Selain Sergio Aguero, Ini 10 Pemain Top yang Gantung Sepatu Terlalu Dini

Aguero jadi pesepak bola terkini yang pensiun di usia yang belum terlalu tua.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 19 Desember 2021 | 14:00 WIB
Momen Sergio Aguero memutuskan pensiun dari sepak bola profesional. (PAU BARRENA / AFP)

Momen Sergio Aguero memutuskan pensiun dari sepak bola profesional. (PAU BARRENA / AFP)

Bolatimes.com - Sergio Aguero menjadi pemain top dunia paling anyar yang memutuskan gantung sepatu terlalu dini dari dunia sepak bola.

Namun, selain Sergio Aguero, ternyata masih ada banyak sekali deretan pesepak bola top dunia yang harus pensiun terlalu dini karena berbagai alasan.

Beberapa di antaranya memilih pensiun karena mengalami cedera berkepanjangan. Bahkan, ada pula yang memilih mengakhiri kariernya karena kehilangan hasrat bermain sepak bola.

Baca Juga: Optimis Lolos Semifinal, Shin Tae-yong Intip Laga Thailand vs Singapura

Berikut Bolatimes.com menyajikan 10 pesepak bola top yang memutuskan pensiun terlalu dini.

1. Sergio Aguero

Sergio Aguero resmi berseragam Barcelona. (Instagram/kunaguero)
Sergio Aguero resmi berseragam Barcelona. (Instagram/kunaguero)

Sergiu Aguero menjadi pemain top dunia terbaru yang memutuskan untuk gantung sepatu, alias mengakhiri kariernya sebagai pemain sepak bola.

Baca Juga: Profil Bruno Cantanhede, Pemain Tanpa Klub yang Baru Dibeli Persib Bandung

Pemain asal Argentina ini memutuskan hal itu di usia 33 tahun, tepat lima bulan pascabergabung dengan Barcelona.

Langkah ini harus diambil Aguero karena kelainan jantung yang dideritanya. Itu memaksanya pensiun dari dunia sepak bola saat berada di usia keemasan.

2. Michel Platini

Baca Juga: Hadapi Indonesia di Laga Hidup Mati, Striker Malaysia: Insya Allah Menang

Michel Platini (@skysport/Galih)
Michel Platini (@skysport/Galih)

Michel Platini memang akhir-akhir ini dikenal sebagai Presiden UEFA yang tersandung kasus korupsi. Namun, saat masih aktif bermain, sebetulnya prestasinya terhitung mentereng.

Sebab, dia sukses meraih sejumlah gelar penting seperti Liga Champions, Serie A, Coppa Italia, Ligue 1, dan Euro 1984 bersama timnas Italia.

Bahkan, dia juga sukses meraih tiga gelar Ballon d’Or secara beruntun pada edisi 1983, 1984, dan 1985.

Baca Juga: Karena Shin Tae-yong, Media Malaysia Ikhlas Jika Timnya Dibantai Indonesia

Namun, Platini justru memilih menyudahi kariernya sebagai pemain pada usia 32 tahun, yakni ketika berakhirnya musim 1987/1988 bersama klub terakhirnya, Juventus.

3. Zinedine Zidane

Pemain legenda Real Madrid, Zinedine Zidane saat bertanding (instagram/zinedinezidane10)
Pemain legenda Real Madrid, Zinedine Zidane saat bertanding (instagram/zinedinezidane10)

Setelah meraih sejumlah trofi bergengsi di level klub maupun bersama timnas Prancis, Zinedine Zidane justru enggan melanjutkan kariernya sebagai pemain.

Sebab, mantan pelatih Real Madrid ini memutuskan gantung sepatu saat usianya masih 34 tahun. Padahal, saat itu masih banyak yang menilai bahwa Zidane masih layak tampil di level tertinggi.

Momen terakhir yang diingat dari Zidane menjelang masa-masa pensiunnya ialah aksi kontroversialnya ketika menanduk dada Marco Materazzi pada final Piala Dunia 2006.

4. Marco van Basten

Sebagai peraih tiga gelar Ballon d’Or, yakni pada edisi 1988, 1989, dan 1992, Marco van Basten ternyata tak memiliki karier yang panjang.

Sebab, dia harus mengakhiri kariernya saat masih berusia 31 tahun. Keputusan ini diambil karena cedera ankle-nya yang tak kunjung membaik.

5. Brian Laudrup

Pemain yang sukses mengantarkan timnas Denmark menjuarai Euro 1992, Brian Laudrup, juga punya karier gemilang di level klub.

Sejumlah gelar juara sukses dipersembahkannya, termasuk Liga Champions dan Serie A musim 1993/1994 untuk AC Milan.

Sayangnya, kariernya di dunia sepak bola tak berlangsung lama. Cedera panjang membuat Laudrup gantung sepatu pada usia 31 tahun.

6. George Best

George Best/net
George Best/net

George Best menjadi salah satu penyerang andalan Manchester United yang membentuk trio legendaris bersama Denis Law dan Bobby Charlton.

Ketiga pemain itu sukses mengantarkan skuad Setan Merah menjadi juara Liga Champions 1968. Namun, karier George Best yang terkenal glamor justru berakhir pada usia 28 tahun.

Setelah sempat kembali bermain dan meniti ulang kariernya setahun setelahnya, ternyata Best gagal mengulangi kegemilangannya.

7. Hidetoshi Nakata

Hidetoshi Nakata menjadi salah satu pesepak bola asal Asia yang kariernya cukup cemerlang saat berkompetisi di Eropa.

Peraih gelar juara Serie A musim 2000/2001 bersama AS Roma ini sebetulnya tak memiliki riwayat cedera yang cukup parah.

Namun, pada tahun 2006, dia mengumumkan akhir dari kariernya di usia 29 tahun. Catatan itu tentu cukup mengejutkan karena kariernya tengah menanjak.

8. Pierluigi Casiraghi

Barangkali, nama Pierluigi Casiraghi tak terlalu akrab di telinga penggemar sepak bola saat ini, meski sebenarnya dia memiliki prestasi yang mentereng.

Striker asal italia ini juga pernah memperkuat sejumlah klub besar seperti Juventus, Lazio, hingga Chelsea.

Sayangnya, cedera lutut memaksa Casiraghi gantung sepatu pada usia 31 tahun. Klub terakhir yang kala itu disinggahinya ialah Chelsea.

9. Patrick Kluivert

Pelatih Kamerun, Clarence Seedorf (kanan) dan asistennya Patrick Kluivert saat mendampingi skuatnya menghadapi Nigeria di Piala Afrika 2019. (Giuseppe CACACE / AFP)
Pelatih Kamerun, Clarence Seedorf (kanan) dan asistennya Patrick Kluivert saat mendampingi skuatnya menghadapi Nigeria di Piala Afrika 2019. (Giuseppe CACACE / AFP)

Seusai mencetak gol kemenangan di final Liga Champions ke gawang AC Milan, Patrick Kluivert menjadi bintang bag Ajax yang diperebutkan banyak tim.

Dia pernah singgah di sejumlah klub besar seperti Barcelona, AC Milan, Newcastle, Valencia, hingga PSV.

Namun, perjalanan karier Kluivert perlahan-lahan justru meredup. Dia akhirnya memutuskan pensiun di usia 31 tahun ketika bermain di Prancis bersama Lille.

10. Eric Cantona

Pemain legendaris MU Eric Cantona [AFP]
Pemain legendaris MU Eric Cantona [AFP]

Sebagai salah satu pemain fenomenal yang pernah memperkuat Manchester United, Eric Cantona justru tercatat sebagai pesepak bola yang umurnya pendek.

Sebab, dia memutuskan gantung sepatu saat usianya baru menginjak 30 tahun. Kabarnya, keputusan ini diambil King Eric lantaran ia kehilangan hasratnya bermain sepak bola.

Selama lima tahun memperkuat Manchester United, Cantona telah menyumbangkan empat gelar Liga Inggris.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB

Pelatih anyar Italia Gennaro Gattuso, langsung menunjukkan ambisinya setelah resmi menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 17:53 WIB

Kerusuhan mengerikan terjadi di Liga Libya antara Al-Ahly Tripoli melawan Al-Ittihad pada Rabu malam waktu setempat

boladunia | 17:41 WIB

Momen yang tak biasa terjadi di tengah perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025, melibatkan skuat Juventus dan presiden AS Donald Trump.

boladunia | 16:48 WIB

Meski sudah mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dan pemain Jerman, Jens Castrop, Gladbach dirumorkan akan datangkan pemain lain di sektor belakang

boladunia | 16:29 WIB
Tampilkan lebih banyak