Pemain Liverpool Pakai Sensor Otak di Sesi Latihan Jelang Lawan Real Madrid, Ini Fungsinya

Ini fungsi alat sensor otak yang digunakan pemain Liverpool di sesi latihan jelang final Liga Champions.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 26 Mei 2022 | 15:33 WIB
Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold memakai alat sensor otak di sesi latihan jelang lawan Real Madrid di final Liga Champions. (AFP)

Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold memakai alat sensor otak di sesi latihan jelang lawan Real Madrid di final Liga Champions. (AFP)

Bolatimes.com - Jelang partai final Liga Champions 2021/2022 kontra Real Madrid, Liverpool berlatih menggunakan sensor otak. Lantas apa fungsinya?

Liverpool mulai melakukan persiapan matang jelang melawan Real Madrid di partai final, Minggu (29/5) dini hari WIB. Kedua tim yang punya sejarah panjang di ajang ini, sama-sama akan menambah gelar Si Kuping Besar yang telah mereka dapatkan.

Real Madrid yang telah mengoleksi 13 gelar, ingin menambah gelar Liga Championsnya menjadi 14 dan mengukuhkan diri sebagai tim terbaik sepanjang masa di ajang ini.

Baca Juga: Bangladesh Diterpa Badai Cedera, Keuntungan Buat Timnas Indonesia

Sedangkan Liverpool yang telah mengoleksi enam gelar, ini menambah gelarnya menjadi tujuh dan menyamai torehan AC Milan di ajang ini.

Selain memperebutkan trofi, duel ini menjadi ajang balas dendam kedua tim terhadap lawannya di partai final yang digelar di Paris nanti.

Real Madrid ingin membalaskan dendamnya ke Liverpool yang berhasil mengalahkan mereka di final Liga Champions 1981 yang juga bertempat di Paris.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Bawa 22 Pemain di Turnamen Toulon, Delapan Dicoret

Sedangkan Liverpool ingin membalaskan dendam atas Real Madrid atas kekalahan di final Liga Champions musim 2018/2019 lalu.

Keinginan The Reds membalas dendam pun terlihat dari persiapannya jelang partai puncak nanti, di mana para pemain Liverpool berlatih menggunakan teknologi canggih, yakni sensor otak.

Kehadiran sensor otak ini terlihat di sesi latihan, di mana terdapat sebuah alat yang ada di kepala para pemain Liverpool kala berlatih.

Baca Juga: Ejek Inter Milan yang Gagal Raih Scudetto, Marshel Widianto Disemprot Bek Bali United

Lantas, apa fungsi sensor otak tersebut?

Membantu Meningkatkan Efektivitas Bola Mati dan Mental Pemain

Dinukil dari The Sun, ide menggunakan sensor otak ini datang dari ahli saraf Jerman, dokter Niklas Hauser dan Patrick Hantschke.

Baca Juga: Karim Benzema Bocorkan Strategi Kalahkan LIverpool di Final Liga Champions

Kedua sosok itu merupakan pendiri perusahaan bernama Neuro11, sebuah perusahaan yang bekerjasama dengan Liverpool sejak musim 2021/2022 lalu.

Sensor otak ini sendiri sejatinya telah dipakai Liverpool sejak pramusim 2021/2022, di mana fungsi utamanya meningkatkan kemampuan para pemain Liverpool dalam situasi bola mati.

Tak disangka, sensor otak ini benar-benar memberikan dampak, di mana Liverpool menjadi salah satu raja bola mati, dengan melesakkan 15 gol dari situasi Set Pieces di Liga Inggris.

Selain membantu para pemain Liverpool dalam menghadapi situasi bola mati, sensor otak ini dipakai untuk melatih otak para pemain untuk berada dalam kondisi mental yang optimal.

Kondisi mental para pemain ini dirasa penting, mengingat laga yang akan dijalani Liverpool merupakan laga final Liga Champions yang akan menjadi sorotan di akhir pekan nanti.

Di sesi latihan tersebut, nampak Kostas Tsimikas dan Trent Alexander-Arnold menggunakan sensor otak tersebut, di mana keduanya merupakan dua eksekutor bola mati Liverpool.

(Kontributor: Felix Indra Jaya)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB

Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Can Armando Guner

boladunia | 22:00 WIB

Kepolisian Spanyol, Guardia Civil, pada Selasa (8/7) mengungkapkan hasil awal investigasi terkait kecelakaan maut Diogo Jota.

boladunia | 21:42 WIB

Bek muda Gabi Caschili (21 tahun) resmi tidak lagi menjadi bagian dari SC Cambuur.

boladunia | 20:06 WIB

Real Madrid akan menghadapi PSG di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis 10 Juli 2025.

boladunia | 09:55 WIB

Bintang muda Bayern Munich, Jamal Musiala, telah menjalani operasi dengan sukses setelah mengalami cedera serius

boladunia | 09:44 WIB

Masa depan Lionel Messi kembali menjadi bahan perbincangan.

boladunia | 21:41 WIB

Cristiano Ronaldo terlihat sedang menikmati liburan di atas kapal pesiar mewah

boladunia | 21:35 WIB

Buriram United, resmi mendatangkan bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.

boladunia | 21:07 WIB
Tampilkan lebih banyak