Kim Pan-gon, Sosok di Balik Pemecatan Shin Tae-yong dari Pelatih Korsel

Shin Tae-yong dipecat setelah gagal antar Korea Selatan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 22 Januari 2022 | 15:01 WIB
Mantan Pelatih Hong Kong, Kim Pan-gon. (AFP/Jung Yeon-je)

Mantan Pelatih Hong Kong, Kim Pan-gon. (AFP/Jung Yeon-je)

Bolatimes.com - Nama Kim Pan-gon menjadi buah bibir karena baru saja resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia. Siapa sangka, dirinya punya sejarah panjang sebagai sosok di balik pelengseran Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Korea Selatan.

Kim Pan-gon resmi ditunjuk oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sebagai juru taktik skuat Harimau Malaya menggantikan Tan Cheng Hoe yang mundur usai Piala AFF 2020 lalu.

Pria berusia 52 tahun ini, mampu mengalahkan nama-nama lainnya yakni Kim Hak Bum dan Bojan Hodak selaku kandidat juru latih Malaysia.

Baca Juga: Gagal Tembus Tim Utama Jadi Alasan Witan Dilepas Lechia Gdansk ke FK Senica

Kim Pan-gon pun sepakat untuk menukangi Malaysia dengan kontrak berdurasi dua tahun. Karenanya, ia pun menanggalkan jabatannya sebagai Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).

Di level internasional, Kim Pan-gon punya catatan mentereng yakni dirinya pernah menangani Timnas Hong Kong, baik di level senior maupun tim U-23.

Jauh sebelumnya, ia juga pernah melatih klub yakni Buler Rangers asal Hong Kong, dan sempat menangani tim-tim Korea Selatan baik sebagai pelatih maupun asisten.

Baca Juga: Resmi Gabung FK Senica, Witan: Saya Siap Tumbuh Jadi Pemain Eropa

Di balik penunjukkannya sebagai pelatih Malaysia, terdapat sebuah catatan kecil perihal Kim Pan-gon yang menyeret nama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Catatan kecil di masa lampau ini tak lepas dari kiprah Kim Pan-gon yang jadi sosok di balik lengsernya Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan tim nasional Korea Selatan pasca Piala Dunia 2018 lalu.

Bagaimana kisahnya?

Baca Juga: Efek Samantha Kerr, Pemain Timnas Putri Tertawa usai Digulung Australia

Pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong saat memimpin sesi latihan skuatnya di Nizhny Novgorod Stadium. (Johannes EISELE / AFP)
Pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong saat memimpin sesi latihan skuatnya di Nizhny Novgorod Stadium. (Johannes EISELE / AFP)

Dalang dari Lengsernya Shin Tae-yong

Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong kehilangan jabatannya sebagai pelatih Korea Selatan pasca gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia.

Saat itu, Shin Tae-yong tak mendapat perpanjangan kontrak karena dicap gagal membawa Korea Selatan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Inggris usai Norwich City Bungkam Watford

Kendati berhasil mengalahkan Jerman di laga terakhir, Korea Selatan hanya mampu meraih tiga poin saja sehingga gagal melaju ke babak selanjutnya bersama Der Panzer.

Usut punya usut, Shin Tae-yong dilengserkan oleh Kim Pan-gon sendiri, yang saat itu menjabat sebagai Komite pemilihan pelatih tim nasional di KFA.

Sejatinya, Shin Tae-yong menjadi salah satu kandidat pelatih Korea Selatan pasca Piala Dunia 2018. Kim Pan-gon menyebut bahwa kompatriotnya itu tak bisa dicap gagal ataupun sukses.

“Shin Tae-yong berusaha keras untuk mempersiapkan turnamen dan dia membawa tim (Korea Selatan) menang atas Jerman.”

“Tapi kami juga berpikir waktu satu tahun adalah waktu yang cukup baginya. Kendati dia bekerja keras, dia tak mencapai target,” ujar Kim Pan-gon dikutip dari Korea Herald.

Kim Pan-gon menyebut bahwa pasca gelaran Piala Dunia 2018, ia dan KFA tak memberi kontrak baru kepada Shin Tae-yong karena tengah mempertimbangkan pelatih Korea Selatan bersama kandidat lainnya.

Meskipun Kim Pan-gon memberi jaminan bahwa Shin Tae-yong merupakan salah satu kandidat, tetap saja pelatih yang kini menukangi Timnas Indonesia itu tak terpilih sehingga harus lengser dari jabatannya.

Adapun Kim Pan-gon menunjuk Paulo Bento sebagai arsitek anyar tim berjuluk Taeguk Warriors itu per Agustus 2018 untuk menggantikan Shin Tae-yong.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kapan raksasa LaLiga, Real Madrid bermain di Piala Dunia Antarklub 2025 dan siapa lawannya?

boladunia | 08:39 WIB

Laga panas tersaji di pertandingan grup C antara Boca Juniors vs Benfica, Selasa (17/6) pagi WIB.

boladunia | 08:26 WIB

Berikut ini adalah prediksi pertandingan grup G antara Manchester City vs Wydad AC, Rabu malam 18 Juni 2025.

boladunia | 08:10 WIB

Pada pertandingan ini, pemain keturunan Indonesia Adrian Wibowo masuk sebagai daftar pemain cadangan LAFC.

boladunia | 07:29 WIB

Berikut 5 kisah pesepak bola yang dianggap pemalas namun menjadi bintang dan terkenal.

boladunia | 21:47 WIB

Pemain keturunan calon penggawa Timnas Indonsia, Lauren Ulrich dikabarkan akan pindah di bursa transfer musim panas

boladunia | 20:46 WIB

Tak hanya Trevor Sinclair, berikut 3 mantan pemain yang alami nasib tragis setelah pensiun

boladunia | 19:32 WIB

Selain PSG, ada 4 klub raksasa Eropa yang dikuasai oleh 1 negara, berikut ulasannya

boladunia | 19:12 WIB

Patrick Kluivert sebelum menjadi pelatih Timnas Indonesia berkarier di klub Barcelona.

boladunia | 18:56 WIB

Di sejumlah liga top Eropa dominasi klub besar untuk menjadi juara liga sudah hal yang sangat lumrah.

boladunia | 18:22 WIB

Eks pemain Juventus dan Italia, Leonardo Bonucci jadi sorotan publik lantaran melakukan tekel horor kepada pesepak bola wanita.

boladunia | 17:15 WIB

Usia uzur tak menghalangi pemain Jepang, Kazuyoshi Miura untuk terus berkarier di sepak bola.

boladunia | 16:24 WIB

Tijjani Reijnders ingin menampilkan gayanya sendiri di Manchester City

boladunia | 10:55 WIB

Bertempat di Amerika Serikat, Piala Dunia Antarklub 2025 berlangsung dari 14 Juni sampai 13 Juli mendatang.

boladunia | 09:38 WIB

Lionel Messi terekam kamera tunjukkan sisi liarnya di pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 antara Inter Miami vs Al Ahly.

boladunia | 08:07 WIB

Berikut hasil Piala Dunia Antarklub 2025. Dua klub besar Eropa meraih kemenangan telak di pertandingan perdana Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 07:20 WIB

Kondisi kurang mengenakkan dialami oleh eks pelatih Australia, Graham Arnold akibat perang Iran vs Israel

boladunia | 02:19 WIB

Gennaro Gattuso resmi menjadi pelatih anyar tim nasional Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 01:45 WIB
Tampilkan lebih banyak