5 Pesepak Bola yang Pernah Hina Cristiano Ronaldo, Ada Legenda Juventus

Ronaldo dapat komentar sinis dari sesama pemain.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Senin, 27 September 2021 | 16:14 WIB
Cristiano Ronaldo saat laga Man United vs Tottenham Hotspur, Minggu (19/9/2021). (Instagram/@manchesterunited)

Cristiano Ronaldo saat laga Man United vs Tottenham Hotspur, Minggu (19/9/2021). (Instagram/@manchesterunited)

Bolatimes.com - Pamor Cristiano Ronaldo sebagai pesepak bola tak perlu diragukan lagi. Sejumlah gelar, baik level klub, negara, dan individu sudah pernah digenggam oleh pemain Manchester United ini.

Hanya, dari sederet prestasi yang telah ditorehkannya, tak sedikit yang membuat rekan sesama pesepak bola senang. Ia sempat mendapat komentar sinis dari sesama pemain.

Di bawah ini, Bolatimes.com merangkum siapa-siapa saja pemain yang pernah hina Ronaldo.

1. Gonzalo Higuain

Ekspresi kebahagiaan Gonzalo Higuain usai mencetak gol ke gawang Burnley. (Glyn Kirk/AFP).
Ekspresi kebahagiaan Gonzalo Higuain usai mencetak gol ke gawang Burnley. (Glyn Kirk/AFP).

Ronaldo memang selalu menanamkan dirinya untuk bisa menjadi yang terbaik. Kondisi ini membikin salah satu rekannya dulu di Real Madrid, Higuain, menduhnya egois.

Dalam sebuah kesempatan, Higuain yang ketika itu sudah pindah dari Madrid ke Napoli, menyatakan bahwa jika dia tak bilang Ronaldo yang terbaik, dia akan ditepikan.

"Cristiano selalu berpikir dia yang terbaik. Tapi itu berlebihan. Saya pernah satu ruang ganti dengan Lionel Messi. Namun, dia tidak demikian," terang Higuain dikutip dari sebuah wawancara.

2. Alessandro Del Piero

Alessandro Del Piero (Dok. weloba.com/Galih)
Alessandro Del Piero (Dok. weloba.com/Galih)

Medio Maret 2021, Ronaldo bersama Portugal menjalani laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Ketika itu, Portugal bersua Serbia dan berkesudahan dengan skor 2-2.

Sejatinya, Portugal bisa saja unggul satu angka di akhir laga. Hanya, satu gol Ronaldo dianggap offside usai melihat ulasan VAR.

Baca Juga: Kisah Samir Nasri, Pesepak Bola Kariernya Hancur karena Doping

Ronaldo yang ketika itu tak terima, mengamuk. Ban kapten yang melingkar di lengannya ia hempaskan ke tanah sembari menuju lorong ruang ganti.

Insiden ini memantik reaksi Del Piero. Legenda Juventus ini bilang Ronaldo terlalu berlebihan.

"Tak masalah jika Anda marah meluapkan emosi dan protes. Tapi membuang ban kapten adalah perilaku yang berlebihan. Apalagi dia adalah sosok yang mewakili negaranya dan dia juga figur yang ikonik," kata Del Piero.

3. Fernando Meira

Hal senada juga disampaikan oleh Meira. Pemain yang disebutkan barusan juga satu suara tentang sikap Ronaldo di laga Portugal vs Serbia.

"Itu memang jelas gol. Tapi, Ronaldo tak bisa membuang ban kapten begitu saja ke tanah. Ia mengeluarkan reaksi yang wajar, tapi perlu diingat dia adalah kapten Timnas Portugal."

"Saya mengerti VAR tidak menguntungkannya. Tapi, semua itu adalah keputusan wasit. Tanpa VAR, Ronaldo harus menunjukkan contoh yang baik untuk para pengikutnya," kata Meira.

4. Antonio Cassano

Antonio Cassano ketika berseragam Inter Milan. (Giuseppe Cacage/AFP).
Antonio Cassano ketika berseragam Inter Milan. (Giuseppe Cacage/AFP).

Saat Ronaldo pindah dari Madrid ke Juventus, Ronaldo berambisi untuk membantu Si Nyonya Tua meraih juara Liga Champions. Hanya, hingga kepergiannya dari Turin, Ronaldo gagal mempersembahkan gelar.

Cassano yang melihat ambisi Ronaldo melempar kritik. Menurut eks bintang AS Roma ini, Ronaldo datang ke Juventus agar para pelatih dipecat.

"Massimiliano Allegri, dalam 20-30 tahun belakangan, sudah menghasilkan gaya sepak bola Italia yang baik. Tapi, ketika Ronaldo datang, semuanya menjadi berubah. Ia merusak karier pelatih [Allgeri], Maurizio Sarri, kemudian Pirlo," katanya. 

5. Zlatan Ibrahimovic

Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic masuk sebagai pemain pengganti dalam laga Serie A kontra Lazio di San Siro, Minggu (12/9/2021). [AFP]
Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic masuk sebagai pemain pengganti dalam laga Serie A kontra Lazio di San Siro, Minggu (12/9/2021). [AFP]

Pernyataan sinis juga dilontarkan Zlatan saat Ronaldo menyatakan pindah dari Madrid ke Juve. Dalam sesi wawancara, Ronaldo mengatakan ingin keluar dari zona nyamannya di Madrid dan mencari tantangan baru.

Tapi, menurut Zlatan kepindahan Ronaldo ke Juventus seperti mengada-ada. Menurut dia bermain di Juventus tak ada tantangannya.

"Juventus sudah biasa meraih gelar Serie A. Di mana letak tantangannya? Kenapa tak pindah ke Divisi Dua Italia saja beberapa waktu sebelum dia ke Juventus?"

Jika Ronaldo membawa juara tim divisi dua dan membawa mereka ke level tertinggi, itu barutantangan. Kalau, pindah ke Juventus bukanlah tantangan sama sekali," tegasnya.

Kontributor: Kusuma Alan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB