Kronologi Aksi Koboi Fan Sepak Bola Argentina, Tembak Manajer Tim saat Laga

Pelatih kepala Ferro tertembak oleh fan tim tuan rumah

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Rabu, 03 November 2021 | 13:09 WIB
Pelatih Liga Italia ditembak saat pertandingan. (Twitter/@InteriorFut)

Pelatih Liga Italia ditembak saat pertandingan. (Twitter/@InteriorFut)

Bolatimes.com - Kejadian mengerikan terjadi di kompetisi sepak bola kasta ketiga Liga Argentina, antara Huracan Las Heras melawan Ferro de General Pico. Satu manajer tim kena luka tembak.

Entah apa yang menjadi alasan bagi suporter Huracan Las Heras kisruh hingga merembet ke lapangan pertandingan.

Baru 33 menit pertandingan berjalan Huracan Las Heras sebenarnya memimpin perolehan skor 3-1 atas Ferro de General Pico.

Akan tetapi sekelompok suporter Huracan justru berkelahi dengan kubu mereka sendiri hingga tak terkontrol.

Dikutip dari Sportbible, suporter tuan rumah rusuh hingga diketahui ada yang membawa pistol, laga pun ditangguhkan karena kisruh yang terjadi.

"Lewat sebuah rekaman video dari Canal 3 Pampa, semua pemain dan ofisial panik berlarian ke luar lapangan," tulis Sportbible.

"Dan suporter pun juga berlarian melindugi diri usai terdengar suara tembakan. Mauricio Romero, pelatih kepala Ferro terkena tembak di bahu.

"Menurut surat kabar Argentina, Ole." imbuh mereka.

Sebelumnya beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan detik-detik para pemain dan ofisial pertandingan berlari ke lorong stadion.

Namun tidak terlihat dengan jelas bagaimana pelatih kepala Ferro tertembak oleh fan tim tuan rumah, melalui pernyataan resmi klub kondisinya pun terungkap.

Baca Juga: Layaknya UFC, Pertandingan Liga 2 Diwarnai Aksi Pemain yang Saling Tendang

Romero langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan, selain itu ia juga akan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

"Romero baik-baik saja dan berhasil keluar dari bahaya. Setelah meninggalkan stadion," bunyi pernyataan resmi klub lewat akun Twitter resmi.

"Dia menjalani tes di rumah sakit setempat dan sekarang sedang memberikan pernyataan kepada polisi." imbuhnya.

Sementara itu, lewat media sosial yang sama Huracan mengungkapkan permohonan maaf atas tindakan brutal suporternya.

"Niat kami meminta maaf kepada semua yang hadir dan yang mengalami tindakan kekerasan yang disesalkan," tulis Huracan.

"Penggemar, mitra, pemimpin, jurnalis, dan terutama klub Ferro. Semua yang terjadi adalah rasa sakit yang mendalam.

"Kami sadar bahwa kami telah menjadi bagian dari tindakan barbar yang sulit untuk dipahami dan dijelaskan yang akan menandai perjalanan olahraga.

"Serta institusional tim profesional serta klub kami," imbuh mereka.

Kontributor: Eko
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB