Profil Michael Weiss, Pelatih Laos yang Permalukan Malaysia di Piala AFF U-23 2022

Inilah sosok nakhoda di balik kehebatan Laos saat bungkam Malaysia

Irwan Febri Rialdi
Sabtu, 19 Februari 2022 | 13:59 WIB
Pelatih Laos, Michael Weiss. (YouTube/LAO FOOTBALL FEDERATION OFFICIAL)

Pelatih Laos, Michael Weiss. (YouTube/LAO FOOTBALL FEDERATION OFFICIAL)

Bolatimes.com - Pelatih timnas Laos U-23, Michael Weiss, menuai sorotan dari publik setelah anak asuhnya sukses menumbangkan Malaysia U-23 pada laga penyisihan Grup B Piala AFF U-23 2022.

Ini merupakan kejutan luar biasa dari timnas Laos U-23 asuhan Michael Weiss lantaran mereka sebetulnya sempat tertinggal terlebih dahulu dari Malaysia U-23 pada laga ini.

Pada menit ke-45+2, timnas Malaysia U-23 sukses membuka keunggulan lewat Selvan Anbualagan. Namun, pada babak kedua Laos U-23 sukses bangkit.

Baca Juga: Berapa Sih Harga Helm MotoGP?

Tim asuhan Michael Weiss berhasil mencetak dua gol balasan untuk berbalik unggul lewat aksi Bounphachan Boungong (56’) dan Phetdavanh Somsanid (79’).

Kemenangan ini sangat spesial bagi Laos U-23 karena satu kaki mereka sudah berada di babak semifinal Piala AFF U-23 2022.

Saat ini, Laos U-23 berada di puncak klasemen Grup B dengan koleksi tiga poin, sedangkan Malaysia di peringkat kedua. Sebagai catatan, Grup B hanya diisi dua kontestan ini setelah Indonesia dan Myanmar memutuskan untuk mengundurkan diri.

Baca Juga: Shin Tae-yong Sempat Tak Percaya Mees Hilgers Batal Bela Timnas Indonesia

Pertandingan penentuan antara Laos U-23 dan Malaysia U-23 akan digelar pada Senin (21/2/2022). 

Profil Michael Weiss

Michael Weiss merupakan pelatih yang ditunjuk oleh Federasi Sepak Bola Laos (LAOFF) untuk menukangi timnas Laos hingga 2024 mendatang.

Baca Juga: Persija Jakarta vs Persik Kediri, Syahrian Abimanyu Siap Tempur

Sebelum mendapat pekerjaan di Laos, Weiss sebelumnya sempat mengasuh timnas Mongolia pada 2017 hingga 2020.

Pelatih kelahiran Dannenfels, Jerman, ini memang memiliki rekam jejak yang cukup baik di kawasan Asia Tenggara.

Kompetensi itu terbukti ketika Weiss menjabat sebagai pelatih kepala timnas Filipina pada tahun 2011. Selama tiga tahun di sana, Filipina mengalami perbaikan performa yang signifikan.

Baca Juga: Hasil BATC 2022: Tim Putri Indonesia Lawan Korea Selatan di Final

Hal itu tampak dari keberhasilan Michael Weiss membawa Filipina menduduki peringkat tertingginya di rangking FIFA pada 2013 di posisi 127 dunia.

Salah satu prestasi terbaik yang dicatatkan Weis bersama Filipina ialah meraih peringkat ketiga di ajang Piala AFF 2012.

Di bawah asuhan Michael Weiss, Filipina juga sukses menjadi negara Asia Tenggara dengan peringkat tertinggi di rangking FIFA. Sayangnya, kerja samanya dengan Timnas Filipina harus berakhir pada 15 Januari 2014.

Weiss sempat terpilih untuk menangani mantan klub jawara Rumania, Otelul Galati, pada Juni 2014. Namun, dia akhirnya dipecat setelah tiga bulan.

Sebab, Otelul Galati hanya mampu meraih satu kemenangan dari tujuh pertandingan di bawah asuhan Michael Weiss.

Sebelumnya, dia juga sempat bekerja di Rwanda sebagai Direktur Teknis setelah ditunjuk Federasi Sepak Bola Rwanda untuk mengembangkan tim muda pada tahun 2007.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI
Pengamat dan analis sepak bola dari luar negeri,Ben Griffis, khawatir Pratama Arhan tetap manjadi alat pemasaran meski pindah ke klub Korea Selatan, Suwon FC.
boladunia | 16:00 WIB
Sebuah video lemparan jarak jauh yang dilakukan oleh pemain Iran, Nader Mohammadi, viral di media sosial Twitter (X) dan membuat netizen membandingkannya dengan Pratama Arhan.
boladunia | 18:00 WIB
Mengenal lebih jauh Hai Phong, klub asal Vietnam yang belum lama ini membantai PSM Makassar di laga perdana grup H Piala AFC 2023/2024.
boladunia | 18:00 WIB
Pemain ini sudah pernah dihubungi PSSI, tapi entah kenapa batal terjadi naturalisasi
boladunia | 14:00 WIB
Mantan penyerang Borneo FC asal Brasil, Matheus Pato, berhasil mencetak gol debutnya di Liga Champions Asia bersama Shandong Taishan.
boladunia | 13:00 WIB
Mengenal lebih jauh sosok Lisitsyn Maksim, pelatih Timnas Kirgistan U-23 yang memuji penampilan duo bek tengah Timnas Indonesia U-24 saat bertarung di laga perdana grup F Asian Games 2022.
boladunia | 21:00 WIB
Wiljan Pluim santer dilaporkan bakal meninggalkan PSM Makassar
boladunia | 20:00 WIB
Wakil Asia Tenggara (ASEAN) benar-benar mengaung di Asian Games 2022. Pada laga perdana, semua wakil sukses meraih kemenangan.
boladunia | 11:00 WIB
Tak cuma Timnas Indonesia U-24, Korea Utara juga berhasil meraih kemenangan. Inilah klasemen Grup F Asian Games 2022
boladunia | 08:24 WIB
Kirgistan ternyata tidak pernah menang dalam ajang Asian Games. Ini bakal menjadi keuntungan bagi timnas Indonesia U-24 yang bakal menjadi lawan.
boladunia | 14:00 WIB
Kirgistan dirundung duka menjelang duel perdana melawan Timnas Indonesia U-24 di ajang Asian Games 2022.
boladunia | 12:42 WIB
Timnas Indonesia U-24 menghadapi sejumlah kerugian karena tak bisa diperkuat Ramadhan Sananta pada ajang Asian Games 2022. Persis Solo telah melayangkan surat keberatan untuk melepas pemainnya tersebut.
boladunia | 17:00 WIB
Masih ingat Antonio Valencia? Fyi, dia berasal dari negara yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-17
boladunia | 10:37 WIB
Pecinta sepak bola Indonesia tengah dihebohkan dengan perdebatan antara dua pengamat ternama, yakni Akmal Marhali dan Justinus Lhaksana dalam sebuah Podcast.
boladunia | 18:45 WIB
Seberapa hebat Ekuador, mari kita simal bersama dalam ulasan berikut
boladunia | 11:00 WIB
China Taipei tidak menggunakan skuat dan pelatih yang sama dengan saat dibantai 0-9 oleh Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23
boladunia | 09:13 WIB
Mantan wasit FIFA, yakni Nozer Rudneil, mengklaim laga Uzbekistan vs Iran di grup E babak kualifikasi bisa saja diulang. Apakah ini jadi pertanda Malaysia gagal lolos ke Piala Asia U-23 2024?
boladunia | 16:00 WIB
Akhirnya, Iran pun menjadi negara yang dirugikan dan gagal lolos ke putaram final Piala Asia U-23 2024. Slotnya menjadi milik Malaysia
boladunia | 12:47 WIB
Tampilkan lebih banyak