4 Pesepak Bola Kariernya Hancur di Usia Muda karena Tabiat Buruk

Pemain muda gagal jadi bintang masa depan karena kelakuan sendiri.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Senin, 21 Februari 2022 | 16:30 WIB
Antoine Griezmann saat melakoni latihan perdana bersama para pemain Barcelona di tempat pemusatan latihan Joan Gamper, Barcelona. [LLUIS GENE / AFP]

Antoine Griezmann saat melakoni latihan perdana bersama para pemain Barcelona di tempat pemusatan latihan Joan Gamper, Barcelona. [LLUIS GENE / AFP]

Bolatimes.com - Sejumlah pesepak bola muda mengalami kehancuran karier karena tabiat buruknya, baik di atas lapangan maupun di luar lapangan.

Karier pesepak bola ini seperti hancur lebur karena tabiat buruk tersebut. Padahal, mereka memiliki peluang yang besar untuk jadi bintang di masa depan.

Namun, akibat melakukan hal-hal buruk hingga terjerat pidana, mereka harus gigit jari karena kariernya ambles.

Baca Juga: Sambil Tersenyum, Pratama Arhan Bongkar Cita-cita Andai Pensiun Jadi Pesepak Bola

Berikut Bolatimes.com menyajikan empat pesepak bola top dunia yang kariernya justru hancur lebur saat usia muda.

1. Mason Greenwood

Striker Manchester United, Mason Greenwood, berselebrasi usai menjebol gawang AS Roma di Liga Europa. (Paul Ellis/AFP).
Striker Manchester United, Mason Greenwood, berselebrasi usai menjebol gawang AS Roma di Liga Europa. (Paul Ellis/AFP).

Mason Greenwood sebetulnya menjadi salah satu pemain muda yang digadang-gadang menjadi bintang masa depan Manchester United.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Girang Man United Menang di Tengah Rumor Bakal Hengkang

Namun, striker berusia 20 tahun itu justru mengalami keruntuhan karier karena tersandung kasus kriminal akibat melakukan kekerasan fisik terhadap pacarnya.

Greenwood juga telah ditangkap oleh pihak kepolisian Greater Manchester. Penangkapan ini terjadi seusai pacarnya, Harriet Robson membagikan video dan foto hasil penganiayaan yang dilakukan oleh Greenwood.

Manchester United pun telah memastikan Greenwood tak akan mengikuti aktivitas tim sampai masalahnya selesai.

Baca Juga: Dua Pemain Absen, Persebaya Surabaya Siap Tempur Lawan Arema FC di Derby Jatim

Sejumlah pihak juga mulai menarik diri dari Greenwood. Salah satunya adalah Nike, sponsor pribadi Greenwood. Mereka memastikan telah menangguhkan kerja sama dengan pemain timnas Inggris ini.

2. Kourt Zouma

Ekspresi kebahagiaan para pemain Chelsea usai Kurt Zouma mencetak gol ke gawang Brighton, Selasa (15/9/2020). (Peter Czlborra/AFP).
Ekspresi kebahagiaan para pemain Chelsea usai Kurt Zouma mencetak gol ke gawang Brighton, Selasa (15/9/2020). (Peter Czlborra/AFP).

Bek West Ham United, Kourt Zouma, juga mengalami nasib yang serupa dengan Greenwood. Kariernya hancur karena penyiksaan hewan.

Baca Juga: Kini Tak Lagi Nganggur, Jack Wilshere Resmi Gabung Klub Denmark AGF Aarhus

Pemain berusia 27 tahun itu menjadi viral di media sosial karena menyiksa kucing peliharaannya. Ia tampak asyik menendang dan menampar kucingnya di rumah.

Akibat kelakuannya itu, Zouma mendapat kecaman. West Ham menjatuhkan denda. Adidas yang menjadi apparel sponsor juga memutus kontraknya.

3. Antoine Griezmann

Antoine Griezmann resmi kembali ke Atletico Madrid. (Dok. Atletico Madrid)
Antoine Griezmann resmi kembali ke Atletico Madrid. (Dok. Atletico Madrid)

Karier Antoine Griezmann juga harus ambles karena perilakunya sendiri. Mantan penyerang Barcelona itu melakukan tindakan rasis pada tahun 2019.

Saat itu, pemain asal Prancis ini tertangkap kamera tengah tertawa bersama Ousmane Dembele saat menghina seorang staf yang memperbaiki televisi di kamar hotel mereka.

Dalam video tersebut, Griezmann tertangkap mengucapkan ‘ching chong’, sebuah ujaran yang merendahkan ras tertentu.

Kasus ini pun berbuntut panjang. Konami yang sempat menunjuk Griezmann sebagai content ambassador Yu-Gi-Oh! Pun memutus kontraknya.

4. Georgios Katidis

Pesepak bola asal Yunani, Georgios Katidis, juga mengalami nasib buruk karena melakukan selebrasi sensitif seusai mencetak gol untuk timnya, AEK Athens.

Katidis yang saat itu masih berusia 20 tahun melakukan salam penghormatan Nazi di lapangan. Aksi ini pun dianggap sebagai sebuah penghinaan mendalam bagi semua korban kekejaman Nazi.

Momen itu terjadi saat Katidis mengangkat tangan kanannya sebagai tanda hormat Nazi setelah mencetak gol kemenangan ke gawang Veria pada laga Liga Super Yunani.

Akibat kelakuannya itu, Katidis dilarang bermain di semua tim nasional Yunani seumur hidup. Padahal, sebelumnya dia jadi andalan di timnas Yunani U-17, U-19, hingga U-21.

(Kontributor: Muh Adif Setiawan)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Presiden kehormatan FAM, Sri Hamidin Mohd Amin optimis Harimau Malaya dalam waktu tiga tahun akan tembus 100 besar ranking FIFA.

boladunia | 20:39 WIB

Malaysia U-23 telan pil pahit pada laga perdana grup A Piala AFF U-23 2025.

boladunia | 19:57 WIB

Chelsea sukses mengukir sejarah baru dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 usai mengalahkan PSG.

boladunia | 18:52 WIB

Joao Pedro langsung catatkan sejarah bersama Chelsea dengan menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 18:44 WIB

Luis Enrique langsung memberikan klarifikasi dan melakukan pembelaan diri.

boladunia | 14:41 WIB

Berikut daftar Pemain Argentina U-17 di Turnamen U-20 LAlcudia

boladunia | 14:11 WIB

Mantan pelatih top dunia asal Belanda, Louis van Gaal, mengungkapkan bahwa dirinya telah berhasil melewati masa sulit melawan kanker

boladunia | 22:51 WIB

Eliano Reijnders dkk telah melakoni dua laga uji coba dengan meraih hasil imbang dan kemenangan.

boladunia | 22:44 WIB

Calvin Verdonk, bek Timnas Indonesia itu awalnya dirumorkan akan hengkang daru NEC di bursa transfer musim panas ini.

boladunia | 22:30 WIB

Enzo Fernandez mengaku sempat jatuh ke tanah karena pusing akibat suhu panas ekstrem yang disebutnya sangat berbahaya.

boladunia | 16:29 WIB

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak