Kisah Miris Timnas Myanmar, Raja SEA Games yang Kini Jadi Bulan-bulanan Tim Lawan

Myanmar tercatat sudah meraih lima emas cabor sepak bola SEA Games.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 16 Mei 2022 | 17:00 WIB
Timnas Myanmar baru menang telak hadapi klub Turki, Antalya Halspor. (Twitter/@HeyAntoine)

Timnas Myanmar baru menang telak hadapi klub Turki, Antalya Halspor. (Twitter/@HeyAntoine)

Bolatimes.com - Siapa sangka timnas Myanmar yang saat ini menjadi salah satu tim bulan-bulanan lawan pernah menjadi raja SEA Games di zaman dahulu kala.

Myanmar pernah menjadi raja sepak bola ASEAN, namun hal itu terjadi jauh saat ajang olahraga multievent Asia Tenggara masih bernama SEAP Games.

SEAP Games merupakan pekan olahraga bagi negara-negara di Semenanjung Malaya, Myanmar yang saat itu menjadi raja sepak bola kini kondisi menjadi berbalik.

Sepak bola juga menjadi primadona di ajang SEAP Games, saat itu kali pertama digelar pada 1959 dengan Myanmar, Kamboja, Laos, Malaysia, Thailand dan Vietnam Selatan sebagai pelopor.

Di cabang olahraga sepak bola, Myanmar menjadi rajanya dengan peraih medali emas SEAP Games sebanyak lima kali masing-masing di tahun 1965, 1967, 1969, 1971 dan 1973.

Selain emas, Myanmar juga merupakan peraih medali perak di tahun 1961 dan medali perunggu di tahun 1975.

Hingga era SEA Games pun terlahir di tahun 1977, dominasi Myanmar di atas lapangan hijau berakhir dan hanya menjadi pengoleksi medali perunggu.

Mulai dari 1977, 2001, 2011, dan 2019, sementara medali perak di 1993, 2007 dan 2015 hingga saat ini belum lagu bisa mengumpulkan medali emas.

Myanmar mungkin bisa mendapatkan lagi medali emas di tahun ini, namun kemungkinan itu cukup mustahil mengingat mereka baru saja dikalahkan Indonesia di fase grip.

Usai kekalahan tersebut, kesempatan berada di semifinal dan lolos dari fase grup pupus, Myanmar dipastikan angkat kaki dari fase grup lebih cepat bersama Filipina.

Baca Juga: Segera Latih Manchester United, Erik ten Hag: Banyak Pekerjaan yang Harus Ditangani

Myanmar sepertinya harus menunggu waktu lebih lama lagi untuk bersaing di SEA Games, apalagi melawan tim-tim kuat lain seperti Thailand, Vietnam dan Indonesia.

Sementara, Malaysia masih menjadi satu-satunya pesaing kuat di ajang ini dari ketiga tim tersebut dan Filipina yang mencoba bangkit.

Kualitas Myanmar di luar keempat tim itu mungkin lebih baik, namun hingga saat ini masih belum cukup mampu mengatasi mereka.

(Kontributor: Eko Isdiyanto)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB