Profil Wilfried Zaha, Pesepak Bola yang Jadi Korban Rasis Netizen Indonesia

Wilfried Zaha jadi korban rasis usai jadi bintang kemenangan Crystal Palace atas Manchester City dengan skor 2-0.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 01 November 2021 | 11:00 WIB
Wilfried Zaha di laga melawan Manchester City. (Oli SCARFF / AFP)

Wilfried Zaha di laga melawan Manchester City. (Oli SCARFF / AFP)

Bolatimes.com - Nama Wilfried Zaha tengah menjadi perbincangan publik. Pasalnya, winger milik Crystal Palace itu menjadi korban rasial netizen Indonesia.

Zaha menjadi korban rasial oleh netizen Indonesia setelah Crystal Palace menumbangkan Manchester City di lanjutan Liga Inggris pada Sabtu (30/10/21). Dalam laga itu, ia berhasil mencetak satu gol dari kemenangan atas The Citizens.

Entah bagaimana, pasca laga Wilfried Zaha menerima banyak cacian rasial di media sosial Instagram-nya di mana salah satu pelaku rasisnya diketahui adalah netizen Indonesia bernama @ifiaramadani.

Baca Juga: Ini Sederet Bisnis Kaesang Pangarep hingga Bisa Beli Persis Solo

Zaha mengunggah tangkapan layar hasil ejekan rasial yang ia terima di Instagram-nya. Sontak hal ini membuat akun pelaku pun lantas diserbu netizen Tanah Air lainnya.

Wilfried Zaha bongkar ucapan rasis dari netizen Indonesia. (Instagram/wilfriedzaha)
Wilfried Zaha bongkar ucapan rasis dari netizen Indonesia. (Instagram/wilfriedzaha)

Netizen menyayangkan sikap rasis yang dilancarkan salah satu akun tersebut dan mengutuk perbuatannya dalam berlaku rasis.

Perbuatan rasial tersebut pun lantas menjadi buah bibir di Tanah Air. Apalagi, Zaha diketahui adalah salah satu pemain yang paling vokal berbicara soal isu rasial di sepak bola.

Baca Juga: Ogah Perpanjang Kontrak di MU, Pogba Mau Balik ke Juventus?

Tak hanya lewat perkataan, Zaha juga menunjukkannya melalui tindakan di mana ia menjadi pemain pertama yang terang-terangan menolak bersimpuh di atas lututnya saat Kick Off, yang menjadi simbol perlawanan akan aksi rasial.

Profil Wilfried Zaha

Wilfried Zaha lahir dengan nama lengkap Dazet Wilfried Armel Zaha. Ia lahir pada 10 November 1992 di Abidjan, Pantai Gading. Ia merupakan anak bungsu dari 8 bersaudara.

Baca Juga: Diimbangi Brighton, Jurgen Klopp Merasa Liverpool Alami Kekalahan

Pada usia 4 tahun, Zaha dan 7 saudaranya dibawa ke Inggris oleh kedua orang tuanya di mana mereka menetap di Thornton Heath di London.

Sejak kecil Zaha telah akrab dengan sepak bola. Kepindahannya ke Inggris pun membuat jalannya menjadi pesepak bola terbuka lebar.

Apalagi ia tinggal di sekitaran Selhurst Park, yang merupakan markas Crystal Palace. Mimpinya menjadi pesepak bola pun hadir karena sosok Didier Drogba.

Baca Juga: Hasil Liga Italia: AC Milan Tundukkan AS Roma, Inter Hajar Udinese

Saat pertama kali Drogba datang dan membela Chelsea, Zaha melihat langsung idolanya itu mencetak gol ke gawang Crystal Palace di Selhurst Park.

Jalannya menjadi pesepak bola pun terbuka. Di usia 12 tahun, Zaha bergabung dengan akademi Crystal Palace dan menembus tim senior pada tahun 2010.

Di tim senior, ia berhasil membawa Crystal Palace kembali ke Premier League pada musim 2012/13. Keberhasilannya itu membuat Manchester United pun memboyongnya pada Januari 2013 oleh Sir Alex Ferguson dengan mahar 10 juta poundsterling.

wilfriedzaha/Instagram
wilfriedzaha/Instagram

Sayangnya, karier di Manchester United tak berjalan baik. Pensiunnya Sir Alex dan Zaha yang tak masuk skema David Moyes kala itu membuatnya ditendang dan dipinjamkan ke Crystal Palace dan Cardiff City pada 2013.

Hingga akhirnya, angin membawanya pulang kembali ke Crystal Palace pada 2014 dengan status pinjaman yang kemudian dipermanenkan pada Februari 2015 dan ia terus bertahan di Selhurst Park hingga saat ini.

Kendati berkali-kali menunjukkan itikad untuk hengkang, Zaha terus bertahan di Crystal Palace dan bahkan baru saja mengukir catatan manis bersama The Eagles.

Satu golnya ke gawang Man City kemarin membuatnya telah mencetak 50 gol di Premier League. Sebuah catatan yang dinanti-nanti pemain berusia 28 tahun itu.

Karier Zaha di dunia internasional pun sempat menjadi kontroversi. Sebelumnya ia pernah membela Inggris di level junior yakni pada U-19 dan U-20.

Bahkan ia juga pernah membela tim senior Inggris di usia yang baru 20 tahun sebanyak 2 kali di mana ia bermain total selama 20 menit saja.

Hingga akhirnya pada 2016, Zaha beralih kewarganegaraan dan meminta FIFA mengabulkan kepindahannya ke Pantai Gading.

Gareth Southgate sendiri sempat berusaha untuk membatalkan kepindahan ini. Sayangnya tekad Zaha telah bulat dan ia pun resmi membela kampung halamannya.

Debutnya di Pantai Gading terjadi di usianya yang 24 tahun yakni pada laga persahabatan melawan Swedia pada 8 Januari 2017 dan berlanjut ke Piala Afrika 2017. Hingga artikel ini dibuat, Wilfried Zaha telah memainkan 20 laga untuk Pantai Gading dan telah mencetak 5 gol.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB

Pertandingan tandang Al Nassr melawan Al Shabab pada pekan ke-21 Liga Pro Arab Saudi, Senin (26/2/2024) dini hari WIB, berlangsung di Prince Faisal bin Fahd Stadium.

boladunia | 11:33 WIB

Suporter fanatik Timnas Indonesia, Katon, dikabarkan telah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

boladunia | 21:35 WIB

Babak 16 besar Liga Europa menunjukkan bahwa AC Milan berpeluang menghadapi Liverpool. AC Milan dan Liverpool bertemu di babak final Liga Europa, bukan di fase awal eliminasi.

boladunia | 11:02 WIB

Di era di mana penilaian terhadap pemain semakin berkutat pada statistik serangan mereka, mengutip rangkuman transfermarkt-com, ada 20 puluh pemain papan atas di Eropa yang berhasil mencatatkan angka dua digit dalam mencetak gol dan memberikan assist

boladunia | 10:17 WIB

Laga Al-Nasr vs Al-Hilal berlangsung di Kingdom Arena, pada Jumat, (9/2/2024). Tim dengan jersey warna kuning dominan itu harus mengakui keunggulan Al-Hilal dengan skor 2-0.

boladunia | 08:25 WIB

Partai final Piala Asia 2023, laga antara Qatar vs Yordania berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu, (10/2/2024) malam WIB.

boladunia | 08:13 WIB

Laga final Piala Asia 2023 antara Yordania menantang tim tuan rumah Qatar bakal berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

boladunia | 13:21 WIB
Tampilkan lebih banyak