Sejarah San Marino, Timnas yang Kerap Kalah di Laga Resmi UEFA dan FIFA

Timnas San Marino selaku jadi bulan-bulanan negara lain saat bertanding.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 25 November 2021 | 15:00 WIB
Penyerang Timnas San Marino, Nicola Nanni (kanan) saat beraksi menghadapi pemain Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2022. (ADRIAN DENNIS / POOL / AFP)

Penyerang Timnas San Marino, Nicola Nanni (kanan) saat beraksi menghadapi pemain Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2022. (ADRIAN DENNIS / POOL / AFP)

Bolatimes.com - Timnas San Marino kerap jadi pesakitan. Setiap berlaga di kompetisi sepak bola, mereka kerap kalah dengan skor yang cukup telak.

San Marino adalah negara kecil di bagian Eropa. Penduduknya saja tak sampai 35 ribu. Jadi wajar bila sumber daya pemain sepak bola mereka sedikit.

Sejarah Timnas San Marino

Pada 1931, Federasi Sepak Bola San Marino sudah terbentuk. Meski demikian, butuh waktu berpuluh tahun buat mereka agar bisa memiliki tim nasional sendiri.

Timnas San Marino baru benar-benar terbentuk pada 1986 alias 55 tahun usai federasi mereka terbentuk. Meski demikian, mereka belum menjadi anggota FIFA.

Barulah pada 1990 mereka resmi menjadi bagian dari FIFA dan juga UEFA. Timnas San Marino juga diperbolehkan mengikuti sejumlah kompetisi di bawah naungan keduanya.

Di laga resmi mereka, San Marino bertemu dengan Swiss. Ketika itu, mereka menelan kekalahan dengan skor 0-4 saat menjalani sebuah laga kualifikasi.

Pada 2004, San Marino mencatatkan sejarah penting buat negara mereka. Timnas San Marino menang dengan skor 1-0 kontra Liechtenstein dalam laga persahabatan.

Setelahnya, saat menjalani laga persahabatan, kualifikasi Piala Dunia dan Eropa, serta UEFA National League, San Marino selalu jadi lumbung gol.

Kendati demikian, San Marino punya kompetisi domestik bernama Campionato Sammarinese di Calcio.

Baca Juga: Catat! Berikut Jadwal Liga Europa dan Liga Konferensi Malam Ini

Juara dari liga ini juga berhak mengikuti Liga Champions. Namun, harus memulai dari semi final preliminary round yang menjadi fase paling awal dalam kualifikasi Liga Champions.

Kontributor: Kusuma Alan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB