4 Alasan Liverpool Bisa Kalahkan Real Madrid di Final Liga Champions

Liverpool akan menghadapi Real Madrid di final Liga Champions musim 2021/2022.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 07 Mei 2022 | 18:15 WIB
Naby Keita merayakan golnya saat Liverpool tundukkan Newcastle United 1-0. (PAUL ELLIS / AFP)

Naby Keita merayakan golnya saat Liverpool tundukkan Newcastle United 1-0. (PAUL ELLIS / AFP)

Bolatimes.com - Berikut ini sederet alasan mengapa Liverpool bisa mengalahkan Real Madrid dan menjuarai Liga Champions musim 2021-2022.

Liverpool dan Real Madrid memastikan diri sebagai finalis Liga Champions musim ini. Keduanya dijadwalkan akan bertarung pada 29 Mei 2022 waktu Indonesia.

Liverpool memastikan tiket ke final usai menyingkirkan wakil Spanyol, Villarreal dalam pertarungan dua leg dengan agregat 5-2.

Baca Juga: Bikin Bangga! Atlet Indonesia Borong Tiga Medali di Piala Dunia Panjat Tebing 2022

Di leg pertama, Liverpool mampu mengantongi kemenangan dengan skor 2-0 dan kemudian meraih kemenangan 3-2 di leg kedua saat berkunjung ke markas Villarreal.

Di sisi lain, Real Madrid melangkah ke final Liga Champions 2021-2022 usai menyingkirkan rival Liverpool, Manchester City dalam dua leg dengan agregat 6-5.

Di leg pertama, Real Madrid sempat takluk dengan skor 3-4. Namun di leg kedua secara perkasa Los Blancos mampu mengalahkan Man City dengan skor 3-1.

Baca Juga: Anak Park Hang-seo Sindir Pedas Shin Tae-yong, Minta Tak Banyak Alasan usai Dibantai Vietnam

Hadirnya kedua tim penuh sejarah di final Liga Champions ini terbilang menarik. Apalagi, baik Liverpool dan Real Madrid sama-sama ditukangi oleh dua pelatih yang kerap tampil di final ajang ini.

Dari kubu Liverpool, ada Jurgen Klopp yang telah menyentuh final sebanyak empat kali. Sedangkan dari Real Madrid ada Carlo Ancelotti yang telah menyentuh final sebanyak lima kali.

Secara sejarah, bisa dikatakan Real Madrid lebih superior ketimbang Liverpool di ajang ini, dengan 13 gelar Liga Champions dan lima kali penampilan Ancelotti di final.

Baca Juga: Chelsea Umumkan Pemilik Baru Pengganti Roman Abramovich, Ini Sosoknya

Namun, ada beberapa alasan mengapa Liverpool yang inferior dari kacamata sejarah, bisa mengalahkan Real Madrid dan menjuarai Liga Champions musim ini.

Berikut alasan tersebut.

1. Dibayangi Tren Positif

Baca Juga: Cedera di Laga Anyang vs Ansan Greeners, Kaki Kiri Asnawi Mangkualam Dikompres Es Tebal

Jika berbicara klub Eropa yang tengah moncer di tahun 2022 ini, maka jawabannya adalah Liverpool. Sejak awal tahun 2022 hingga artikel ini dibuat, The Reds hanya kalah sekali di seluruh ajang.

Selebihnya, Liverpool sering meraih kemenangan dan hanya beberapa kali saja meraih hasil imbang, baik di kancah domestik dan Eropa.

Dengan performa saat ini, bisa dikatakan sulit untuk mengalahkan Liverpool. Tanyakan saja pada Villarreal yang sempat unggul atas The Reds namun harus merasakan kekalahan.

2. Punya Target Quadruple

Menjelang berakhirnya musim 2021-2022, Liverpool masih berpeluang menambah raihan trofinya musim ini menjadi empat trofi.

Di musim ini, Liverpool telah memenangkan Piala Liga Inggris. The Reds juga masih punya peluang menjuarai Premier League, Liga Champions dan Piala FA.

Dengan ambisi meraih Quadruple, Liverpool pun akan tampil jor-joran guna menjadi tim Inggris pertama yang meraih empat gelar dalam semusim.

3. Misi Balas Dendam

Sejak dipastikannya Real Madrid lolos ke final Liga Champions 2021-2022, pendukung Liverpool langsung mengingat tragedi pada final Liga Champions 2017-2018.

Saat itu, Liverpool takluk dari Real Madrid dengan skor 1-3. Penyebab takluknya The Reds dikarenakan Mohamed Salah keluar lebih cepat akibat cedera.

Hal tersebut membuat Liverpool berambisi membalaskan dendamnya empat tahun silam. Salah satu yang paling ngotot membalaskan dendam tentunya adalah Mo Salah.

4. Liverpool Unggul di Segala Lini ketimbang Real Madrid

Dibandingkan Real Madrid, materi pemain Liverpool lebih unggul di atas kertas. Baik itu di sektor penjaga gawang hingga sektor depan.

Apiknya materi Liverpool terlihat dari mudahnya The Reds mencetak gol dan sulitnya gawang The Anfield Gank dibobol.

Hal ini berbeda dengan Real Madrid yang tajam di lini depan, namun sangat rentan di lini belakang, yang kerap kebobolan gol semenjak babak 16 besar Liga Champions musim ini.

(Kontributor: Felix Indra Jaya)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak