Aturan Berubah, Barcelona Belum Tentu Bisa Tampil di Liga Europa

Barcelona harus melalui babak playoff melawan Napoli untuk bisa mentas di babak 16 besar Liga Europa.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 14 Desember 2021 | 09:59 WIB
Para pemain Barcelona berselebrasi usai sukses meraih kemenangan atas Espanyol. (Pau Barrera/AFP)

Para pemain Barcelona berselebrasi usai sukses meraih kemenangan atas Espanyol. (Pau Barrera/AFP)

Bolatimes.com - Barcelona dipastikan berpartisipasi di Liga Europa 2021/22 setelah hanya finis ketiga di grup E Liga Champions 2021/22. Meski dipastikan turun kasta, nampaknya Blaugrana belum tentu bisa bermain di ajang tersebut.

Kepastian turun kastanya Barcelona ke Liga Europa 2021/22 ditentukan di laga terakhir fase grup Liga Champions 2021/22 kala bertandang ke markas Bayern Munich, Kamis (09/12/21).

Dalam laga itu, Barcelona takluk dengan skor 0-3 dari Bayern Munich lewat gol Thomas Muller, Leroy Sane, dan Jamal Musiala.

Baca Juga: Jadwal Piala AFF 2020 Hari Ini: Laga Hidup Mati Filipina vs Thailand

Kekalahan ini dibarengi dengan kemenangan Benfica atas Dynamo Kiev. Dengan hasil ini, klub asal Portugal itu pun menggusur Barcelona dari peringkat kedua grup E dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2021/22.

Kegagalan Barcelona lolos dari fase grup Liga Champions 2021/22 membuka luka lama, di mana Blaugrana juga pernah tak lolos ke babak 16 besar pada musim 2000/01.

Sama seperti musim ini, pada musim 2000/01 Barcelona bersama deretan bintangnya harus puas bermain di kasta kedua yang saat itu bernama Piala UEFA.

Baca Juga: Mengenang Momen Ajaib saat Singapura Juara Piala AFF 2004

Meski musim ini telah dipastikan turun kasta, nampaknya Barcelona belum tentu bisa berpartisipasi di Liga Europa 2021/22. Hal ini karena adanya perubahan aturan terkait ajang kelas dua itu.

Bagaimana aturan terbaru Liga Europa yang bisa mengganjal keikutsertaan Barcelona di ajang tersebut?

Selebrasi bek Barcelona, Gerard Pique usai bobol gawang Dynamo Kiev di Liga Champions. (JOSEP LAGO / AFP)
Selebrasi bek Barcelona, Gerard Pique usai bobol gawang Dynamo Kiev di Liga Champions. (JOSEP LAGO / AFP)

Perubahan Format

Baca Juga: Dani Alves akan Lakoni Debut Keduanya di Barcelona Pekan Ini

Sebagai informasi, di musim-musim sebelumnya peringkat ketiga babak grup Liga Champions, otomatis akan tampil di babak 32 besar Liga Europa atau Piala UEFA.

Namun di musim 2021/22 ini, aturan Liga Europa tersebut diubah di mana babak 32 besar ditiadakan dan diganti menjadi babak 16 besar seperti halnya Liga Champions.

Hal ini telah terlihat sejak babak grup. Di Liga Europa musim ini, tim yang lolos ke fase Knock Out hanyalah tim-tim yang berhasil menjadi juara grup dari 8 grup yang ada.

Baca Juga: Hasil Liga Italia: Gulung Spezia 2-0, AS Roma Naik ke Peringkat 6 Klasemen

Sedangkan 8 runner up grup yang biasanya lolos langsung, harus puas menjalani babak Play Off terlebih dahulu sebelum memastikan tempat di babak 16 besar Liga Europa 2021/22.

Di babak Play Off ini, 8 runner up grup Liga Europa 2021/22 akan berhadapan dengan 8 tim peringkat ketiga fase grup Liga Champions 2021/22 untuk memperebutkan tiket ke babak 16 besar.

Hal inilah yang membuat Barcelona berpotensi tak tampil di fase Knock Out Liga Europa 2021/22. Pasalnya, Blaugrana harus menjalani babak Play Off terlebih dahulu.

Berdasarkan hasil undian, Barcelona harus melawan Napoli terlebih dahulu di babak Play Off. Jika menang, barulah Blaugrana bisa mentas di babak 16 besar Liga Europa.

Leg pertama playoff Liga Europa dijadwalkan pada 17 Februari. Sedangkan leg kedua akan digelar seminggu kemudian.

Beban semakin berat mengingat Barcelona punya sejarah tak mengenakkan di kompetisi kasta kedua tersebut. Dalam 5 edisi terakhirnya di Piala UEFA (Liga Europa), Blaugrana tak pernah menjadi juara walaupun saat itu dihuni banyak bintang ternama.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali buka suara perihal rumor bahwa ia akan menjadi pelatih tim nasional China.

boladunia | 09:04 WIB

Kapan raksasa LaLiga, Real Madrid bermain di Piala Dunia Antarklub 2025 dan siapa lawannya?

boladunia | 08:39 WIB

Laga panas tersaji di pertandingan grup C antara Boca Juniors vs Benfica, Selasa (17/6) pagi WIB.

boladunia | 08:26 WIB

Berikut ini adalah prediksi pertandingan grup G antara Manchester City vs Wydad AC, Rabu malam 18 Juni 2025.

boladunia | 08:10 WIB

Pada pertandingan ini, pemain keturunan Indonesia Adrian Wibowo masuk sebagai daftar pemain cadangan LAFC.

boladunia | 07:29 WIB

Berikut 5 kisah pesepak bola yang dianggap pemalas namun menjadi bintang dan terkenal.

boladunia | 21:47 WIB

Pemain keturunan calon penggawa Timnas Indonsia, Lauren Ulrich dikabarkan akan pindah di bursa transfer musim panas

boladunia | 20:46 WIB

Tak hanya Trevor Sinclair, berikut 3 mantan pemain yang alami nasib tragis setelah pensiun

boladunia | 19:32 WIB

Selain PSG, ada 4 klub raksasa Eropa yang dikuasai oleh 1 negara, berikut ulasannya

boladunia | 19:12 WIB

Patrick Kluivert sebelum menjadi pelatih Timnas Indonesia berkarier di klub Barcelona.

boladunia | 18:56 WIB

Di sejumlah liga top Eropa dominasi klub besar untuk menjadi juara liga sudah hal yang sangat lumrah.

boladunia | 18:22 WIB

Eks pemain Juventus dan Italia, Leonardo Bonucci jadi sorotan publik lantaran melakukan tekel horor kepada pesepak bola wanita.

boladunia | 17:15 WIB

Usia uzur tak menghalangi pemain Jepang, Kazuyoshi Miura untuk terus berkarier di sepak bola.

boladunia | 16:24 WIB

Tijjani Reijnders ingin menampilkan gayanya sendiri di Manchester City

boladunia | 10:55 WIB

Bertempat di Amerika Serikat, Piala Dunia Antarklub 2025 berlangsung dari 14 Juni sampai 13 Juli mendatang.

boladunia | 09:38 WIB

Lionel Messi terekam kamera tunjukkan sisi liarnya di pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 antara Inter Miami vs Al Ahly.

boladunia | 08:07 WIB

Berikut hasil Piala Dunia Antarklub 2025. Dua klub besar Eropa meraih kemenangan telak di pertandingan perdana Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 07:20 WIB

Kondisi kurang mengenakkan dialami oleh eks pelatih Australia, Graham Arnold akibat perang Iran vs Israel

boladunia | 02:19 WIB
Tampilkan lebih banyak