Iming-iming Tempat di Timnas, Presiden Liga Gabon Lakukan Pelecehan Seksual

Ia melakukan pelecehan seksual dengan iming-iming tim nasional

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 10 Januari 2022 | 19:25 WIB
Presiden Liga Gabon, Serge Mombo. (Dok. The Guardian)

Presiden Liga Gabon, Serge Mombo. (Dok. The Guardian)

Bolatimes.com - Perilaku tidak terpuji dilakukan Presiden Liga Gabon dengan iming-iming memberi pemain tempat di skuat utama timnas Gabon, pelecehan seksual jadi syaratnya.

Sebelumnya eks pelatih timnas U-17 Gabon lebih dulu dipecat setelah diduga melakukan tindakan asusila terhadap para pemainnya, kini aktor yang lebih parah muncul.

Kali ini tokoh dengan kedudukan tinggi di sepak bola Gabon, Serge Mombo selaku presiden liga tersebut yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap para pemain tim nasional sepak bolanya.

Baca Juga: Bocoran Pemain Asing Calon Rekrutan Anyar Persis Solo

Dilansir dari The Guardian, Mombo bukan sosok baru di federasi sepak bola Gabon dan ia kembali menuai kesuksesan dalam pemilihan presiden di tahun 2021.

Namun saat ini ia sedang tersandung skandal pelecehan seksual, setelah aksinya bersama pelatih timnas U-17, Patrick Assoumou Eyi dilaporkan ke pihak berwajib.

Menurut laporan yang sama, salah satu korban mengaku dilecehkan sejak 2014 di sebuah hotel di Libreville yang merupakan ibukota Gabon ketika mengikuti pemusatan latihan.

Baca Juga: Persebaya Libas Persikabo, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1 2021/2022

Dalam melancarkan aksinya, eks pelatih timnas U-17 dan presiden liga terlebih dulu memilih pemain yang akan dijadikan korban mereka sebelum aksinya dilancarkan.

"Dia ada di sana, memilih beberapa anak laki-laki. Kami tidak benar-benar mengerti mengapa dia begitu kuat," ucap seorang korban.

"Beberapa pemain harus memanggilnya pelatih tetapi dia adalah seorang kit man. Itu sangat aneh. Dia melakukan permainan kotornya dengan Capello (sebutan Eyi)" imbuhnya.

Baca Juga: Dukung Shalika Aurelia Gabung Roma CF, Rudy Eka: Dia Pekerja Keras

Faktor ekonomi menjadi alasan si pemain tersebut pasrah dengan aksi yang dilakukan pelatihnya, meskipun akhirnya ia menolak hingga membuatnya ditendang dari tim nasional.

Si korban pun tak segan menceritakan momen ketika pelatih dan presiden liga melakukan tindakan asusila tersebut, jika kemauan mereka tidak dituruti maka akan ada ancaman.

Ancaman yang Eyi dan Mombo berikan kepada para pemain adalah dengan tidak memainkan mereka dan membuat karier di tim nasional senior Gabon selesai.

Baca Juga: Harga Pasar Mesut Ozil yang Dirumorkan Pindah ke Rans Cilegon FC

"Mombo datang bersama kami dalam perjalanan jauh, dengan pesawat yang sama. Dia datang menemui kami, mengatakan bahwa dia bisa membantu kami."

"Saya ingat setelah pertandingan di kandang bahwa dia memberi tahu saya: 'Jika Anda ingin bermain, Anda harus memberi saya apa yang saya inginkan'."

"Saya bisa membuat kariermu naik, bahkan dengan tim nasional senior'. Saya berasal dari keluarga miskin, saya memikirkannya."

"Saya malu tapi itu satu-satunya cara saya untuk membantu keluarga saya, Anda tahu, jadi saya menerima tawaran pertamanya. Saya terpilih pada waktu berikutnya tetapi saya merasa sangat buruk."
 
"Secara fisik, emosional, mereka menghancurkan saya. Ketika saya menolak untuk melangkah lebih jauh, saya tidak dipilih lagi dengan tim nasional," imbuhnya.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB

Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Can Armando Guner

boladunia | 22:00 WIB

Kepolisian Spanyol, Guardia Civil, pada Selasa (8/7) mengungkapkan hasil awal investigasi terkait kecelakaan maut Diogo Jota.

boladunia | 21:42 WIB

Bek muda Gabi Caschili (21 tahun) resmi tidak lagi menjadi bagian dari SC Cambuur.

boladunia | 20:06 WIB

Real Madrid akan menghadapi PSG di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis 10 Juli 2025.

boladunia | 09:55 WIB

Bintang muda Bayern Munich, Jamal Musiala, telah menjalani operasi dengan sukses setelah mengalami cedera serius

boladunia | 09:44 WIB

Masa depan Lionel Messi kembali menjadi bahan perbincangan.

boladunia | 21:41 WIB

Cristiano Ronaldo terlihat sedang menikmati liburan di atas kapal pesiar mewah

boladunia | 21:35 WIB

Buriram United, resmi mendatangkan bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.

boladunia | 21:07 WIB

Jamal Musiala diperkirakan akan absen setidaknya lima bulan usai insiden tersebut dalam laga Piala Dunia Antarklub melawan PSG

boladunia | 20:45 WIB

Penyerang Meksiko, Ral Jimnez, memberikan penghormatan emosional kepada mendiang Diogo Jota

boladunia | 12:22 WIB
Tampilkan lebih banyak