Bawa Senegal Juara Piala Afrika, Aliou Cisse Bayar Kesalahan 20 Tahun Lalu

Aliou Cisse menebus kesalahannya 20 tahun lalu dengan bawa Senegal juara Piala Afrika 2021.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 08 Februari 2022 | 13:00 WIB
Selebrasi Aliou Cisse saat antar Timnas Senegal juara Piala Afrika 2021. (CHARLY TRIBALLEAU / AFP)

Selebrasi Aliou Cisse saat antar Timnas Senegal juara Piala Afrika 2021. (CHARLY TRIBALLEAU / AFP)

Bolatimes.com - Timnas Senegal berhasil keluar sebagai juara Piala Afrika 2021 usai mengalahkan Mesir di partai final. Keberhasilan Singa Teranga menjadi kampiun pun seakan menjadi momen penebusan bagi sang pelatih, Aliou Cisse.

Senegal berhasil mencetak sejarah untuk pertama kalinya meraih gelar Piala Afrika. Tim berjuluk Singa Teranga ini keluar sebagai juara edisi ke-33 setelah mengalahkan Mesir lewat drama adu penalti.

Sejatinya, Senegal bisa saja memenangkan partai final di waktu normal andai eksekusi penalti Sadio Mane di awal laga tak digagalkan oleh kiper Mesir, Gabaski.

Baca Juga: Sempat Batal Duel, Kini Giliran Bangladesh Tantang Timnas Indonesia

Di sisi lain, Mesir pun juga banyak memberi tekanan ke Senegal. Sayangnya, usaha The Pharaohs terbentur solidnya pertahanan Singa Teranga yang dipimpin Kalidou Koulibaly.

Pasca bermain imbang 0-0 selama 90 menit dan babak Extra Time, laga final antara Senegal dan Mesir pun dilanjutkan ke babak adu penalti.

Senegal juara Piala Afrika 2021 usai mengalahkan mesir via adu penalti. (Instagram/caf_online)
Senegal juara Piala Afrika 2021 usai mengalahkan mesir via adu penalti. (Instagram/caf_online)

Senegal berhasil keluar sebagai juara setelah empat dari lima penendangnya sukses menggetarkan jala Mesir. Sebaliknya, dua dari empat eksekutor lawan gagal menjebol gawang Edouard Mendy.

Baca Juga: Rangkul Mohamed Salah saat Menangis, Ini yang Dikatakan Sadio Mane

Berkat penyelamatan Edouard Mendy dan eksekusi terakhir Sadio Mane, Senegal pun berhak meraih gelar Piala Afrika perdananya di tahun ini.

Banyak yang menyebut bahwa keberhasilan Senegal tak lepas dari kontribusi para pemainnya, seperti Sadio Mane yang terpilih sebagai pemain terbaik turnamen, atau Edouard Mendy yang terpilih sebagai kiper terbaik turnamen.

Hal tersebut benar adanya. Akan tetapi, keberhasilan Senegal ini tak lepas dari sosok sang pelatih, Aliou Cisse yang menebus kesalahannya sejak 20 tahun silam.

Baca Juga: Kembali Singgung Lazio dan Pratama Arhan, Jurnalis Italia Disentil Netizen

Penebusan Dosa Aliou Cisse

Keberhasilan Senegal menjuarai Piala Afrika 2021 menjadi penebusan dosa bagi Aliou Cisse yang setidaknya dua kali gagal membawa Singa Teranga menjadi juara lebih cepat baik sebagai pemain dan pelatih.

20 tahun silam, tepatnya di Piala Afrika 2002, Aliou Cisse merupakan bek tangguh di lini pertahanan Senegal. Berkat ketangguhannya, SInga Teranga berhasil menembus babak final untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Kabar Buruk, FK Senica Terancam Tak Bisa Daftarkan Witan di Liga Slovakia

Di partai final melawan Kamerun kala itu, Aliou Cisse bertekad membawa Senegal untuk pertama kalinya menjadi juara Piala Afrika.

Hanya saja, keinginan itu pupus karena Aliou Cisse gagal mengeksekusi penalti saat menjadi penendang penentu atau penendang kelima Senegal.

Hingga dirinya pensiun, pria yang kini berusia 45 tahun itu pun tak mampu mewujudkan mimpinya mengangkat trofi Piala Afrika sebagai pemain.

Kesempatan pun didapatkan Aliou Cisse untuk membawa negaranya memenangi Piala Afrika pada 2019 lalu setelah dirinya berhasil membawa Senegal ke partai final. Kali ini, dirinya bertindak sebagai pelatih.

Pendukung bersorak saat pelatih Timnas Senegal, Aliou Cisse mengangkat trofi Piala Afrika 2021 di Dakar pada 7 Februari 2022, setelah memenangkan untuk pertama kalinya. (JOHN WESSELS / AFP)
Pendukung bersorak saat pelatih Timnas Senegal, Aliou Cisse mengangkat trofi Piala Afrika 2021 di Dakar pada 7 Februari 2022, setelah memenangkan untuk pertama kalinya. (JOHN WESSELS / AFP)

Hanya saja, Aliou Cisse lagi-lagi gagal membawa Senegal mencetak sejarah setelah di final Piala Afrika 2019 tumbang dari Aljazair dengan skor 0-1.

Meski kembali gagal, Federasi Sepak Bola Senegal masih percaya akan Aliou Cisse dan terus memberinya kesempatan untuk menebus dosanya pada 2002 silam.

Kini, Aliou Cisse berhasil menebus dosanya 20 tahun silam dengan membawa pulang trofi Piala Afrika ke Senegal untuk pertama kalinya.

“Saya dedikasikan kemenangan ini untuk warga Senegal. Selama bertahun-tahun, kami mengejar torif ini. Hari ini kami bisa menaruh bintang di jersey kami,” ujar Aliou Cisse dikutip dari Yahoo News.

Di sisi lain, Sadio Mane selaku bintang Senegal mendedikasikan gelar Piala Afrika 2021 untuk Aliou Cisse yang kerap dikritik baik saat masih bermain dan saat menjadi pelatih.

“Saya percaya sosok ini (Aliou Cisse) pantas mendapatkan segalanya karena dia adalah pelatih yang paling sering dikritik dalam karier saya, tapi dia tak pernah menyerah,” ujar Mane.

“Gelar ini, saya dedikasikan untuk Aliou (Cisse). Anda tak tahu betapa banyak apa yang ia bawa untuk tim Senegal,” tandas bintang Liverpool itu.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak