Kisah Keruntuhan Portsmouth, Juara Piala FA yang Kini Main di Kasta Ketiga

Portsmouth pernah juara Piala FA pada musim 2007/2008.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 01 Desember 2021 | 14:57 WIB
Portsmouth saat juara Piala FA musim 2007/2008. (CARL DE SOUZA / AFP)

Portsmouth saat juara Piala FA musim 2007/2008. (CARL DE SOUZA / AFP)

Bolatimes.com - Premier League selalu punya tim kuda hitam yang siap menggebrak dominasi tim-tim besar di kancah domestik. Salah satunya adalah Portsmouth.

Sejak digulirkan pada tahun 1992, Premier League perlahan menjadi kompetisi paling populer di dunia. Hal ini karena meratanya kekuatan dari setiap kontestannya.

Dibandingkan liga-liga Eropa lainnya, Premier League bisa dikatakan sebagai kompetisi yang sulit ditebak karena tim-tim yang dianggap semenjana bisa menghancurkan tim-tim besar.

Baca Juga: Bos AHHA PS Pati FC Bagi-bagi Bonus usai Klubnya Lolos Degradasi Liga 2

Sebagai contoh ada kisah Blackburn Rovers di tahun 1995 dan Leicester City di tahun 2015 yang berhasil menjadi kampiun Premier League dan merusak dominasi tim-tim kaya.

Namun kisah perlawanan tim-tim kecil ke tim papan atas sendiri kerap terjadi di ajang domestik seperti Piala FA. Salah satunya adala Portsmouth.

Portsmouth mampu meraih juara Piala FA pada musim 2007/2008 usai mengalahkan tim semenjana lainnya, Cardiff City di partai final. Gelar ini menjadi gelar perdana Portsmouth sejak 1939.

Baca Juga: Istri Pamer Dress, Ekspresi Lionel Messi dan Tiga Anaknya Curi Atensi

Jika melihat materinya, wajar jika Portsmouth keluar sebagai juara mengingat ada pemain ternama seperti Nwankwo Kanu, Sol Campbell, Sulley Muntari dan David James.

Sayangnya, keberhasilan menjuarai Piala FA 2008 dengan deretan bintang ini justru membawa tim berjuluk Pompey ini ke jurang kehancuran. Saat ini, Portsmouth berada di kasta ketiga sepak bola Inggris atau League One.

Lantas, bagaimana kisah keruntuhan Portsmouth itu?

Baca Juga: Polisi Beberkan Kronologi Pembakaran Omah PSS, Pelaku Beli Bensin Eceran

Portsmouth saat juara Piala FA musim 2007/2008 usai mengalahkan Cardiff City. (CARL DE SOUZA / AFP)
Portsmouth saat juara Piala FA musim 2007/2008 usai mengalahkan Cardiff City. (CARL DE SOUZA / AFP)

Akibat Utang ke Bank dan Perpindahan Kepemilikan

Demi mendatangkan pemain bernama besar, Portsmouth mengambil langkah penuh resiko, yakni meminjam uang ke bank dengan nominal 43 juta euro.

Pinjaman ini nyatanya berbuah buruk karena sang pemilik, Alexandre Gaydamak, di saat yang sama mulai kehabisan modal.

Baca Juga: Respons Berkelas Messi saat Istrinya 'Diusir' di Sesi Foto Ballon d'Or 2021

Alhasil, Gaydamak lantas menjual Portsmouth ke pengusaha Timur Tengah yakni Al Fahim. Seperti kampanye lainnya, Al Fahim selaku pemilik baru kerap mengumbar janji kepada fans akan mengucurkan dana hingga 50 juta euro untuk membeli pemain.

Selain itu, Al Fahim punya sifat arogan yang tak disukai fans, sama seperti pendukung Newcastle United yang tak menyukai Mike Ashley.

Tak berselang lama, Al Fahim lantas menjual Portsmouth ke Al Faraj. Saat dijual ke Al Faraj, Pompey sendiri sudah punya utang 60 juta euro dan terlilit masalah tunggakan gaji pemain.

Kondisi Portsmouth yang compang-camping pun diperparah dengan keputusan Al Faraj menjual Pompey ke pengusaha kaya raya Rusia yakni Vladimir Antonov.

Sayangnya, Antonov tengah terlibat kasus masalah bank di Lithuania yang membuatnya hanya setengah musim saja menjadi pemilik Portsmouth.

Kondisi ini kian memperparah situasi di tubuh Portsmouth yang telah terlilit masalah finansial. Karena itu pula, Pompey mendapat pengurangan poin dan sulit mencari manajer anyar.

Sederet masalah ini benar-benar membuat Portsmouth hancur lebur. Hingga pada musim 2012/13 atau empat tahun setelah menjuarai Piala FA, Pompey harus terdegradasi hingga kasta keempat atau League Two.

Portsmouth pun kini punya misi untuk kembali ke habitatnya, yakni di Premier League. Secara perlahan, Pompey mencoba bangkit di bawah kepemilikan perusahaan Amerika, The Tornante Company.

Hanya saja, jalan Portsmouth masih cukup panjang mengingat tim yang bermarkas di Fratton Park ini tengah berada di peringkat ke-9 League One 2021/22.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak