PSSI Siap Ambil Tindakan Tegas Terkait Dugaan Pengaturan Skor di Liga 2

Liga 2 kekinian dicoreng dengan dugaan kasus pengaturan skor yang melibatkan pemain Perserang Serang.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 29 Oktober 2021 | 17:03 WIB
Striker Perserang, Ade Ivan Hafilah (kiri) merayakan gol untuk Perserang ke gawang PSKC Cimahi. (Dok. LIB)

Striker Perserang, Ade Ivan Hafilah (kiri) merayakan gol untuk Perserang ke gawang PSKC Cimahi. (Dok. LIB)

Bolatimes.com - PSSI melalui Komite Disiplin (Komdis) berjanji akan mengambil tindakan tegas terkait dugaan pengaturan skor di Liga 2 2021. Sebab tindakan ini mencoreng nama sepak bola Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Pihaknya bakal memberikan sanksi berat kepada pihak yang terlibat pengaturan skor  jika benar-benar terbukti.

"Kami tidak main-main dan akan menuntaskan permasalahan yang mencoreng nama sepakbola Indonesia ini!" tegas Sekjen PSSI, Yunus Nusi seperti dimuat Antara, Jumat (29/10/2021).

Isu pengaturan skor di Liga 2 2021 pertama kali mencuat usai Perserang Serang melaporkan dugaan pengaturan skor pada beberapa laga Liga 2 kepada PSSI, Kamis. Menurut Manajer Perserang, Babay Karnawi, praktik pengaturan skor dicurigai melibatkan pihak luar.

"Beberapa orang telah menghubungi sejumlah pemain Perserang untuk membuat Perserang kalah dalam pertandingan melawan Rans Cilegon FC, Persekat Tegal dan Badak Lampung FC," bongkar Babay.

Terkait hal itu, manajemen Perserang melalui pernyataan resmi menyatakan bahwa mereka memberhentikan secara tidak hormat lima pemain yaitu berinsial EDS, FE, EJ, AS dan AIH serta pelatih kepala tim PW.

Namun pada akun Instagram mereka, @perserang.official, Perserang mengumumkan bahwa pelatih Putut Widjanarko mengundurkan diri, sementara lima pemain yaitu Eka Dwi Susanto, Fandy Edy, Aray Suhendri, Ivan Julyandhi dan Ade Ivan Hafilah dilepas berdasarkan hasil evaluasi putaran pertama Liga 2 musim ini.

PSSI sendiri sudah menerima laporan dari Perserang dan akan segera melakukan pemeriksaan.

"Kami akan menyelidikinya dan memanggil terlebih dahulu para terlapor untuk dimintai keterangan. Ini tentu akan masuk ranah dari Komite Disiplin," papar Yunus Nusi.

Sementara itu, Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing pun memastikan bahwa pihaknya akan memberikan hukuman berat bagi para pelaku yang terbukti terlibat.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Australia, Menang Harga Mati

"Karier sepakbolanya akan habis! Kami akan bergerak cepat untuk menuntaskan permasalahan ini," ancam Erwin.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB