Jejak Karier Yahya Ali Al Mulla, Wasit Kontroversial yang Pimpin Laga Indonesia vs Thailand di Semifinal SEA Games 2021

Yahya Ali Al Mulla diklaim berat sebelah dalam memimpin laga Indonesia vs Thailand.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 21 Mei 2022 | 09:15 WIB
Yahya Ali Al Mulla saat memimpin pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Thailand di semifinal SEA Games 2021. (Reuters/Antara)

Yahya Ali Al Mulla saat memimpin pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Thailand di semifinal SEA Games 2021. (Reuters/Antara)

Bolatimes.com - Mengenal sosok Yahya Ali Al Mulla, wasit yang memimpin pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Thailand di semifinal SEA Games 2021.

Nama Yahya Ali Al Mulla menjadi sorotan setelah dirinya menjadi pengadil lapangan di laga panas antara Timnas Indonesia U-23 vs Thailand, Kamis (19/5).

Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia U-23 harus menyerah 0-1 dari Thailand usai bertanding selama 120 menit.

Skuat Garuda Muda harus menyerah usai Thailand mampu mencetak gol di menit ke-95 babak pertama Extra Time, lewat Weerathep Pomphan.

Pasca gol tersebut, Timnas Indonesia U-23 pun berupaya mendapatkan gol penyama kedudukan di waktu yang tersisa di babak Extra Time.

Hanya saja, upaya Timnas Indonesia U-23 mencetak gol ini harus terbentur beberapa kendala, baik dari internal atau pemain itu sendiri maupun dari eksternal.

Salah satu gangguan dari eksternal yang menghambat laju Timnas Indonesia U-23 di laga itu adalah keputusan wasit yang memimpin pertandingan, yakni Yahya Ali Al Mulla.

Wasit asal Uni Emirat Arab ini menjadi sorotan karena dianggap memberikan keputusan berat sebelah yang merugikan Timnas Indonesia U-23.

Salah satunya adalah Handball pemain Thailand di area penaltinya sendiri. Wasit yang berdiri tak jauh dari tempat kejadian, mengabaikan kejadian tersebut, meski para pemain Indonesia melakukan protes.

Puncaknya terjadi saat Yahya Ali Al Mulla memberikan tiga kartu merah ke para pemain Indonesia dan hanya memberikan satu kartu merah ke pemain Thailand saat kedua pihak berseteru hingga kontak fisik.

Baca Juga: Singkirkan Ganda Jepang, Fajar/Rian Melaju ke Semifinal Thailand Open 2022

Di balik keputusan Yahya Ali Al Mulla yang dianggap berat sebelah itu, ternyata dirinya punya label sebagai salah satu wasit terbaik di Uni Emirat Arab.

Wasit Terbaik Uni Emirat Arab

Yahya Ali Al Mulla dikenal sebagai salah satu wasit yang tegas. Dilansir dari Transfermarkt, ia telah memimpin 52 pertandingan sejauh ini.

Dalam 52 pertandingan itu, Yahya Ali Al Mulla tak segan mengeluarkan 207 kartu kuning dan 4 kartu merah di pertandingan yang ia pimpin.

Diketahui, Yahya Ali Al Mulla belum lama menjalani profesi sebagai wasit di level internasional. Ia baru mendapat lisensi FIFA pada 2020 lalu.

Meski baru mendapat lisensi FIFA pada 2020 lalu, Yahya Ali Al Mulla berhasil masuk dalam elite panel wasit di Asia pada 2021.

Status yang ia dapatkan itu membuatnya kemudian bisa memimpin laga-laga bergengsi, seperti turnamen-turnamen di kancah Asia, semacam SEA Games dan Piala AFC U-23.

Karena statusnya itu dan kepemimpinannya yang tegas, Yahya Ali Al Mulla pun disebut-sebut sebagai salah satu wasit terbaik di Uni Emirat Arab.

(Kontributor: Felix Indra Jaya)

Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB