Profil Ikhsan Fandi, Striker Klub Norwegia yang Moncer di Piala AFF 2020

Ikhsan Fandi langsung mencetak dua gol pada pertandingan perdana

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 06 Desember 2021 | 13:38 WIB
Striker Timnas Singapura, Ikhsan Fandi, berselebrasi usai menjebol gawang Myanmar pada laga pembuka Piala AFF 2020, Minggu (6/12/2021). (Dok. AFF)

Striker Timnas Singapura, Ikhsan Fandi, berselebrasi usai menjebol gawang Myanmar pada laga pembuka Piala AFF 2020, Minggu (6/12/2021). (Dok. AFF)

Bolatimes.com - Penyerang timnas Singapura, Ikhsan Fandi, menjadi bintang kemenangan timnya saat berjumpa Myanmar pada laga perdana Grup A Piala AFF 2020.

Ikhsan Fandi sukses menyumbangkan dua dari tiga gol timnas Singapura pada laga yang berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Minggu (5/12/2021) malam WIB itu.

Dua gol itu dicetak Ikhsan Fandi masing-masing pada menit ke-39 dan 45+1’. Sementara itu, satu gol timnas Singapura lainnya dicetak oleh Safuwan Baharudin (34’).

Ikhsan Fandi tentu merasa senang karena dua golnya sukses mengantarkan Singapura berada di posisi nyaman di Grup A Piala AFF 2020.

Sebab, raihan tiga poin pada laga pertama ini bakal menentukan langkah mereka selama tampil di babak penyisihan Grup A Piala AFF 2020.

“Selalu menyenangkan untuk memulai dengan kemenangan. Kami masih bisa bermain lebih baik lagi untuk mencetak lebih banyak gol,” kata Ikhsan, dikutip dari ESPN.

Profil Ikhsan Fandi

Ikhsan Fandi merupakan pesepak bola muda yang digadang-gadang bakal menjadi striker andalan timnas Singapura di masa mendatang.

Sebab, pemain kelahiran 9 April 1999 itu usianya baru menginjak 22 tahun. Saat ini, dia berstatus sebagai pemain klub kasta tertinggi Liga Norwegia, FK Jerv.

Sebelum bergabung dengan FK Jerv, Ikhsan Fandi terlebih dahulu memperkuat klub Norwegia lainnya, yakni Raufoss, dari 2019 hingga 2020.

Baca Juga: Profil Supachok Sarachat, Gelandang Andalan Timnas Thailand

Saat mengawali kariernya di dunia sepak bola, sebetulnya Ikhsan Fandi sempat mendapatkan kesempatan trial bersama klub kasta kedua Liga Spanyol, Hercules, pada tahun 2013.

Sayangnya, dia gagal melanjutkan kiprahnya di Negeri Matador karena tak mendapatkan kontrak dengan pihak klub. Ini disebabkan masalah visa.

Kemudian, dia memilih untuk bergabung dengan klub asal Chile, AC Barnachea, dan mendapatkan kontrak selama dua musim bersama klub kasta tertinggi Liga Chile itu.

Pada tahun 2016, Ikhsan memutuskan pulang kampung ke Singapura untuk bermain bersama klub lokal, Home United. Saat itu, usianya baru 17 tahun ketika mencatatkan debut di Liga Singapura musim 2016.

Setelah itu, dia sempat membela Young Lions FC, klub profesional Liga Primer Singapura yang berada di bawah kontrol Federasi Sepak Bola Singapura (FAS).

Klub ini menjadi salah satu klub sepak bola di dunia yang menerapkan sistem pembatasan usia saat bermain di kompetisi level tertinggi.

Sebagai informasi, Ikhsan Fandi merupakan anak kedua dari pesepak bola legendaris Singapura, Fandi Ahmad, yang menikah dengan model asal Afrika Selatan, Wendy Jacobs.

Dia memiliki empat saudara. Yang tertua, yakni Irfan Fandi, juga berstatus sebagai pesepak bola profesional. Kini, Irfan bermain bersama klub Thailand, BG Pathum United.

Sementara itu, adik laki-lakinya juga mengikuti jejak orang tuanya di dunia kulit bundar, yakni Iryan Fandi, yang bermain untuk Young Lions.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB