Starting XI Timnas Kuwait ketika tampil di FIFA Arab Cup 2021. (Karim Jaafar/AFP)
Bolatimes.com - Kuwait menjadi salah satu lawan berat yang akan dihadapi Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia 2023.
Tergabung di Grup A, Indonesia satu grup dengan Kuwait, Yordania, dan Nepal. Dari tiga tim ini, Kuwait dan Yordania menjadi dua tim yang di atas kertas unggul jauh dari Indonesia.
Di atas kertas, Kuwait lebih unggul atas Timnas Indonesia. Apalagi jika mengingat sepak terjangnya yang pernah menjuarai Piala Asia.
Selain itu, secara Head to Head Kuwait juga lebih unggul. Tercatat dalam enam pertemuan, Timnas Indonesia hanya menang sekali saja.
Deretan pemain-pemain bintang Kuwait juga berpotensi menjadi hal yang akan menyulitkan Indonesia. Siapa saja mereka?
Pemain bintang Kuwait yang berpotensi menyulitkan Timnas Indonesia nanti adalah sang gelandang dan pengatur serangan Kuwait, Fawaz Ayedh.
Pemain yang kini bermain di Al-Salmiya SC itu menjadi pencetak gol Kuwait saat menahan imbang Lithuania pada pertandingan persahabatan November lalu.
Meski kini sudah berusia 37 tahun, Bader Al-Mutawa tetap dipercaya untuk membela Timnas Kuwait. Dia pun kini menjadi pemilik caps terbanyak dengan 186 penampilan dan mencetak 56 gol.
Baca Juga: 3 Bintang Timnas Nepal yang Bisa Sulitkan Indonesia, Ada Gelandang Persija Jakarta
Walaupun dia berpotensi tak menjadi pemain inti, pengalaman dan kemampuannya akan sangat berbahaya untuk Timnas Indonesia jika nanti diturunkan.
Pemain bintang Kuwait lainnya yang berpotensi menyulitkan Indonesia adalah winger muda mereka, Mubarak Al-Faneeni. Dia saat ini membela klub asal Kuwait, Al-Salmiya.
Dia sudah melakoni debut dengan timnas senior Kuwait di usia 19 tahun dan kini sudah mengantongi 17 caps dengan mencetak 2 gol.
Selain barisan depan yang diisi oleh pemain-pemain berkualitas, pemain bintang Kuwait lain yang berpotensi menyulitkan Indonesia adalah bek veteran mereka.
Fahad Hammoud yang saat ini berusia 31 tahun bisa menjadi palang pintu yang sulit ditembus oleh para pemain Timnas Indonesia.
Kontributor: Aditia Rizki