Profil Zohreh Koudaei, Kiper Timnas Putri Iran yang Diduga Laki-laki

Zohreh Koudaei tersandung masalah karena diduga laki-laki saat laga Iran melawan Yordania di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2022.

Rauhanda Riyantama
Kamis, 18 November 2021 | 12:47 WIB
Kiper Timnas Putri Iran, Zohreh Koudaei. (Twitter/@HerSportDotIE)

Kiper Timnas Putri Iran, Zohreh Koudaei. (Twitter/@HerSportDotIE)

Bolatimes.com - Sepak bola wanita baru-baru ini digemparkan dengan protes Yordania yang menuduh kiper Timnas Putri Iran, Zohreh Koudaei adalah wanita.

Yordania lantas melayangkan gugatan ke federasi sepak bola Asia (AFC) karena menganggap Iran memainkan kiper laki-laki di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2022.

Di laga tersebut, pertandingan berjalan cukup alot selama 90 menit. Sehingga untuk menentukan pemenang, drama adu penalti pun dilakukan.

Baca Juga: Dikenal Garang, Mike Tyson Ungkap Hal yang Membuatnya Menangis Ketakutan

Di drama adu penalti, kiper Iran, Zohreh Koudaei, tampil luar biasa dan berhasil menjadi pahlawan kemenangan timnya atas Yordania.

Zohreh Koudaei mampu menepis dua sepakan eksekutor Yordania sehingga tim nasional Iran berhasil meraih kemenangan dan lolos ke Piala Asia Wanita 2022.

Karena kehebatan Zohreh Koudaei tersebut, Yordania pun menuduh bahwa Iran menggunakan kiper laki-laki. Bahkan, mereka meminta AFC untuk melakukan penyelidikan terhadap jenis kelamin kiper tim putri Iran tersebut.

Baca Juga: Disebut Kembar, Potret Akane Yamaguchi dan Anak Marcus Gideon Menggemaskan

Permintaan Yordania ini membuat pelatih tim nasional putri Iran, Maryam Irandoost, buka suara. Ia menyebut bahwa Zohreh Koudaei telah melewati tes medis sebelum laga agar tak ada keraguan akan status kelaminnya.

Lantas, siapakah sosok Zohreh Koudaei itu?

Kiper Timnas Putri Iran, Zohreh Koudaei. (Twitter/@Ramonahrad)
Kiper Timnas Putri Iran, Zohreh Koudaei. (Twitter/@Ramonahrad)

Rekam Jejak Zohreh Koudaei

Baca Juga: Fotonya Dipakai untuk Kasus Pemerkosaan Benjamin Mendy, Edouard Mendy Murka

Zohreh Koudaei adalah seorang penjaga gawang timnas putri Iran yang lahir pada 24 November 1989 di kota Ahvaz yang terletak di Provinsi Khuzestan.

Tak banyak info yang membahas perjalanan kariernya. Hanya kiper berusia 32 tahun ini tercatat telah bermain untuk tim putri Iran sebanyak tiga kali.

Namun dilansir laman Soccerway, Zohreh telah berpartisipasi di tim putri Iran sejak 2007. Bahkan ia telah tampil di dua laga Kualifikasi Piala Asia 2010 melawan Thailand dan Uzbekistan.

Baca Juga: Bawa Argentina Lolos Piala Dunia 2022, Lionel Messi Mengaku Kurang Fit

Di dua laga itu, Zohreh Koudaei dan Iran tumbang dengan skor 1-8 dari Thailand dan 1-4 dari Uzbekistan. Jika dihitung dengan Yordania, maka ia telah tampil sebanyak tiga kali.

Sedangkan di level klub, Zohreh Koudaei dilaporkan bermain untuk tim  Zob Ahan Esfahan, tepatnya di departemen sepak bola wanita.

Di klub ini pun tak ada info lebih detail mengenai sosok Zohreh Koudaei, termasuk tahun di mana ia bergabung, jumlah penampilan maupun prestasi yang ia catatkan.

Terkait persoalan Yordania menuduhnya sebagai laki-laki, Zohreh Koudaei punya cara tersendiri. Ia mengancam akan mengambil tindakan hukum untuk federasi sepak bola Yordania (JFA).

“Saya wanita. Ini adalah tindakan perundungan dari Yordania. Saya akan menuntut JFA,” tutur Zohreh Koudaei dikutip dari Sportbible.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI
Keisuke Honda dilaporkan bakal melatih Timnas Malaysia U-23. Legenda Jepang itu sudah berada di Kuala Lumpur
boladunia | 19:14 WIB
Pengamat dan analis sepak bola dari luar negeri,Ben Griffis, khawatir Pratama Arhan tetap manjadi alat pemasaran meski pindah ke klub Korea Selatan, Suwon FC.
boladunia | 16:00 WIB
Sebuah video lemparan jarak jauh yang dilakukan oleh pemain Iran, Nader Mohammadi, viral di media sosial Twitter (X) dan membuat netizen membandingkannya dengan Pratama Arhan.
boladunia | 18:00 WIB
Mengenal lebih jauh Hai Phong, klub asal Vietnam yang belum lama ini membantai PSM Makassar di laga perdana grup H Piala AFC 2023/2024.
boladunia | 18:00 WIB
Pemain ini sudah pernah dihubungi PSSI, tapi entah kenapa batal terjadi naturalisasi
boladunia | 14:00 WIB
Mantan penyerang Borneo FC asal Brasil, Matheus Pato, berhasil mencetak gol debutnya di Liga Champions Asia bersama Shandong Taishan.
boladunia | 13:00 WIB
Mengenal lebih jauh sosok Lisitsyn Maksim, pelatih Timnas Kirgistan U-23 yang memuji penampilan duo bek tengah Timnas Indonesia U-24 saat bertarung di laga perdana grup F Asian Games 2022.
boladunia | 21:00 WIB
Wiljan Pluim santer dilaporkan bakal meninggalkan PSM Makassar
boladunia | 20:00 WIB
Wakil Asia Tenggara (ASEAN) benar-benar mengaung di Asian Games 2022. Pada laga perdana, semua wakil sukses meraih kemenangan.
boladunia | 11:00 WIB
Tak cuma Timnas Indonesia U-24, Korea Utara juga berhasil meraih kemenangan. Inilah klasemen Grup F Asian Games 2022
boladunia | 08:24 WIB
Kirgistan ternyata tidak pernah menang dalam ajang Asian Games. Ini bakal menjadi keuntungan bagi timnas Indonesia U-24 yang bakal menjadi lawan.
boladunia | 14:00 WIB
Kirgistan dirundung duka menjelang duel perdana melawan Timnas Indonesia U-24 di ajang Asian Games 2022.
boladunia | 12:42 WIB
Timnas Indonesia U-24 menghadapi sejumlah kerugian karena tak bisa diperkuat Ramadhan Sananta pada ajang Asian Games 2022. Persis Solo telah melayangkan surat keberatan untuk melepas pemainnya tersebut.
boladunia | 17:00 WIB
Masih ingat Antonio Valencia? Fyi, dia berasal dari negara yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-17
boladunia | 10:37 WIB
Pecinta sepak bola Indonesia tengah dihebohkan dengan perdebatan antara dua pengamat ternama, yakni Akmal Marhali dan Justinus Lhaksana dalam sebuah Podcast.
boladunia | 18:45 WIB
Seberapa hebat Ekuador, mari kita simal bersama dalam ulasan berikut
boladunia | 11:00 WIB
China Taipei tidak menggunakan skuat dan pelatih yang sama dengan saat dibantai 0-9 oleh Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23
boladunia | 09:13 WIB
Mantan wasit FIFA, yakni Nozer Rudneil, mengklaim laga Uzbekistan vs Iran di grup E babak kualifikasi bisa saja diulang. Apakah ini jadi pertanda Malaysia gagal lolos ke Piala Asia U-23 2024?
boladunia | 16:00 WIB
Tampilkan lebih banyak