Sejarah Lahirnya Piala AFF, dari Format Kompetisi hingga Daftar Juara

Berikut ulasan sejarah lahirnya Piala AFF.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 31 Desember 2021 | 16:00 WIB
Piala AFF (sumber: football-tribe).

Piala AFF (sumber: football-tribe).

Bolatimes.com - Piala AFF 2020 sudah memasuki babak final. Thailand dan Indonesia sudah menggelar satu pertandingan dan menelurkan Tim Gajah Perang sebagai pemenang di leg pertama.

Namun sebelum bercerita kembali soal persiapan kedua negara ini di babak final leg kedua. Ada baiknya kita memutar sejenak sejarah terbentuknya Piala AFF dan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara yang menjadi pencetus ajang sepak bola dua tahunan ini.

Sejarah Terbentuknya Federasi Sepak Bola ASEAN [AFF]

Baca Juga: Pastikan Bertahan di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Jangan Khawatir

Sebelum adanya AFF, lima negara di kawasan ASEAN menggelar pertemuan di Bangkok pada 1982. Adapun, pertemuan ini adalah cikal bakal terbentuknya AFF yang kita kenal sekarang ini.

Adapun, kelima negara ini ialah Malaysia yang diwakili oleh Dato' Seri Haji Samah, Indonesia diwakili oleh Hans Pandelaki, Filipina mengirim Fernando G. Alvarez, Singapura mengirim dua perwakilan yakni Teo Chong Tee dan Yap Boon Chuang, dan Thailand dihadiri oleh Pisit Ngampanich.

Dua tahun setelah pertemuan perdana, pada 1984 rapat berlanjut. Alhasil, 6 delegasi dari sepak bola Asia Tenggara sepakat membentuk AFF dengan tujuan kerja sama dan pengembangan sepak bola.

Baca Juga: Pria Banting TV usai Timnas Indonesia Dibungkam Thailand, Aksinya Viral

Menariknya, Marsekal Madya [Purn] Kardono menjadi pimpinan AFF saat pertama dibentuk. Ketua Umum PSSI ketika itu ditemani oleh Pengiran Ibrahim Pengiran Damit dari Brunei sebagai wakilnya.

Setelah terbentuknya AFF, agenda utama adalah menggelar turnamen antar klub Asia Tenggara yang dimakan ASEAN Club Championship. Edisi perdana sendiri dimenangi oleh Bangkok Bank of Thailand usai mengalahkan Yanita Utama di final.

Turnamen ini berjalan selama 5 tahun. Namun, pada 1989, karena tidak ada agenda lain, AFF sepakat membentuk kompetisi antar negara Asia Tenggara.

Baca Juga: Viral Video Gading Marten Jalan Bareng Gisella Anastasia, Netizen Riuh

Piala AFF Mulai Mencuri Perhatian

Pada 1996, turnamen Piala AFF resmi bergulir. Ketika itu, kompetisi bernama Piala Tiger lantaran disponsori oleh perusahaan beer bernama Tiger.

Di edisi perdana, Thailand menjadi kampiun dengan mengalahkan Malaysia di babak pemungkas. Adapun, Timnas Indonesia harus puas di tempat keempat usai kalah dari Vietnam dalam pertandingan perebutan peringkat ketiga.

Baca Juga: Mengenal Rifal Lastori, Pemain Spesialis Promosi Liga 1

Piala Tiger terus bergulir hingga 2006. Setelahnya, nama turnamen kemudian berganti menjadi AFF Suzuki Cup lantaran pergantian sponsor dan bertahan hingga saat ini.

Format Turnamen Piala AFF

Dalam 12 gelaran Piala AFF, sudah banyak format pergantian dengan permulaan menggunakan format home tournament. Yakni sebuah negara menjadi tuan rumah dari awal hingga akhir.

Namun pada edisi 2002, Indonesia dan Singapura menjadi tuan rumah. Lalu muncul fase knock-out yang menjadikan Indonesia menjadi tuan rumah selama pertandingan.

Akhirnya pada 2004, format kandang-tandang digunakan hingga kini. Di babak penyisihan, masing-masing tim mendapatkan kesempatan dua kali main kandang dan dua kali main tandang melawan empat lainnya yang ada di grup tersebut. Masuk ke fase gugur, laga kandang-tandang kembali dimainkan.

Daftar Pemenang, Partai Final, dan Skor dalam sejarah Piala AFF sejak 1996-2018

Dalam kejuaraan Piala AFF ini, Thailand dikenal terus mencetak kemenangan dengan catatan lima gelar juara. Piala AFF dibawa pulang oleh Thailand pada 1996, 2000, 2002, 2014 dan 2016. Setelah Thailand, Singapura menjadi lawan main yang paling ketat dengan raihan empat kali juara pada 1998, 2004, 2007 dan 2012.

Kemudian ada Malaysia dan Vietnam yang pernah juga membawa pulang gelar juara. Adapun Indonesia, prestasi paling membanggakan adalah 5 kali tampil sebagai runner-up.

Format Home Tournament

1996 Thailand vs Malaysia 1-0
1998 Singapura vs Vietnam 1-0
2000 Thailand vs Indonesia 4-1
2002 Thailand vs Indonesia 4-2

Format Final Kandang-Tandang

2004, Singapura vs Indonesia 3-1, 2-1
2006, Singapura vs Thailand 2-1, 1-1
2008, Vietnam vs Thailand 2-1, 1-1
2010, Malaysia vs Indonesia 3-0, 1-2
2012, Singapura vs Thailand 3-1, 0-1
2014, Thailand vs Malaysia 2-0, 2-3
2016, Thailand vs Indonesia 1-2, 2-0
2018, Vietnam vs Malaysia 2-2, 1-0

Kontributor: Kusuma Alan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB

Pertandingan tandang Al Nassr melawan Al Shabab pada pekan ke-21 Liga Pro Arab Saudi, Senin (26/2/2024) dini hari WIB, berlangsung di Prince Faisal bin Fahd Stadium.

boladunia | 11:33 WIB

Suporter fanatik Timnas Indonesia, Katon, dikabarkan telah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

boladunia | 21:35 WIB

Babak 16 besar Liga Europa menunjukkan bahwa AC Milan berpeluang menghadapi Liverpool. AC Milan dan Liverpool bertemu di babak final Liga Europa, bukan di fase awal eliminasi.

boladunia | 11:02 WIB

Di era di mana penilaian terhadap pemain semakin berkutat pada statistik serangan mereka, mengutip rangkuman transfermarkt-com, ada 20 puluh pemain papan atas di Eropa yang berhasil mencatatkan angka dua digit dalam mencetak gol dan memberikan assist

boladunia | 10:17 WIB

Laga Al-Nasr vs Al-Hilal berlangsung di Kingdom Arena, pada Jumat, (9/2/2024). Tim dengan jersey warna kuning dominan itu harus mengakui keunggulan Al-Hilal dengan skor 2-0.

boladunia | 08:25 WIB

Partai final Piala Asia 2023, laga antara Qatar vs Yordania berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu, (10/2/2024) malam WIB.

boladunia | 08:13 WIB

Laga final Piala Asia 2023 antara Yordania menantang tim tuan rumah Qatar bakal berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

boladunia | 13:21 WIB
Tampilkan lebih banyak