Momen Langka saat Athletic Bilbao Juara Copa Del Rey Tanpa Harus Bertanding

Begini kisah Athletic Bilbao juara Copa del Rey tanpa harus berlaga.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 03 Oktober 2021 | 18:30 WIB
Jersey aneh Athletic Bilbao (Dok. The Sun)

Jersey aneh Athletic Bilbao (Dok. The Sun)

Bolatimes.com - Klub Spanyol, Athletic Bilbao pernah mencatatkan sejarah saat menjuarai ajang Copa Del Rey 1904 tanpa harus bertanding sekalipun. 

Sebagai informasi Copa Del Rey 1904 merupakan edisi kedua penyelenggaraan turnamen sepak bola tertua di Spanyol.

Copa Del Rey 1904 memang dikenang sebagai salah satu penyelenggaraan yang diliputi kontroversi. Sebab, Athletic Bilbao dianugerahi gelar juara tanpa menjalani satu pertandingan pun.

Baca Juga: Aksi Berkelas Pemain Jepang saat Diganti, Punguti Sampah di Stadion

Awalnya, Federasi Sepak Bola Spanyol yang saat itu baru terbentuk, mengundang tiga tim untuk ikut berpartisipasi dalam ajang inu.

Ketika itu, Athletic Bilbao ditunjuk untuk mewakili Biscay. Sementara Espanyol ditunjuk mewakili Catalonia.

Adapun Madrid seharusnya diwakili oleh pemenang babak kualifikasi antara Moncloa FC, Iberia FC, Club Espanol de Madrid, dan Madrid-Moderno. 

Baca Juga: Bagikan Momen Latihan Muay Thai, Siva Aprilia Bikin Netizen Heboh

Akan tetapi, sebelum turnamen digelar, Espanyol merasa tidak puas dengan sistem kompetisi yang digunakan.

Mereka memutuskan untuk tak berangkat ke Madrid dan batal ambil bagian pada Copa Del Rey 1904.

Selain itu, Moncloa FC dan Iberia FC meminta perubahan jadwal kepada pihak penyelenggara Copa Del Rey 1904.

Baca Juga: Tiru Selebrasi Ronaldo, Andros Townsend Dicuekin saat Minta Tukar Jersey?

Namun, laga kedua tim itu pada akhirnya tetap digelar pada 13 Maret 1904 dan menghasilkan Moncloa FC sebagai pemenangnya.

Sementara itu, duel antara Espanol of Madrid melawan Madrid-Moderno berakhir dengan skor sama kuat 5-5.
Akan tetapi, kapten dari kedua belah klub sepakat untuk tak melanjutkan pertandingan ke babak tambahan waktu.

Keduanya pun gagal mencapai kesepakatan soal klub mana yang harus menggelar laga ulang.

Baca Juga: Pelatih Persita Geram Wasit Iwan Sukoco Masih Ditugasi di Liga 1, Ada Apa?

Espanol yang ingin menggelar laga pada hari selanjutnya tak mendapatkan kesepakatan dari pihak lawan.

Sebab, ada aturan yang menyebut bahwa pertandingan ulang baru bisa digelar minimal 48 jam dari pertandingan sebelumnya.

Pada hari selanjutnya, Espanyol tetap datang untuk bertanding. Sementara Madrid-Moderno tidak hadir.

Saat itu, Federasi Regional yang dipimpin oleh Caferion Birdalone, yang mana juga berstatus sebagai presiden Espanyol of Madrid, memutuskan timnya sebagai pemenang pertandingan ini.

Sementara itu, laga final kualifikasi Madrid mempertemukan antara Club Espanyol de Madrid melawan Moncloa FC dan dijadwalkan bergulir pada 27 Maret 1904.

Espanyol sebetulnya sempat unggul 1-0. Namun, tak lama berselang, bek andalan mereka, Hermua, mengalami cedera patah tulang tibia dan fibula.

Anehnya, wasit yang memimpin pertandingan justru menghentikan duel tersebut. Laga akhirnya diputuskan untuk ditunda.

Sementara Moncloa FC menolak untuk menunda pertandingan. Di sisi lain, Espanol kemudian justru mengklaim bahwa mereka menjadi pemenang fase kualifikasi Madrid.

Di sisi lain, karena mundurnya Espanyol yang mewakili Catalonia dari turnamen ini, Athletic Bilbao otomatis mendapat tiket untuk melaju ke final.

Mereka masih menantikan lawannya karena masih ditentukan pada pemenang babak kualifikasi Madrid.

Sementara itu, pihak penyelenggara kesulitan untuk menentukan pemenang antara Club Espanol dan Moncloa FC. Negosiasi di antara keduanya berjalan buntu.

Sedangkan Athletic Bilbao juga melancarkan protes karena jadwal pertandingan molor. Padahal, mereka harus kembali ke Biscay untuk kembali bekerja.

Karena tidak mampu masalah ini dengan cepat, akhirnya Federasi Sepak Bola Madrid memutuskan untuk memberikan trofi Copa Del Rey 1904 kepada Athletic Bilbao selaku juara bertahan.

Dengan demikian, Athletic Bilbao menjadi klub pemenang Copa Del Rey 1904 tanpa menjalani satu pun pertandingan.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Negara tetangga Indonesia, Malaysia saat ini mengikuti program pemain naturalisasi untuk mendongkrak prestasi tim nasional mereka.

boladunia | 21:58 WIB

Dipilihnya Qatar dan Arab Saudi jadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia disambut nyinyir publik

boladunia | 21:06 WIB

AFC resmi menunjuk dua negara Timur Tengah, Arab Saudi dan Qatar untuk babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2025 zona Asia.

boladunia | 20:42 WIB

Kabar kurang sedap datang dari bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers.

boladunia | 16:43 WIB

Gennaro Gattuso yang saat jadi pemain diberi julukan Si Badak dikabarkan akan segera bertemu presiden FIGC, Gabriele Gravina.

boladunia | 12:31 WIB

Kejadian mengerikan dialami seorang pemain muda berusia 14 tahun. Pemain asal Prancis tersebut tewas di lapangan hijau.

boladunia | 10:41 WIB

Salah satu penggawa Timnas Indonesia yang tak main di laga melawan Jepang, Jordi Amat mengaku sangat terkesan dengan permainan tim Samurai Biru.

boladunia | 21:19 WIB

Sejumlah mantan pemain bintag di Liga Spanyol diduga terlibat dalam aksi penipuan uang kripto.

boladunia | 21:00 WIB

Malaysia belakangan menaturalisasi lima pemain keturunan Amerika Latin.

boladunia | 19:27 WIB

Publik China tak terima dengan hasil buruk yang dialami Timnas Indonesia melawan Jepang.

boladunia | 09:48 WIB

Nasib berbeda dialami oleh ayah dan anak di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 13:23 WIB

Mantan kapten Manchester United, Roy Keane menyampaikan kritik pedas pasca kekalahan Inggris dari Senegal 1-3.

boladunia | 09:51 WIB

Inggris dikalahkan Senegal 1-3 di laga uji coba, Rabu (11/6) waktu setempat.

boladunia | 09:43 WIB

PSG berhasil menjadi juara Liga Champions usai Mbappe hengkang

boladunia | 12:21 WIB

Pemain keturunan Indonesia Tijjani Reijnders dalam waktu dekat akan segera diumumkan menjadi pemain anyar Manchester City.

boladunia | 14:37 WIB

Kepala pemandu bakat sepak bola Indonesia, Simon Tahamata telah tiba di Tanah Air.

boladunia | 11:14 WIB

Dua orang warga sipil menjadi korban di momen perayaan PSG raih gelar juara Liga Champions 2024/2025.

boladunia | 15:59 WIB

Sukses membawa Spurs meraih gelar juara Liga Europa, Son Heung-min mengaku seperti orang paling bahagia di dunia.

boladunia | 13:38 WIB
Tampilkan lebih banyak