajam keputusan PSSI-nya China tersebut.

boladunia | 15:15 WIB

Pertemuan emosional terjadi di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, saat Lionel Messi dan Luis Enrique kembali berjumpa

boladunia | 12:12 WIB

Cristiano Ronaldo belum habis di usia 40 tahun

boladunia | 06:52 WIB

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB
Tampilkan lebih banyak