Porto Pakai Jasa Dukun Demi Bisa Juara Liga Protugal Musim Ini

Porto rela membayar seorang dukun senilai Rp 2,8 miliar.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 21 Desember 2021 | 20:45 WIB
Penggawa Porto, Pepe merayakan comeback timnya usai menundukkan AS Roma di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3/2019) dini hari tadi. [PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP]

Penggawa Porto, Pepe merayakan comeback timnya usai menundukkan AS Roma di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3/2019) dini hari tadi. [PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP]

Bolatimes.com - FC Porto dilaporkan telah mempekerjakan seorang dukun bernama Madelena Aroso pada musim 2021/22. Hal ini guna memuluskan langkah mereka untuk menyabet gelar ke-30 sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di Liga Portugal.

Ini bermula dari Benfica, yang notabene saingan FC Porto, menggunakan ilmu sihir. Alhasil, pada musim 2016/17, mereka sukses merengkuh 2 gelar domestik.

Benfica dilaporkan membayar 1 praktisi ilmu hitam sekira 170 ribu pound selama satu musim. Pengeluaran itu terbilang besar tapi berdampak baik buat klub di pengujung musim.

Nah, apa yang dilakukan Porto musim ini bisa jadi telah berjalan. Sebab, sepanjang 15 laga, mereka tak terkalahkan dan jadi pemuncak klasemen.

Di satu sisi, Benfica juga berada di urutan atas. Hanya, mereka harus rela di tempat kedua karena kalah selisih gol saja.

Tak ada yang bisa membuktikan ilmu sihir itu bekerja. Tapi, presiden Porto telah mempekerjakan Aroso sejak 5 bulan lalu atau awal musim ini dengan status dokter tim.

Alih-alih penya keahlian di bidang kesehatan, Amoroso mengakyi bahwa dirinya bukan ahlinya. Tapi, ia mengklaim bisa meramal dan mepredisi masa depan.

Bicara soal gaji yang diterima Aroso, Porto rela merogoh kecek dalam. Daily Mail melaporkan bahwa klub menggajinya sebesar 150 ribu pound per tahub atau Rp2,8 miliar dan terbesar di antara staf klub.

Keputusan manajemen membuat pendukung Porto geram. Sebab, mereka menyarankan agar manajemen klub justru berhemat untuk mengatasi krisis finansial fair play.

Well, sepak bola Portugal memang lekat dengan ilmu hitam. Pada 1987, Porto sukses menjadi juara Eropa. Diketahui, sebelum laga, mereka melepaskan 2 kotak hitam sebelum sepak mula final dilakukan.

Baca Juga: 6 Legenda Sepak Bola yang Namanya Jadi Penghargaan Pemain

Kontributor: Kusuma Alan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB