Video Aksi Brutal Suporter Gremio Rusak Stadion karena Tak Terima Kalah

Amarah suporter meluap usai gol Gremio dianulir VAR hingga mengalami kekalahan 1-3 atas Palmeiras dalam lanjutan Liga Brasil.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 02 November 2021 | 12:34 WIB
Potret suporter Gremio rusak stadion usai kalah dari Palmeiras dengan skor 1-3. (Twitter/@Awaydays23)

Potret suporter Gremio rusak stadion usai kalah dari Palmeiras dengan skor 1-3. (Twitter/@Awaydays23)

Bolatimes.com - Jagat sepak bola dibuat geger dengan aksi brutal suporter Gremio yang merusak Stadion Arena do Gremio. Insiden ini terjadi usai timnya dikalahkan Palmeiras dalam lanjutan Liga Brasil, Senin (1/11/21).

Dalam laga tersebut, Gremio harus tumbang di kandang dari Palmeiras dengan skor 1-3, di mana tim tamu berhasil melakukan comeback usai tuan rumah mencetak gol di menit ke-12 melalui Diego Souza.

Palmeiras lantas membalas gol Diego Souza itu lewat Raphael Veiga di menit ke-45+1 dan menit 45+5 lalu pertandingan ditutup lewat gol Breno Lopes di menit 90+4.

Baca Juga: Brutal! Terjadi Insiden Injak Leher di Liga 3, Keputusan Wasit Jadi Sorotan

Kekalahan  yang diterima Gremio membuat para suporternya geram. Pasca pertandingan, pendukung tuan rumah langsung menyerbu lapangan.

Tak cukup sampai di situ, sebagian pendukung Gremio juga menambah suasana mencekam di dalam stadion pada laga tersebut dengan berbuat onar di tribun penonton.

Baca Juga: Mewahnya Keterlaluan, 10 Potret Fasilitas Rumah Baru Bos Rans Cilegon FC

Para pendukung Gremio nampak melakukan aksi brutal seperti  adu jotos dengan pihak keamanan dan merusak peralatan Video Assistant Referee (VAR).

Kemarahan suporter Gremio tersebut ditengarai karena keputusan wasit yang menganulir gol penyama kedudukan saat tuan rumah tertinggal 1-2 dari Palmeiras.

Selain itu, aksi ini disebu sebagai bentuk kefrustrasian suporter Gremio karena timya berada di ambang ancaman degradasi.

Baca Juga: Body Goals Sering Disorot, Aura Kasih Panik Fotonya Disimpan Ribuan Orang

Kekalahan dari Palmeiras membuat Gremio kian terbenam di zona merah dan duduk di tempat ke-19 hingga pekan ke-29, di atas Chapecoense yang berstatus tim juru kunci.

Loyalitas Tidak Sama dengan Beringas

Setiap klub Brasil punya basis suporter fanatik. Alhasil, banyak kejadian memalukan yang identik dengan tingkah suporter klub negeri Samba.

Baca Juga: Termahal di Dunia, Blangkon Gus Miftah Terjual Rp 200 Juta!

Pada Piala Dunia 2014 di Brasil, pemerintah setempat bahkan harus memberlakukan hukuman berat yakni menjebloskan suporter ke penjara jika melakukan tindakan brutal.

Hal ini berkaca pada sejarah sepak bola Brasil yang identik dengan loyalitas terhadap timnya dan rivalitas ke suporter tim lainnya.

Sebagai contoh ada pendukung Vasco da Gama. Setahun sebelum gelaran Piala Dunia 2014, terjadi perkelahian antara pendukung Vasco da Gama dengan Atletico Paranaense.

Saking ricuhnya pertikaian itu, proses evakuasi korban di perkelahian tersebut bahkan harus menggunakan helikopter.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali buka suara perihal rumor bahwa ia akan menjadi pelatih tim nasional China.

boladunia | 09:04 WIB

Kapan raksasa LaLiga, Real Madrid bermain di Piala Dunia Antarklub 2025 dan siapa lawannya?

boladunia | 08:39 WIB

Laga panas tersaji di pertandingan grup C antara Boca Juniors vs Benfica, Selasa (17/6) pagi WIB.

boladunia | 08:26 WIB

Berikut ini adalah prediksi pertandingan grup G antara Manchester City vs Wydad AC, Rabu malam 18 Juni 2025.

boladunia | 08:10 WIB

Pada pertandingan ini, pemain keturunan Indonesia Adrian Wibowo masuk sebagai daftar pemain cadangan LAFC.

boladunia | 07:29 WIB

Berikut 5 kisah pesepak bola yang dianggap pemalas namun menjadi bintang dan terkenal.

boladunia | 21:47 WIB

Pemain keturunan calon penggawa Timnas Indonsia, Lauren Ulrich dikabarkan akan pindah di bursa transfer musim panas

boladunia | 20:46 WIB

Tak hanya Trevor Sinclair, berikut 3 mantan pemain yang alami nasib tragis setelah pensiun

boladunia | 19:32 WIB

Selain PSG, ada 4 klub raksasa Eropa yang dikuasai oleh 1 negara, berikut ulasannya

boladunia | 19:12 WIB

Patrick Kluivert sebelum menjadi pelatih Timnas Indonesia berkarier di klub Barcelona.

boladunia | 18:56 WIB

Di sejumlah liga top Eropa dominasi klub besar untuk menjadi juara liga sudah hal yang sangat lumrah.

boladunia | 18:22 WIB

Eks pemain Juventus dan Italia, Leonardo Bonucci jadi sorotan publik lantaran melakukan tekel horor kepada pesepak bola wanita.

boladunia | 17:15 WIB

Usia uzur tak menghalangi pemain Jepang, Kazuyoshi Miura untuk terus berkarier di sepak bola.

boladunia | 16:24 WIB

Tijjani Reijnders ingin menampilkan gayanya sendiri di Manchester City

boladunia | 10:55 WIB

Bertempat di Amerika Serikat, Piala Dunia Antarklub 2025 berlangsung dari 14 Juni sampai 13 Juli mendatang.

boladunia | 09:38 WIB

Lionel Messi terekam kamera tunjukkan sisi liarnya di pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 antara Inter Miami vs Al Ahly.

boladunia | 08:07 WIB

Berikut hasil Piala Dunia Antarklub 2025. Dua klub besar Eropa meraih kemenangan telak di pertandingan perdana Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 07:20 WIB

Kondisi kurang mengenakkan dialami oleh eks pelatih Australia, Graham Arnold akibat perang Iran vs Israel

boladunia | 02:19 WIB
Tampilkan lebih banyak