3 Efek Instan yang Dirasakan Tokyo Verdy usai Mendatangkan Pratama Arhan

Belum juga Pratama Arhan tiba di Jepang, Tokyo Verdy sudah mendapatkan berbagai dampak positif

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 17 Februari 2022 | 11:43 WIB
Pratama Arhan resmi gabung Tokyo Verdy. (Twitter?@tokyoverdystaff)

Pratama Arhan resmi gabung Tokyo Verdy. (Twitter?@tokyoverdystaff)

Bolatimes.com - Rumor itu akhirnya jadi kenyataan. Pratama Arhan resmi berkarier di luar negeri. Pemain berusia 20 tahun itu direkrut oleh tim divisi kedua Liga Jepang (J2 League), Tokyo Verdy.

Kabar transfer ini dipastikan pada Rabu (16/2/2022) melalui akun media sosial Tokyo Verdy. CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, juga turut mengumumkan transfer ini.

Sesuai komitmen PSIS yang mendukung pemain mudanya berkarier ke luar ngeri, Pratama Arhan dilepas ke Tokyo Verdy dengan status bebas transfer.

Adapun, bek kiri Timnas Indonesia itu dikontrak dengan durasi selama 2 tahun. Sederet ucapan selamat pun mengalir buat sosok kelahiran Blora, Jawa Tengah, itu atas keberhasilannya menembus sepak bola Negeri Samurai.

Di lain sisi, kehadiran Pratama Arhan sudah memberi efek signifikan buat Tokyo Verdy, meski bukan dari segi permainan.

Setidaknya ada 3 efek instan yang dirasakan oleh Tokyo Verdy setelah resmi mendatangkan Pratama Arhan.

1. Followers Meningkat

Efek instan pertama yang dirasakan oleh Tokyo Verdy atas kedatangan Pratama Arhan adalah meningkatnya jumlah followers mereka di Instagram.

Dari 51.2K sebelum pengumuman transfer Arhan, jumlah itu meningkat menjadi 174K pengikut hanya sekitar 6 jam setelah munculnya pengumman transfer.

Bahkan tercatat hingga pagi hari, Kamis (17/2), jumlah pengikut Tokyo Verdy sudah menembus angka 230K. Jumlah ini membuat mereka menjadi klub Jepang dengan jumlah pengikut terbanyak di IG setelah Vissel Kobe (279K).

Baca Juga: Pratama Arhan Susul Egy dan Asnawi, Fans Malaysia Sebut Efek STY

2. Terkenal di Indonesia

Jumlah followers yang meningkat sangat drastis menjadi salah satu bukti Arhan Effect buat Tokyo Verdy. Hal ini tentu membuat klub yang bermarkas di Ajinomoto Stadium ini terkenal di Indonesia.

Selain jumlah followers yang meningkat, kini telah banyak bermunculan akun fanbase Tokyo Verdy berbahasa Indonesia.

Hal ini juga terjadi ketika Egy Maulana Vikri pertama kali berkarier di Polandia bersama Lechia Gdansk dan kini bersama FK Senica di Liga Slovakia.

3.  Jersey Tokyo Verdy Ludes Terjual

Efek lainnya dari Pratama Arhan berkaitan erat dengan pendapatan klub. Ya, jersey Tokyo Verdy diklaim ludes terjual untuk beberapa ukuran menurut situs resmi klub.

Merujuk pada Verdy.shop, sebagai toko daring resmi milik klub yang bermarkas di ibu kota Jepang itu, jersey tandang Tokyo Verdy menjadi kostum paling laris.

Hingga Kamis (17/2), mayoritas jersey Tokyo Verdy sudah habis terjual dan hanya tersisa ukuran kecil. Kondisi ini jelas menguntungkan klub dari segi pendapatan melalui penjualan merchandise.

Kontributor: Aditia Rizki

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB