Kisah Hansi Flick, dari Pedagang Kini Jadi Pelatih Timnas Jerman

Tiga tahun lalu, kehidupan Hansi Flick berjalan normal-normal saja. Sehari-hari, dia banyak menghabiskan waktu dengan melayani pembeli

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 06:00 WIB
Reaksi pelatih Bayern Munich, Hansi Flick pada laga semifinal Liga Champions 2019/2020 kontra Olympique Lyon di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Kamis (20/8/2020) dini hari WIB. [FRANCK FIFE / POOL / AFP]

Reaksi pelatih Bayern Munich, Hansi Flick pada laga semifinal Liga Champions 2019/2020 kontra Olympique Lyon di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Kamis (20/8/2020) dini hari WIB. [FRANCK FIFE / POOL / AFP]

Bolatimes.com - Kehidupan Hansi Flick normal-normal saja sekitar tiga tahun lalu. Hari-harinya banyak dihabiskan mengelola toko olahraga miliknya di sebuah kota kecil di Jerman bernama Bammental.

Namun roda kehidupan berputar sangat cepat buat Flick dalam tiga tahun terakhir ini. Semua itu dimulai ketika dia ditunjuk menjadi pelatih Bayern Munchen pada 2019 lalu.

Awalnya Flick hanya menjabat sebagai asisten pelatih Niko Kovac, tetapi naik jadi pelatih kepala usai Kovac hengkang pada November 2019.

Baca Juga: Pengakuan Luis Suarez, Ditendang Ronald Koeman Lewat Telepon 40 Detik

Melalui tangan dinginnya, Bayern Munchen yang sempat terseok-seok di awal musim mampu meraih treble winner dengan menyabet gelar Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions 2019/20.

Di musim 2020/21, Hansi Flick kembali membawa Bayern Munchen menjuarai Liga Jerman. Tercatat Flick mendampingi Die Roten dalam 86 laga lintas ajang dengan persentase kemenangan 81,40% (70 kemenangan).

Atas catatan apik itu, Hansi Flick ditunjuk menjadi pelatih Timnas Jerman untuk menggantikan Joachim Loew. Melihat perjalanan karier ini, ibarat sebuah kisah dongeng.

Baca Juga: Timnas Indonesia Bungkam Taiwan dengan Skor 2-1

Hansi Flick memang cukup menonjol ketika masih menjadi pemain. Dia pernah membela Bayern Munchen dari 1985-1990. Dalam periode itu dia meraih 4 gelar Liga Jerman, dan masing-masing satu DFB-Pokal dan DFB-Supercup.

Saat memasuki ujung karier, Flick menjadi pemain-pelatih di tim kasta bawah Jerman, Victoria Bammental , dari 1994 hingga 2000.

Saat menjadi pemain-pelatih di sana itu, Flick mengelola toko olahraganya sendiri bersama sang istri, Silke.

Baca Juga: Intip Gol Apik Ramai Rumakiek yang Bawa Timnas Indonesia Unggul dari Taiwan

Perjalanan Flick sebagai pelatih berlanjut dengan menukangi Hoffenheim. Namun, saat itu Hoffenheim masih bermain di divisi empat Jerman. Flick mampu membawa Hoffenheim promosi ke Divisi Ketiga Jerman pada musim perdananya.

Setelah keluar dari Hoffenheim, Flick ditunjuk menjadi asisten pelatih Joachim Loew di Timnas Jerman pada 2006. Namun, dia tidak masuk sebagai ofisial tim.

Anehnya, Hansi Flick bisa menjadi pelatih kepala Jerman pada laga perempat Piala Dunia 2006 karena Lowe mendapat kartu merah di partai sebelumnya. Laga melawan Portugal saat itu mampu dimenangi Jerman 3-2.

Baca Juga: Rumakiek Kolongin Kiper Lawan, Indonesia Unggul Sementara atas Taiwan

Flick terus mengabdi sebagai asisten pelatih Jerman bersama Lowe. Prestasi tertinggi tentu saja hadir pada 2014 ketika Jerman menjadi kampiun Piala Dunia di Brasil.

Setelah Piala Dunia 2014, Flick menjabat sebagai Direktur Olahraga Jerman hingga 2017. Sempat tak melatih selama dua tahun, Flick menjadi asisten Kovac di Bayern pada 2019.

Siapa menyangka kembalinya dia ke dunia kepelatihan menuntun pemilik toko olahraga ini pada karier yang lebih besar.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak